Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farida Pasha Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Kariernya hingga Terkenal sebagai Mak Lampir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/AC
Farida Pasha
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan dalam negeri. Aktris yang terkenal karena perannya sebagai Mak Lampir dalam Misteri Gunung Merapi, Farida Pasha, meninggal dunia pada Sabtu (16/1/2021).

Kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh cucunya, Ify Alyssa melalui unggahan story di Instagram-nya.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda/Nenek kami tercinta Hj Farida Pasha binti Ali Husen pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 jam 19.35 WIB," tulis Ify.

"Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas segala bentuk perhatian, dukungan dan doa yg telah disampaikan selama beliau sakit hingga saat terakhirnya," tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari mengenang sosok aktris legendaris ini.

Baca juga: Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal Dunia 

Memulai karier di dunia hiburan sejak 1978

Melansir Harian Kompas, 5 Agustus 2001, Farida Pasha mulai terjun di dunia layar kaca sejak 1978.

"Ulah" adiknya membuat perempuan berdarah Pakistan dan Sunda ini mengenal kamera. Pasalnya, sang adik iseng-iseng mengirim foto Farida untuk casting film Guna-guna Muda (1978).

Farida pun terpaksa mengikuti casting itu dan berhasil.

Film pertamanya itu sukses, dan tawaran bermain untuk film-film yang lain datang padanya. Hingga 1989, sekitar 40 judul film layar lebar pernah dibintanginya dan sebagian besar film misteri.

Beberapa judul di antaranya adalah Perempuan Tanpa Dosa, Tante Sun, Darah Daging, Pembalasan Guna-guna Istri Muda, Nini Towok, dan Putri Kuntilanak.

Selain laris sebagai pemain film, Farida juga kerap diminta sebagai pembawa acara dan bintang iklan.

Setelah menikah dan mempunyai anak, Farida mulai mundur dari dunia akting. Bahkan, ia hanya mau shooting beberapa hari saja ketika pindah ke Semarang pada 1986.

"Di Jakarta saya merasa lebih banyak mengerjakan hal-hal yang duniawi, meski shalat lima waktu tetap tak pernah tinggal," kata dia.

"Makanya saya pindah ke Semarang, supaya bisa seimbanglah antara duniawi dan akhirat, syukur-syukur kalau ibadahnya bisa lebih banyak lagi," lanjut Farida.

Berperan sebagai Mak Lampir

Mulanya, Farida menolak peran sebagai Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung Merapi selama lebih dari setahun.

Akhirnya, ia menerima tawaran itu dengan janji hanya untuk 18 episode. Kenyataannya, Farida memerankan Mak Lampir hingga ratusan episode.

Ia mengaku sempat bingung menerjemahkan sosok Mak Lampir.

"Kalau menjadi hakim atau dokter, saya bisa melakukan observasi sebelum shooting, karena sosoknya memang nyata," jelas dia.

"Tetapi Mak Lampir? Saya hanya bisa membayangkan tingkah laku nenek yang licik, jahat, tetapi banyak akal. Sosok yang dibenci umumnya orang karena galak dan suara tawanya sangat menyebalkan," lanjutnya.

Berkat peran Mak Lampir, nama Farida pun melejit dan disukai banyak penggemar.

Meski memiliki karakter jahat, Mak Lampir justru paling banyak dikerumuni penggemar saat shooting.

Perempuan tua berwajah hijau dengan baju lusuh yang robek di sana-sini dan amat sangat jahat itu tidak dicibir. Ia justru ditarik ke sana ke mari, karena setiap orang ingin berfoto atau minta tandatangannya.

Pada kesempatan di luar pengambilan shooting pun, tak jarang orang memanggilnya Mak Lampir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi