Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembatasan, Ini 2 Ketentuan Baru Diskon dan Token Listrik Gratis 2021

Baca di App
Lihat Foto
Pixaby
Ilustrasi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Ada perbedaan mekanisme pemberian stimulus listrik atau subsidi listrik 2020 dan 2021.

Perubahan mencakup pelanggan pascabayar 450 VA, pascabayar 900 VA, dan prabayar 900 VA.

Dalam Webinar "Perpanjangan Stimulus Keringanan Tagihan Listrik”, Jumat (22/1/2021), disampaikan bahwa tahun ini, pemberian stimulus tarif listrik ada sejumlah pembatasan.

Sebelumnya, pada 2020, pelanggan 450 VA (R1/B1/I1) mendapat diskon 100 persen tanpa batasan waktu dalam sebulan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, pada 2020, pelanggan R1 900 VA juga mendapat diskon 50 persen tanpa batasan waktu.

Berikut beberapa pembatasan yang perlu diketahui pelanggan yang mendapatkan stimulus ini:

1. Pemberian stimulus dibatasi pada jam nyala sebanyak 720 jam per bulan untuk pelanggan pascabayar 450 VA dan pascabayar 900 VA.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, 720 jam itu bagi pelanggan golongan rumah tangga 450 VA setara dengan 324 kilowatt per jam (kWh).

Sementara, bagi pelanggan rumah tangga golongan 900 VA tidak mampu, setara dengan 648 kWh.

"Pemakaian listrik di atas angka-angka tersebut, pelanggan akan dikenai tarif normal,” kata Bob.

2. Untuk pelanggan prabayar R1 900 VA, harus membeli token terlebih dahulu untuk mendapatkan diskon.

Diskon 50 persen itu sudah termasuk di dalamnya ketika pelanggan membeli token.

"Mereka harus membeli token. Kemudian diskon 50% diberikan ketika pelanggan melakukan transaksi pembelian token," kata Bob.

Sebelumnya pada 2020, pelanggan bisa mendapatkan token gratis sebelum membeli token.

Dengan token tersebut, pelanggan bisa mendapatkan diskon sebesar 50 persen terhadap konsumsi bulanan.

***

Sementara itu, untuk relaksasi tarif sosial, bisnis, dan industri, tidak ada perubahan mekanisme.

Untuk pelanggan 450 VA juga tidak ada perubahan, jadi langsung diberikan token gratis.

Ketentuannya, token gratis diberikan sebesar stimulus 2020. Pada 2020, diberikan token gratis sebesar pemakaian tertinggi di bulan Desember 2019-Februari 2020.

Kenapa kini ada pembatasan?

Pada kesempatan itu, Direktur Bisnis dan Usaha Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) Hendra Iswahyudi mengatakan, perubahan mekanisme tersebut agar penyaluran subsidi lebih tepat sasaran.

"Ada beberapa review dari BPKB dan KPK supaya lebih tepat sasaran secara teknis Pak Bob sudah menyiapkan supaya tidak terjadi kelainan di lapangan, disesuaikan dengan batasan maksimal jam-nya lah," ujar dia.

Selain itu, pemberlakuan batas atas ditetapkan agar PLN dapat memerhatikan besaran konsumsi energi pelanggan penerima bantuan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 3 Cara Dapatkan Token Listrik Gratis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi