Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penemu Wifi: Hedy Lamarr

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Natata
Hedy Lamarr, penemu WIFI.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Siapa penemu Wifi? Dia adalah Hedy Lamarr, seorang perempuan yang sempat dijuluki "perempuan paling cantik di dunia".

Hedy LaMarr, bintang film sekaligus seorang penemu. Mengutip CBS News, 20 April 2012, Hedy Lamarr lahir di Wina, Austria, pada 1914 dengan nama asli Hedwig Kiesler.

Forbes, 28 Feb 2018, menuliskan, LaMarr menikah dengan suami pertamanya pada tahun 1934 ketika berusia 19 tahun.

Tidak bahagia menikah dengan seorang produsen amunisi yang kaya dan dominan, LaMarr meninggalkan rumah mereka dengan mengendarai sepeda saat tengah malam.

Hijrah ke AS

Hedy Lamarr kemudian ke Amerika Serikat menjelang Perang Dunia II dan menarik perhatian Kepala Studio MGM Louis B Mayer di kapal dari London ke New York.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dia mendapatkan kontrak yang menguntungkan untuk berakting di film-film Hollywood pada 1937.

Setelah itu, dia memiliki akses untuk bersosialisasi dengan tokoh-tokoh seperti John F Kennedy dan Howard Hughes.

Baca juga: Profil Penemu Black Box Pesawat, David Warren

Dari mereka, LaMarr mendapatkan peralatan untuk menjalankan eksperimen selama waktu luangnya dalam berakting.

Dalam lingkungan ilmiah inilah LaMarr menemukan panggilan sejatinya.

“Penemuan mudah bagi saya untuk dilakukan. Saya tidak harus mengerjakan ide, mereka datang secara alami,” kata LaMarr.

Akan tetapi, dia tidak mendapatkan ketenaran dan kompensasi yang pantas atas ide-ide penemuannya itu.

Lamarr adalah salah satu wanita brilian yang selalu diremehkan. Para pria saat itu takut terhadap LaMarr yang merupakan sosok perempuan cantik sekaligus pintar.

"Seorang wanita kuat yang seksi, tapi pintar. Ini benar-benar menakutkan bagi kebanyakan pria," kata Ketua Branding di ESSEC Business School di Paris Dr Simon Nyeck.

Temuan komunikasi nirkabel

Dikutip dari The Guardian, 8 Maret 2018, meski meraih ketenaran internasional sebagai bintang film Hollywood, LaMarr tak puas dengan dunia akting.

Di sela-sela pengambilan gambar (syuting), dia begadang semalaman di rumah untuk mempraktikkan hobi favoritnya, yaitu meneliti.

Kemenangan ilmiah terbesar Lamarr ditujukan untuk angkatan laut AS selama perang dunia kedua, tetapi sekarang digunakan dalam komunikasi nirkabel modern.

"Sistem komunikasi rahasianya" menggunakan "frekuensi hopping" untuk memandu rudal yang dikendalikan radio di bawah air dengan cara yang tidak terdeteksi oleh musuh.

Frekuensi hopping digunakan dengan telepon nirkabel, GPS, sebagian besar sistem komunikasi militer dan lainnya.

LaMarr diam-diam telah menandatangani patennya dengan Angkatan Laut, dan berhenti di situ.

Dia memberikan teknologi itu dan tidak pernah menghasilkan sepeser pun darinya.

Itu adalah penemuan LaMarr, meski beberapa orang mengatakan dia mungkin pertama kali melihat sketsa ide serupa di kantor suami pertamanya, produsen amunisi Austria, Fritz Mandl.

Penemuan itu dikembangkan bersama rekannya, George Antheil. Militer mengambil idenya dan akhirnya menggunakannya.

Tapi penemuannya dirahasiakan pemerintah karena dianggap memiliki nilai potensial yang besar dalam program pertahanan negara.

Hak paten tidak langsung diberikan, tetapi baru diberi pada 1942.

Temuan Lamarr baru diketahui akhir 1990-an

Penemuan LaMarr tidak diketahui secara luas sampai mendekati akhir hidupnya, pada akhir 1990-an.

Sejak saat itu, berita tersebut menyebar dan dia telah menjadi ikon wanita dalam sains, buku komik, drama, dan bahkan monumen modern (Google Doodle).

Menjelang kematiannya, LaMarr mengalami kegagalan dalam operasi plastik. Hal itu membuatnya menjadi penyendiri. Dia kehilangan kepercayaan diri.

LaMarr meninggal dunia dalam kesendirian meski dia pernah menikah hingga 6 kali. Dia meninggal di Florida pada tahun 2000 dalam usia 86 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi