Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram

Baca di App
Lihat Foto
Nikkei Asia
Ilustrasi aplikasi perpesanan Telegram, Signal, WhatsApp
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Aplikasi BiP mendapatkan popularitas mendadak di internet setelah pengguna WhatsApp mulai mencari alternatif lain yang layak.

Hingga 16 Januari 2021, aplikasi perpesanan yang dikembangkan oleh operator telepon seluler Turkcell itu telah diunduh oleh lebih dari 50 juta pengguna di seluruh dunia, menurut appstore Google.

Baca juga: Berikut Sederet Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?

Lantas, apa itu aplikasi BiP?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir Republic World, 14 Januari 2021, BiP adalah platform perpesanan Turki.

Aplikasi ini telah mendapatkan popularitas yang luas di negara tersebut setelah pengenalan T&C baru dan kebijakan privasi dari WhatsApp.

Ada juga berbagai laporan yang mengklaim bahwa Kantor Komunikasi Kepresidenan Turki dan kementerian pertahanan negara telah mulai memindahkan grup obrolan mereka ke aplikasi BiP yang dikembangkan secara lokal.

Baca juga: Dilirik Pengguna WhatsApp, Apa Itu Aplikasi Signal?

Aplikasi BIP mengiklankan dirinya sebagai platform komunikasi yang aman dan mudah digunakan yang tersedia secara gratis.

Orang dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan panggilan suara dan video, berbagi gambar, video, dan lokasi mereka dengan pengguna lain.

Platform tersebut mengklaim menawarkan pengalaman komunikasi yang mulus kepada pengguna dan juga memiliki serangkaian fitur utilitas.

Baca juga: Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Berlaku Mulai 8 Februari 2021, Haruskah Pengguna Setuju?

Menerjemahkan lebih ke 100 bahasa

Selain itu aplikasi ini juga dapat menerjemahkan pesan ke lebih dari 100 bahasa, berbagi opsi penyesuaian, panggilan video grup hingga 10 orang, dan lainnya.

Fitur lain yang sangat dipromosikan oleh pembuatnya termasuk kemampuan untuk merinci cuaca dan nilai tukar.

Melansir Anadolu Agency, 18 Januari 2021, aplikasi ini mulai menarik perhatian warga Indonesia.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Menurut guru di Jawa Tengah, Heriyanto, aplikasi ini cocok untuk menjalankan bisnis.

Dia mengatakan BiP memungkinkan berlangganan berbagai saluran.

Heriyanto mulai menggunakan aplikasi tersebut karena memiliki layanan video call berkualitas tinggi yang lebih baik daripada WhatsApp.

Wartawan asal Surabaya, Muhammad Nashir, mengatakan aplikasi tersebut menarik karena memiliki banyak fitur seperti mode gelap dan mengajak pengguna untuk mengobrol dengan memberikan notifikasi obrolan acak kepada pengguna baru.

Baca juga: 6 Cara Membuat Format Tulisan Unik di WhatsApp

Dianggap lebih baik

Sementara itu menurut seorang ahli anestesiologi di Provinsi Jambi, Ahmad Faishal Fahmi, BiP memiliki kualitas video dan font yang lebih baik sehingga lebih mudah dibaca daripada WhatsApp.

Namun, ia mencatat, masih sulit bagi beberapa nomor operator untuk mengirimkan SMS verifikasi guna mendaftarkan akun.

Selain itu belum ada fitur format teks seperti tebal, miring, dan lain-lain. Fitur siaran langsung YouTube juga belum ada.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?

Melansir laman Digicel, berikut fitur-fitur yang tersedia di BiP:

  1. Panggilan suara dan video berkualitas tinggi hingga 10 orang.
  2. Transfer uang. BiP mengklaim aman, mudah, dan bisa diandalkan.
  3. Punya nomor kedua. Dengan BiP, jika Anda memiliki dua nomor, Anda dapat melakukan panggilan dan mengirim pesan di perangkat yang sama.
  4. Melakukan obrolan rahasia. Pesan yang Anda kirimkan akan hilang dari layar obrolan dalam jangka waktu yang Anda tentukan.
  5. Mengirim stiker yang dirancang khusus untuk BiP.
  6. Berkomunikasi dengan "Kontak Non-BiP" Anda. Anda bisa melakukan SMS atau pesan gratis kepada kontak Anda yang tidak menggunakan BiP.
  7. Melakukan obrolan grup.
  8. Berbagi lokasi.
  9. Minta pesan diterjemahkan dengan BiP translator.
  10. Bermain game.

 Baca juga: 5 Faktor Mengapa Game Bisa Membuat Kecanduan Pemainnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi