Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Alur Permintaan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi peneliti mengambil plasma darah dari pasien yang sembuh dari Covid-19. Plasma konvalesen atau plasma pulih untuk dijadikan terapi antibodi bagi pasien Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Terapi plasma konvalesen dari penyintas Covid-19 selama ini menjadi salah satu alternatif untuk membantu meringankan penyakit Covid-19 para penderitanya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, terapi plasma konvalesen berpijak pada pemahaman bahwa seorang penyintas infeksi virus corona, akan membentuk antibodi setelah sembuh.

Antibodi tersebut akan disimpan dalam plasma darah donor kepada pasien.

Di media sosial dan berbagai grup percakapan, belakang seringkali ada permintaan donor plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palang Merah Indonesia (PMI) juga telah menyiapkan sejumlah Unit Donor Darah (UDD) untuk menampung donor plasma konvalesen.

Bagaimana jika mengajukan permintaan plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 ke PMI?

Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Bidang Unit Transfusi Darah dan Rumah Sakit, dr Linda Lukitasari menjelaskan, ada beberapa alur permintaan plasma konvalesen.

"Alur permintaan plasma konvalesen ada dari pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen, UDD PMI, dan rumah sakit," ujar Linda saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Syarat Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Berikut rincian masing-masing tahap alur permintaan plasma konvalesen:

1. Pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen

Untuk tahap ini, pasien yang membutuhkan transfusi plasma konvalesen harus mendapatkan surat permintaan plasma konvalesen dari dokter yang merawat.

Kemudian, pihak yang bersangkutan membawa sampel pasein.

2. UDD PMI

Selanjutnya, petugas rumah sakit atau keluarga pasien menuju front desk khusus pelayanan plasma konvalesen di UDD PMI/loket khusus.

Sebelum melakukan transfusi, pihak keluarga sebaiknya menghubungi petugas rumah sakit untuk menanyakan kesediaan plasma konvalesen di setiap UDD PMI.

Langkah berikutnya, penerimaan petugas khusus di UDD PMI.

Kemudian, lakukan pemeriksaan uji kecocokan dan menyerahkan plasma konvalesen untuk ditransfusikan.

3. Rumah sakit

Setelah selesai melakukan proses tertentu di UDD PMI, petugas rumah sakit atau keluarga pasien membawa plasma konvalesen yang sudah disiapkan dan dicocokkan untuk pasien.

"Plasma konvalesen nantinya dibawa ke Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) setempat," ujar Linda.

Selanjutnya, akan dilakukan pencairan plasma oleh petugas kesehatan. Jika sudah siap, proses transfusi plasma konvalesen dilaksanakan di bangsal rumah sakit.

Baca juga: Cerita Penyintas Donor Plasma Darah meski Takut Jarum Suntik Demi Kesembuhan Pasien Covid-19

Cara kerja plasma konvalesen

Seperti diberitakan Kompas.com, 7 Januari 2021, terapi plasma konvalesen diberikan dengan cara mengambil plasma darah yang mengandung antibodi dari donor.

Antibodi tersebut nantinya ditransfusikan kepada pasien yang membutuhkan.

Umumnya, transfusi darah diartikan sebagai transfusi produk darah yang dapat mencakup sel darah, maupun plasma darah.

Dalam konsep transfusi darah saat ini, tindakan itu sudah memilih memberikan komponen darah.

Artinya, dari satu darah utuh, jika orang membutuhkan plasmanya, maka yang diberikan hanya plasma darahnya.

Namun, untuk kasus Covid-19, tindakan ini memberikan antibodi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi