Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Viral WNA Ajak Turis ke Bali Saat Pandemi, Ini Respons Sandi Uno

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK / GODILA
Ilustrasi Bali - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan dari seorang warga negara asing (WNA) yang tinggal di Bali viral di media sosial Twitter, dalam beberapa hari terakhir. 

Penyebabnya, ia mengajak turis asing untuk berkunjung ke Bali dan mengikuti jejaknya meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitter-nya @kristentootie, Kristen Gray juga menceritakannya pengalamannya pindah ke Bali pada 2019 setelah kehilangan pekerjaan.

Baca juga: Utas Viral WNA Ajak Turis Asing ke Bali Saat Pandemi, Imigrasi Tak Temukan Data Kristen Gray

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya, ia berencana untuk tinggal di Bali selama enam bulan, tetapi pandemi membuatnya tak bisa pulang ke kampung halamannya.

Selama di Pulau Dewata, ia mengaku bekerja di bidang desain grafis dan menikmati hidup yang serba murah dibandingkan di AS.

Dalam penutupnya, ia juga menautkan link e-book karyanya berjudul "Our Bali Life is Yours" dengan harga 30 dollar AS dan berisi mengenai cara agar bisa mencapai mimpi yang sama.

Warganet pun mengecam sikap Kristen Gray, karena pandemi di Indonesia belum mereda.

Hingga saat ini, kata "Kristen Gray", "Bule", dan "Bali" menduduki kata populer di Twitter.

Baca juga: Hari Terakhir, Lowongan Kerja Maskapai Susi Air bagi Lulusan SMA/SMK

 

Respons Kemenparekraf

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan, pihaknya mengapresiasi bahwa Indonesia sebagai destinasi wisata.

"Kemenparekraf tentunya mengapresiasi Indonesia sebagai tujuan destinasi wisata, apalagi bicara Bali, kelasnya kan kelas dunia," kata Sandiaga dalam sebuah pernyataan yang diterima Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Akan tetapi, ia meminta agar para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk selalu mematuhi aturan hukum dan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

Baca juga: Catatan Kasus Covid-19 di Asia Tenggara, Indonesia Tertinggi

Sandiaga menuturkan, Indonesia memang menjadi salah satu pilihan destinasi wisata workcation, yaitu bekerja sembari berlibur.

"Saya mendapat kabar dari salah satu kantor 80 persen dari pegawai ekspatriatnya memutuskan untuk tinggal di Bali bekerja sebagai remote working," ujarnya.

"Ini harus kita sikapi baik-baik, bahwa setiap kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengacu pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku," lanjutnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar semua orang tidak terpecah belah oleh isu-isu yang bisa menimbulkan pro dan kontra.

Sandiaga juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Tentunya setelah dari sisi kesehatannya kita pulih dari Covid-19," tuturnya.

Baca juga: Viral Tagihan Listrik Membengkak hingga Rp 68 Juta, Ini Penjelasan PLN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi