Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Kasus Covid-19 di Asia Tenggara, Indonesia Tertinggi

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi: Kasus virus corona di Asia Tenggara/ASEAN
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di banyak negara masih terus bertambah. Virus yang menyebabkan pandemi global ini sudah menjangkiti sedikitnya 95.479.062 orang di seluruh dunia hingga hari ini, Senin (18/1/2021).

Peningkatan kasus infeksi virus corona juga terjadi di Indonesia. Data terakhir hingga Minggu (17/1/2021), kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah lebih dari 900.000 kasus.

Di kawasan Asia Tenggara, kasus di Indonesia merupakan yang tertinggi. 

Berikut catatan kasus Covid-19 di Asia Tenggara dikutip dari data Worldometers
Senin siang:

1. Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2. Filipina

3. Malaysia

4. Myanmar

5. Singapura

6. Thailand

7. Vietnam

8. Kamboja

9. Brunei Darussalam

10. Laos

11. Timor Leste

  • Total kasus: 31
  • Sembuh: 30
  • Meninggal dunia: 0

Berikut sekilas perkembangan terkini kasus Covid-19, sejumlah negara di Asia Tenggara:

Indonesia

Data pemerintah Indonesia memperlihatkan bahwa wilayah sebaran Covid-19 terbanyak ada di pulau Jawa.

Lima provinsi di Indonesia dengan kasus tertinggi, yaitu:

  • DKI Jakarta (227.365 kasus)
  • Jawa Barat (112.587 kasus)
  • Jawa Tengah (102.904)
  • Jawa Timur (99.377 kasus)
  • Sulawesi Selatan (41.036 kasus).

Program vaksinasi dengan menggunakan produk vaksin Covid-19 dari Sinovac mulai dilakukan pada Rabu (15/1/2021). Untuk tahap I program vaksinasi, ditujukan untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19, Berapa Nakes yang Sudah Registrasi dan Divaksin?

Singapura

Singapura memiliki riwayat pelacakan kasus yang cukup baik dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara, melalui situs resminya tracetogether.gov.sg.

Melansir The Straits Times, terdapat 30 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi pada Minggu siang (17/1/2021), sehingga total keseluruhan kasus di Singapura menjadi 59.113.

Dari kasus baru tersebut, 28 orang sudah diminta untuk karantina oleh Kementrian Kesehatan Singapura.

Malaysia

Dilnsir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Malaysa, pada 12 Januari 2021, Pharmaniaga telah menandatangani perjanjian dengan Sinovac Life Sciences Co Ltd untuk mendapat vaksin Sinovac.

Pemerintah Malaysia memesan 14 juta dosis vaksin Covid-19 dan mulai menjalankan proses pembotolan di Malaysia.

Malaysia akan memberikan vaksin secara gratis kepada warga negaranya, tetapi orang asing harus membayar untuk mendapatkan vaksin tersebut.

Baca juga: Indonesia sudah Datangkan Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Malaysia?

Thailand

Thailand telah menerima permintaan dari AstraZeneca dan Sinovac Biotech untuk mendaftarkan vaksin buatan mereka untuk digunakan di negara tersebut kepada badan pengawas makanan dan obat setempat pada Selasa (12/1/2021).

Dilansir dari Reuters, Thailand sebelumnya memesan 63 juta dosis vaksin dari kedua perusahaan tersebut, untuk mememnuhi kebutuhan hampir setengah dari 70 juta penduduknya.

Rencananya bulan depan, akan diberikan Sinovac sebanyak 200.000 dosis pada tahap pertama.

Sisanya adalah vaksin AstraZeneca dan Universitas Oxford, yang akan diproduksi oleh perusahaan Thailand Siam Bioscience untuk penggunaan lokal dan ekspor.

Baca juga: Kasus Misterius Covid-19, Thailand Tes Hampir 600 Orang yang Berisiko

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Virus Corona dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi