Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Terkini Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Daerah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/CHINNAPONG
Ilustrasi vaksin, vaksin virus corona, vaksin Covid-19
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Salah satu upaya pemerintah dalam mengakhiri pandemi virus corona adalah dengan program vaksinasi.

Sejak 13 Januari lalu, vaksinasi Covid-19 telah dimulai di seluruh provinsi dengan menggunakan vaksin buatan China Sinovac.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai efek samping serius yang dialami para penerima vaksin.

Baca juga: 4 Daerah Berikut Laporkan Penuhnya Ruang Perawatan Pasien Covid-19, Mana Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut perkembangan terkini mengenai vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah, dikutip dari Laporan Analisa Harian dari Satgas Penanganan Covid-19 sesuai dengan rilis BNPB yang diterima Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Sumatera Barat

Tenaga kesehatan di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat mulai melakukan vaksinasi virus corona pada Selasa, 19 Januari 2021.

Terdiri dari 10 orang vaksinator, vaksinasi dilakukan di RS Bhayangkara Polda Sumbar yang berlokasi di Jalan Jati Baru, Padang Timur, Kota Padang.

Tercatat ada 268 orang yang akan mengikuti vaksinasi, mayoritas merupakan jajaran Biddokes Polda Sumbar.

Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan

Aceh

Pada Rabu (20/1/2021), petugas medis melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng di Banda Aceh.

Proses distribusi vaksin di Aceh juga sempat mendapatkan sorotan setelah menggunakan transportasi umum.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun tentang Penyelenggaraan Imunisasi, alat transportasi vaksin meliputi kendaraan berpendingin khusus, cold box, vaccine carrier, cool pack, dan clod pack.

Meski demikian, pihak Dinas Kesehatan Aceh Besar mengklaim bahwa proses pendistribusian itu sudah sesuai dengan prosedur.

Baca juga: Daftar 108 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Jawa Tengah Masih Tertinggi

Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mencatat, ada 285 tenaga kesehatan yang tidak menghadiri vaksinasi virus corona pada tahap pertama.

Mereka berasal dari Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Surakarta.

Hingga 19 Januari, sudah ada 4.415 tenaga kesehatan di ketiga wilayah itu yang menerima suntikan vaksin atau sekitar 13,2 persen dari total nakes.

Kendati demikian, para nakes yang tak menghadiri vaksinasi itu memiliki alasan, bukan menolak vaksin.

Di antara alasannya adalah sakit, keperluan sangat penting, dan hamil.

Baca juga: Berikut Negara-negara yang Menyetujui Penggunaan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19, Mana Saja?

Sulawesi Selatan

Gubernur Sulawesi Selatan membantah adanya kabar mengenai penolakan ratusan tenaga kesehatan untuk disuntik vaksin Covid-19.

Menurutnya, tenaga kesehatan justru terlihat mengantre untuk disuntik vaksin.

Ia menjelaskan, belum ada laporan mengenai gejala dan merasakan efek samping setelah divaksin.

Baca juga: [HOAKS] Seseorang di NTB Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi