KOMPAS.com - Sebuah unggahan tentang seorang perempuan yang menggunakan makeup kedaluwarsa viral di media sosial. Dampaknya, wajah perempuan tersebut mengalami gatal-gatal, kemerahan dan bengkak.
Belajar dari kejadian ini, masyarakat perlu lebih teliti dan hati-hati dalam pemakaian produk kecantikan, terutama untuk wajah.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK menjelaskan produk makeup maupun skincare pasti mempunyai tanggal kedaluwarsa.
Baca juga: Viral Foto Wajah Bengkak karena Makeup Expired, Ini Kisahnya dan Penjelasan Dokter
Cek tanggal kedaluwarsa
Hal ini yang harus diketahui sebelum melakukan pemakaian, agar tidak salah memakai produk makeup.
"Hanya saja tidak semua produk dicantumkan tanggal kedaluwarsanya," katanya pada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).
Sebagai gantinya, beberapa produk memberikan 'penanda khusus' di setiap kemasannya untuk diperhatikan oleh para konsumen.
Dokter Oke yang juga dokter spesialis kulit di RSUD Prof dr Margono Soekarjo Purwokerto menjelaskan berikut ini bahaya jika seseorang memakai produk kedaluwarsa:
Bahaya produk kedaluwarsa
Baca juga: Kerap Ganti Skincare dan Makeup Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter
1. Reaksi Iritasi
Dokter Oke menjelaskan, pada produk yang mengandung AHA dan retinol, efek iritatifnya akan semakin kuat, sehingga bila digunakan akan membuat reaksi iritasi kulit yang lebih berat, kulit dapat mengalami kemerahan bahkan hingga timbul lenting-lenting berisi air.
Contoh lainnya penggunaan produk make up mata seperti maskara, eye shadow yang kadaluarsa, dapat menyebabkan mata merah dan gatal (pink eye/red eye).
2. Reaksi Alergi
Dia juga menjelaskan, pada kulit yang lebih sensitif bisa timbul reaksi alergi. Contohnya penggunaan lipstik yang kedaluwarsa, dapat menimbulkan bibir bengkak dan gatal.
3. Infeksi
Dokter Oke mengatakan, produk yang mengalami oksidasi dan degradasi menyebabkan hilangnya kemampuan bertahan dari pertumbuhan mikroorganisme, sehingga produk tersebut akan mudah ditumbuhi bakteri dan jamur.
Penggunaan produk kedaluwarsa ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit seperti peradangan folikel rambut (folikulitis), peradangan seputar mulut (dermatitis perioral), memicu jerawat semakin parah, dan lain-lain.
Baca juga: Trik Sederhana Agar Makeup Tak Luntur di Balik Masker
Pedoman masa kedaluwarsa
1. Produk make up
Maskara: 3-6 bulan
Eye Liner: liquid/gel (3 bulan); pensil (2 tahun)
Lip Liner: 2-3 tahun
Eye shadow: cream ( 6 bulan); powder (2 tahun)
Foundation: 6-12 bulan
Concealer: 6-12 bulan
Bedak: 6-2 tahun
Lipstik: 2 tahun
2. Produk Skincare
Face/Make up cleanser: 1 tahun
Serum: 6-12 bulan
Moisturizer: 1 tahun
Acne treatment: 2 tahun
Produk perawatan rambut: 2 tahun
Sunscreen: 2 tahun
Cat kuku: 2-3 tahun
Parfum: 8-10 tahun
Body lotion: 2-3 tahun
Baca juga: Hindari Pakai Makeup Saat Menggunakan Masker, Apa Alasannya?
3. Make up applicator
Sponge: 1 minggu
Make up brushes: 6-12 bulan
Tanda-tanda produk kadaluarsa:
1. Maskara
Bila maskara mulai berbau maupun berubah teksturnya (mengental/mengering), kemungkinan sudah mengalami oksidasi dan rentan ditumbuhi bakteri.
2. Eye and Lip Liner
Jika liner berbentuk gel/cair, seperti halnya maskara, sudah berbau dan berubah tekstur, berarti saatnya dibuang. Pada liner yang berbentuk pensil, sebaiknya setiap setelah dipakai sebaiknya diraut untuk mengurangi risiko infeksi bakteri.
Baca juga: Tanpa Makeup dan WFH, Ivanka Trump Kirim Pesan Menenangkan
3. Eye shadow
Buang eye shadow bila terjadi perubahan warna dan tampak berminyak.
4. Foundation
Foundation yang ditumbuhi bakteri akan berbau tidak enak dan berubah warna. Foundation juga dapat berubah konsistensi dan teksturnya akibat degradasi karena paparan sinar matahari maupun udara panas.
5. Concealer
Apabila warnanya mulai terpisah, kering maupun berbau, itu artinya perlu segera dibuang.
6. Lipstik
Buanglah lipstik bila mulai berminyak, berbau seperti krayon ataupun menjadi kering dan sulit diaplikasikan.
Baca juga: Lipstik Favorit Gal Gadot Hanya Seharga Rp 70 ribu
7. Cleanser
Cleanser yang mengandung alkohol sulit untuk ditumbuhi bakteri, namun zat aktif seperti AHA-BHA yang disimpan terlalu lama akan meningkatkan sifat iritatifnya.
8. Serum
Serum rentan terhadap udara panas dan cahaya, sehingga lebih mudah berubah menjadi gelap dan berbau. Buang saat mulai berbau atau berubah.
9. Moisturizer
Apabila ada perubahan bau dan konsistensi, itu saatnya dibuang.
10. Sunscreen
Sunscreen rentan terhadap oksidasi. Paparan udara pada sunscreen menyebabkan bahan aktif mengalami kerusakan, menjadi tidak stabil dan inaktif. Produk juga dapat menjadi kering.
Baca juga: Tips Memilih Sunscreen untuk Wajah Berminyak dan Berjerawat
11. Acne treatment
Permasalahan sering timbul akibat penyimpanan yang kurang baik. Udara dan paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada produk. Bila terjadi perubahan warna dan konsistensi, saatnya dibuang.
12. Parfum
Apabila terjadi perubahan warna dan bau, saatnya dibuang.
13. Cat kuku
Apabila cat mulai menggumpal dan tidak menyatu bila dikocok, saatnya dibuang.
14. Sponge dan makeup brush
Sponge menjadi media yang baik untuk bakteri dan jamur bila tidak dibersihkan, bila tampak rapuh dan terdapat bitnik-bintik hitam, itu tandanya sudah ditumbuhi jamur.
Make up brush juga dapat menjadi perantara perpindahan jamur dan bakteri dari produk sat uke lainnya, jadi harus sering dicuci setelah digunakan.
Baca juga: Jangan Menaruh Parfum Mobil di Kisi-kisi AC, Ini Alasannya!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.