Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Garda Nasional, Pasukan yang Fotonya Viral Saat Telantar di Parkiran Gedung Capitol

Baca di App
Lihat Foto
TWITTER @SenatorTimScott
Pasukan Garda Nasional beristirahat di parkiran mobil Gedung Capitol, saat mengamankan pelantikan Joe Biden pada Kamis (21/1/2021).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebanyak lebih dari 25.000 tentara Garda Nasional dikerahkan ke Washington DC untuk mengamankan pelantikan Joe Biden, usai terjadi kerusuhan awal bulan ini.

Namun pada Kamis (21/1/2021) beredar foto-foto personel Garda Nasional terpaksa beristirahat di parkiran setelah para pejabat kembali.

Tak pelak, para politisi langsung mengecam kondisi itu dan beberapa gubernur negara bagian meminta menarik pasukannya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden langsung meminta maaf setelah beberapa anggota Garda Nasional yang bertugas di Gedung Capitol, tampak beristirahat dan tiduran di tempat parkir mobil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Pasukan Marinir TNI yang Kawal Pulang Massa Pedemo Tolak Omnibus Law di Jakarta

Apa itu Garda Nasional?

Melansir The Guardian, (18/8/2014), Garda Nasional merupakan komponen cadangan Angkatan Udara dan Angkatan Darat Amerika Serikat.

Setiap negara bagian seperti Washington DC dan teritori AS lainnya memiliki Garda Nasional yang bekerja ganda, baik untuk negara bagian dan pemerintah federal (pusat).

Garda Nasional dapat dimobilisasi oleh presiden AS untuk membantu angkatan bersenjata negara itu. Satuan ini juga sering kali menerima pendanaan dan pelatihan federal.

Dalam setiap negara bagian atau state, Garda Nasional memiliki unit militer, medis, penerbangan, teknik, dan lainnya.

Gubernur menjabat sebagai panglima tertinggi dan tidak memiliki kewajiban melapor ke presiden jika membutuhkan jasa Garda Nasional.

Secara umum, prajurit Garda Nasional memiliki pekerjaan sipil dan bertempat tinggal di rumah.

Akan tetapi, mereka memiliki komitmen berlatih satu akhir pekan per bulan dan diharuskan menghadiri pelatihan khusus selama dua minggu per tahun.

Baca juga: Profil Lloyd Austin, Pria Kulit Hitam Pertama yang Jadi Menhan AS

Kapan bisa menggunakan jasa Garda Nasional?

Di bawah hukum negara, pasukan ini dapat diaktifkan oleh gubernur negara bagian untuk merespons keadaan darurat domestik, seperti bencana alam dan gangguan sipil.

Selama ini, Garda Nasional diterjunkan untuk membantu dampak bencana alam, seperti tornado dahsyat yang pernah melanda Kota Joplin, negara bagian Missouri.

Jim Craig, profesor studi militer dan veteran dari University of Missouri-St Louis, mengatakan, pengerahan Garda Nasional untuk memadamkan kerusuhan sipil lebih jarang terjadi.

"Memanggil Garda Nasional untuk banjir adalah satu hal. Tapi memanggil mereka untuk kerusuhan, membuatnya jadi ekstrem," ucap Craig.

Para personel Grada Nasional dapat ditugaskan oleh pemerintah federal untuk melayani misi di luar negeri.

Seperti contoh, beberapa insinyur yang masuk dalam Garda Nasional Missouri sempat bertugas dalam perang di Afghanistan.

Baca juga: Letjen TNI Herindra Didapuk Jadi Wamenhan, Ini Tanda Jasa dan Brevet yang Pernah Diraih

Garda Nasional dan tugasnya

Pasukan milisi ini pernah beberapa kali diturunkan untuk mengatasi peristiwa rasisme, terutama berkaitan dengan warga kulit hitam di AS.

Pada 1957 dan 1958, gubernur Arkansas saat itu memerintahkan Garda Nasional untuk mencegah warga kulit hitam mendaftar di sekolah menengah umum.

Pada 1965, Presiden Lyndon B Johnson menurunkan Garda Nasional Alabama setelah terjadi insiden polisi negara bagian itu melakukan kekerasan fisik terhadap demonstran yang melakukan aksi damai dari Selma ke Montgomery.

Kemudian, saat pejuang hak-hak sipil Martin Luther King tewas tertembak pada 1968, Garda Nasional juga dikerahkan untuk memadamkan kerusuhan yang terjadi di seluruh negeri.

Tak berhenti di situ, pada 1992, pasukan ini juga dikerahkan untuk mengatasi kerusuhan rasialis di California.

Kerusuhan itu dipicu oleh empat polisi kulit putih memukul babak belur pria kulit hitam bernama Rodney King.

Presiden George HW Bush menerjunkan Garda Nasional untuk mengatasi aksi kerusuhan dan penjarahan warga.

Ketika itu, lebih dari 50 orang tewas dan dua ribu orang terluka dalam peristiwa tersebut sebelum pasukan akhirnya memadamkan situasi.

Baca juga: Dirgahayu Ke-68 Kopassus, Berikut Sejarah Panjang Korps Baret Merah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi