Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 3 Langkah Cek dan Buktikan Hoaks dari Kominfo!

Baca di App
Lihat Foto
Kominfo
Tangkapan layar 3 langkah mengecek dan membuktikan hoaks yang beredar di media sosial.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah informasi terkait virus corona beredar luas di media sosial.

Jika tidak cermat, masyarakat akan termakan oleh kabar bohong, disinformasi, atau hoaks yang bersumber dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Beredarnya kabar bohong ini membuat masyarakat resah dan waswas mengenai penularan virus corona yang saat ini tengah diperangi oleh pemerintah.

Untuk memerangi informasi salah atau hoaks, pemerintah bekerja sama dengan Komite Penanganan COvid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCEN) membuat situs resmi pengecekan kebenaran informasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: [HOAKS] Seseorang di NTB Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

Berikut penjelasan terkait situs pengecek kebenaran informasi:

Penjelasan Kominfo

Juru Bicara Kementerian Kominikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengungkapkan, masyarakat dapat mengecek kebenaran suatu informasi melalui situs http://s.id/infovaksin.

Menurutnya, situs ini merupakan hasil dari kerja sama dengan KPCEN dan berbagai Kementerian, Lembaga dan Organisasi terkait di Indonesia.

"Situs ini hadir sebagai pusat (hub) komunikasi publik terintegrasi yang meliputi informasi terkait upaya penanganan Covid-19, vaksinasi Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional," ujar Dedy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Ia menambahkan, pihaknya terus mendukung aktivitas situs ini baik di segi pengembangan situs, operasionalisasi aktivitas serta penyediaan produk dan layanan informasi, maupun amplifikasi dan diseminasi informasi ke masyarakat umum maupun komunitas strategis di Indonesia.

Baca juga: [HOAKS] Vaksinasi Jokowi Gagal dan Harus Diulang

Langkah pengecekan hoaks

Sementara itu, ada 3 langkah untuk mengecek dan membuktikan hoaks.

1. Buka http://s.id/infovaksin, klik "cek & buktikan hoaks"

2. Masukkan kata/kalimat yang ingin dicari, lalu klik icon kaca pembesar/search

3. Baca artikel penjelas hoaks terkait, dan sampaikan yang benar atau sesuai fakta.

Baca juga: [HOAKS] Vaksin yang Dipakai Jokowi Disebut Tidak Asli karena Harus Menggunakan Alat Suntik

Apa saja informasi yang disajikan?

Dedy menjelaskan, sebagai hubungan komunikasi publik, situs http://s.id/infovaksin menjadi content integrator dari berbagai jenis produk dan layanan informasi publik untuk membantu pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.

"Situs http://s.id/infovaksin memiliki tampilan antarmuka yang praktikal di mana pengguna bisa memilih menu produk atau layanan informasi publik yang muncul di halaman utama," katanya lagi.

Adapun fasilitas atau informasi yang tersaji dalam situs ini, antara lain:

Ia berharap, situs ini mampu membantu mencari kebenaran dalam memperoleh informasi yang tersebar di media sosial maupun di aplikasi perpesanan.

Baca juga: Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Empat Ciri Hoaks Menurut Kominfo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi