Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Berikut Sepak Terjang Penyiar Legendaris AS Larry King

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GETTY IMAGES/RICH FURY
Pembawa acara televisi dan radio Larry King menghadiri peringatan Larry Kings 60th Broadcasting Anniversary Event di HYDE Sunset: Kitchen + Cocktails di West West Hollywood, California, pada 1 Mei 2017. Larry King meninggal dunia pada usia 87 tahun, Sabtu (23/1/2021) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyiar legendaris Amerika Serikat (AS) Larry King meninggal dunia pada Sabtu (23/1/2021) di Los Angeles pada usia 87 tahun.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh akun Twitter King @kingthings.

Sebelum meninggal, melansir NPR Sabtu (23/1/2021), King sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat Covid-19.

Baca juga: Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut sepak terjang King di dunia kepenyiaran...

Bermula di radio

Melansir Biography, kariernya dimulai secara kebetulan ketika ia bertemu dengan penyiar televisi CBS.

Penyiar itu menyuruhnya pergi ke Florida untuk bekerja di stasiun radio Miami WAHR (sekarang WMBM) di Miami Beach.

Awalnya, pekerjaan itu berupa membersihkan stasiun.

Namun, ketika salah satu penyiar laki-laki mereka berhenti pada 1957, King ditempatkan untuk menggantikannya.

Baca juga: Mengenang Mantan Penyiar TVRI Inke Maris dan Perjalanan Hidupnya...

Terkesan dengan kemampuan King, sang manajer kemudian menempatkannya pada siaran jam 09.00 hingga siang. Ia juga melakukan dua siaran berita sore dan siaran olahraga.

Saat itu, ia menggunakan nama Larry Zeiger, tapi pihak manajemen merasa tak cocok dengan nama itu karena terlalu etnik.

Beberapa menit sebelum mengudara, ia memilih nama belakangnya "King" setelah melihat iklan Minuman Keras King.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

King segera menemukan popularitas di kancah radio Florida Selatan. Pada 1960, ia menayangkan program pertamanya di televisi Miami dan memiliki basis pengikut lokal yang kuat.

Selama 1960-an, ia bertemu legenda televisi Jackie Gleason, yang saat itu memproduksi variety show televisi nasional di Miami Beach.

King kemudian memuji Gleason karena mengajarinya banyak hal tentang produksi televisi dan memanggilnya mentor.

Baca juga: Mengenang Profesor Drum Neil Peart...

Karier televisi

Pada 1971, King didakwa melakukan pencurian besar-besaran oleh mantan mitra bisnisnya, yang segera menyebabkan hilangnya pekerjaan penyiaran dan surat kabar.

Ia dibebaskan dari semua tuduhan setahun kemudian, tetapi terlilit utang.

Selama beberapa tahun berikutnya ia bekerja untuk membangun kembali kariernya, menulis artikel majalah dan bekerja di radio West Coast.

Usahanya pun membuahkan hasil. Pada akhir 1970-an, ia dipekerjakan oleh WIOD dan memulai acara bincang-bincang setiap malam The Larry King Show.

Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Acara tersebut menampilkan wawancara tamu dan panggilan masuk dari audiens yang mendengarkan.

Karena kesuksesan acara itu, maestro media Ted Turner kemudian mempekerjakan King untuk menjadi pembawa acara bincang-bincang di Cable News Network (CNN) pada 1985.

Larry King Live menjadi acara TV call-in internasional pertama.

Selama 25 tahun, King sukses menarik penonton setia dan mewawancarai presiden, atlet, aktor, pahlawan nasional, pejabat asing, hingga orang-orang tak dikenal yang menjadi pusat perhatian.

Acara tersebut segera menjadi acara bincang-bincang dengan rating tertinggi.

Gaya wawancara langsung dan non-konfrontatif King terbukti populer di kalangan penonton dan tamu.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Sebagai bukti pengaruh acara tersebut, Ross Perot memilih untuk mengumumkan pencalonan presiden tahun 1992-nya di Larry King Live.

Selain itu, King juga menggunakan acaranya sebagai portal untuk acara penggalangan dana lainnya, termasuk bantuan bencana di New Orleans dan Haiti.

Pada Juni 2010, King mengumumkan dia akan mengakhiri kariernya sebagai pembawa acara bincang-bincang CNN setelah 25 tahun.

Pada bulan September tahun yang sama, CNN menunjuk tokoh media Inggris, Piers Morgan, sebagai penerus King.

Baca juga: Mengenang Mantan Penyiar TVRI Inke Maris dan Perjalanan Hidupnya...

Karier lain

Di luar kariernya sebagai pembawa acara talk show, King telah tampil memerankan dirinya sendiri di beberapa film dan acara televisi.

Ia juga mengisi suara dalam film animasi seperti Shrek 2 (2004), Shrek the Third (2007), dan Bee Movie (2007).

Setelah mengalami serangan jantung pada 1987, King menulis beberapa buku tentang penyakit jantung berjudul Autobiografi King, My Remarkable Journey (2009).

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi