Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 108 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Jawa Tengah Masih Tertinggi

Baca di App
Lihat Foto
covid19.go.id
Peta zona risiko Covid-19 di Indonesia menurut data per 29 November 2020. Ada 50 wilayah dengan status zona merah.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Pada Rabu (20/1/2021), Indonesia melaporkan tambahan kasus harian sebanyak 12.568 kasus.

Dengan tambahan itu, Indonesia kini memiliki 939.948 total kasus infeksi virus corona sejak diumumkan pertama kali pada Maret 2020.

Selain itu, Indonesia juga melaporkan 267 kematian baru akibat Covid-19, sehingga total menjadi 26.857, tertinggi di Asia Tenggara.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski beragam upaya telah dilakukan untuk menahan laju penyebaran, angka kasus infeksi tak kunjung melandai.

Bahkan dalam periode sepuluh hari terakhir, tercatat beberapa kali rekor kasus harian infeksi baru.

Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan daerah berstatus zona merah pada periode 17 Januari 2020.

Baca juga: Melonjak Jadi 70 Daerah, Berikut Update Zona Merah di Indonesia, Seluruh DIY Merah

Total ada 108 daerah berstatus zona merah atau risiko tinggi Covid-19. Berikut daftarnya:

Sumatera Utara

Sumatera Selatan

Sumatera Barat

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

Sulawesi Utara

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

Sulawesi Barat

Papua

  • Kota Jayapura

NTT

  • Sumba Timur
  • Manggarai Barat
  • Kota Kupang
  • Bima
  • Kota Bima
  • Sumbawa

Baca juga: 3 Negara yang Mulai Vaksinasi dengan Vaksin Sinovac, Mana Saja?

NTB

  • Dompu

Maluku

  • Kepulauan Aru

Lampung

  • Tanggamus
  • Lampung Timur
  • Pringsewu
  • Kota Bandar Lampung
  • Kota Metro
  • Lampung Selatan
  • Lampung Utara
  • Lampung Barat

Kepulauan Bangka Belitung

  • Kota Pangkalpinang

Baca juga: Hasil Analisis Lapan soal Penyebab Banjir Besar di Kalimantan Selatan

Kalimantan Utara

  • Kota Tarakan

Kalimantan Timur

  • Berau
  • Penajam Paser Utara
  • Mahakam Ulu
  • Kora Balikpapan
  • Kota Bontang

Kalimantan Tengah

  • Sukamara
  • Gunung Mas
  • Pulang Pisau
  • Barito Timur
  • Kota Palngkaraya
  • Kotawaringin Barat
  • Katingan

Kalimantan Selatan

  • Tanah Laut
  • Tanah Bumbu

Baca juga: Ramai soal Unggahan Gambar Penyusutan Hutan Kalimantan, Benarkah Separah Itu?

Jawa Timur

  • Kota Madiun
  • Ponorogo
  • Trenggalek
  • Nganjuk
  • Madiun
  • Magetan
  • Ngawi

Jawa Tengah

  • Banyumas
  • Purbalingga
  • Kebumen
  • Semarang
  • Kendal
  • Batang
  • Pemalang
  • Brebes
  • Kota Surakarta
  • Kota Magelang
  • Kota Semarang
  • Kota Tegal
  • Wonosobo
  • Magelang
  • Wonogiri
  • Karanganyar
  • Sragen
  • Grobogan
  • Rembang
  • Pati
  • Jepara

Jawa Barat

  • Bandung
  • Ciamis
  • Karawang
  • Bandung Barat
  • Kota Bekasi
  • Kota Depok

Baca juga: Viral, Cerita Pria di Jawa Timur yang Depan Rumahnya Selalu Dipenuhi Parkir Mobil yang Tak Dikenal

DKI Jakarta

  • Jakarta Utara
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Timur

DIY

  • Kulon Progo
  • Bantul
  • Gunungkidul
  • Sleman
  • Kota Yogyakarta

Banten

  • Tangerang
  • Serang
  • Kota Cilegon
  • Kota Tangerang Selatan

Bali

  • Jembrana
  • Tabanan
  • Badung
  • Gianyar
  • Kota Denpasar

Baca juga: Viral Twit Kristen Gray, Daya Tarik Bali, dan Perbedaan Kurs Mata Uang...

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yaitu: epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Indikator epidemiologi

  • Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif
  • Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir
  • Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
  • Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk

Baca juga: Test Positivity Rate Indonesia Termasuk yang Tertinggi, Apa Artinya?

Indikator surveilans kesehatan masyarakat

Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan

  • Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari 20 persen jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
  • Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi