Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara yang Mulai Vaksinasi dengan Vaksin Sinovac, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Petugas kesehatan menerima suntikan vaksin corona buatan Sinovac di RSIA Tambak, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2021). Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dengan izin penggunaan darurat ini, vaksin CoronaVac produksi Sinovac Life Science Co.Ltd.China dan PT Bio Farma (Persero) dapat digunakan untuk program vaksinasi di Indonesia.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah negara telah melakukan program vaksinasi Covid-19 massal, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Salah satu vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini adalah vaksin CoronaVac, produksi perusahaan farmasi Sinovac, China.

Dikutip dari BBC (14/1/2021), CoronaVac telah menjalani uji coba fase tiga di berbagai negara. Data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki dan Indonesia menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif masing-masing 91,25 persen dan 65,3 persen.

Para peneliti di Brasil awalnya mengatakan 78 persen efektif dalam uji klinis mereka, tetapi pada Januari 2021 merevisi angka itu menjadi 50,4 persen setelah memasukkan lebih banyak data dalam perhitungan mereka.

Baca juga: Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Ini Cara Kerja Vaksin Sinovac Cegah Covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Mana saja negara yang telah memulai vaksinasi menggunakan Sinovac?

1. Brasil

Brasil telah memberikan persetujuan darurat vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac.

Melansir BBC, (18/1/2021), awal pekan ini para peneliti mengatakan vaksin asal China itu telah ditemukan 50,4 persen efektif, berdasarkan uji klinis yang dilakukan di Brasil.

Peluncuran program vaksinasi ditandai dengan suntikan pertama vaksin CoronaVac yang diberikan kepada seorang perawat berusia 54 tahun di Sao Paulo, Monica Calazans.

Baca juga: Brazil Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac dan Oxford

2. Indonesia

Indonesia telah memulai program vaksinasi massal dengan CoronaVac pada 13 Januari 2021.

Tahap awal vaksinasi di Indonesia diberikan kepada para petugas kesehatan dan petugas publik esensial.

Adapun program vaksinasi diberikan secara bertahap, dengan otoritas telah membuat jadwal pelaksanaannya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac

Saat ini, program vaksinasi dengan vaksin produksi Sinovac di Indonesia masih terus berjalan.

Sebelumya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin Sinovac mempunyai keefektivan sebesar 65,3 persen, berdasarkan uji klinis tahap akhir.

Pemerintah Indonesia telah meneken kontrak pengadaan 125 juta dosis vaksin Covid-19 dengan Sinovac.

3. Turki

Melansir AP News, pihak berwenang Turki telah memberikan lampu hijau penggunaan darurat vaksin CoronaVac pada 13 Januari 2021.

Sehari setelahnya, Turki memulai inokulasi massal dengan Sinovac, dengan memprioritaskan petugas kesehatan dan kelompok berisiko tinggi lainnya.

Melansir Global Times, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menjadi orang pertama di Turki yang menerima suntikan vaksin Covid-19dari Sinovac.

Turki telah menyetujui pembelian 50 juta dosis vaksin CoronaVac.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Negara lain

Selain ketiga negara tersebut, beberapa negara Asia termasuk Singapura, Malaysia dan Filipina telah menandatangani kesepakatan dengan Sinovac, dan pada Januari 2021.

Selain Brasil, perusahaan farmasi Sinovac juga diketahui telah mendapatkan kesepakatan lain dengan negara Amerika Selatan lainnya yaitu Chile dan negara Eropa, Ukraina. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi