Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Jakarta Rasa Seoul Dicibir Warganet, Ini Kata Pembuatnya

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Viral video unggahan Jakarta rasa Seoul, Korea di Tiktok, Instagram dan Twitter. Ini cerita pembuatnya
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menggambarkan suasana salah satu sudut Jakarta malam hari, viral dan perbincangan pengguna Twitter.

Keramaian di Twitter berawal dari akun @MelindaAghnia yang mengunggah ulang video dari Tiktok, kemudian menambahkan keterangan 'Jakarta rasa Seoul'.

Baca juga: Video Viral Benda Bergerak di Kolam Bundaran HI, Ini Penjelasan Dinas Pertamanan DKI

Unggahan itu disambut warganet dengan beragam komentar. Mulai dengan membandingkan kesenjangan pembangunan di Jakarta, polusi, promosi pemerintah, hingga saturasi video.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan video yang diunggah @MelindaAghnia di akun twitternya menjadi viral dan sudah di-retweet sebanyak 20.100 kali, dikomentari lebih dari 5.000 pengguna dan disukai sebanyak 77.200 orang. 

 

Cerita pembuatnya

Setelah ditelusuri oleh Kompas.com, pembuat video viral tersebut bernama Surya Danna.

Ia bekerja sebagai resepsionis di salah satu kantor di daerah Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat.

Mengenai video tersebut, dia mengaku mengambil gambar di Jalan Jenderla Sudirman, kawasan SCBD pada 19 Januari 2021 sore, sekitar pukul 17.00 setelah dia pulang kerja.

"Awalnya aku cuma posting di Tiktok, sama Instagram. Terus ternyata ramai di Twitter. Aku itu gak tahu sama sekali kalau ada yang nge-post," kata Surya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Laporan PBB: Dunia Kehilangan 255 Juta Lapangan Pekerjaan pada 2020

Selain video yang sedang ramai dibicarakan, Surya juga sering membuat video-video lain yang ia unggah melalui akun Tiktok dan Instagram pribadinya.

Ia hanya mengambil gambar dari daerah-daerah yang sering ia lewati. Surya membuat video dan mengeditnya hanya melalui HP.

Video tersebut dia edit menggunakan aplikasi VN Video Editor Maker dan VSCO. 

"Itu cuma hasil karya aku yang bukan siapa-siapa, cuma orang yang hobi bikin video pakai HP setiap pulang, atau pergi kerja, atau main," ujar Surya.

Ia juga mengaku tidak memiliki niat mempromosikan Jakarta, bahkan membandingkan dengan ibu kota Korea Selatan, Seoul. 

Baca juga: Viral, Kisah Pria Indonesia Dibayar Rp 90 Juta karena Editan Fotonya

 

Menanggapi komentar warganet

Menanggapi komentar dari warganet terutama yang mencibir dan menyinggung tentang kesenjangan pembangunan di Jakarta, dia mempersilakan saja. 

Meskipun dia juga mengaku sedih saat mendapat komentar-komentar bernada negatif. 

Selain itu dia juga membantah video itu dibuat sebagai akun promosi pemerintah DKI Jakarta. 

"Kalau ini akun pemerintahan, silakan saja bilang Jakarta masih banyak yang kumuh, atur itu! Tapi ini aku bukan siapa-siapa, aku gak dibayar siapa-siapa," kata dia.

Baca juga: Simak, Ini Aturan dan Syarat Perjalanan PPKM Jilid 2 di Jawa-Bali

Terus berkarya

Kendati videonya mendapat komentar negatif, dia mengaku tidak patah semangat untuk kembali berkarya. 

Sebab menurutnya setiap orang bisa memiliki pendapat dan penilaian berbeda-beda.

"Hal itu gak akan membuat aku untuk berhenti. Terus aja berkarya karena konten sebagus apa pun tetap akan ada yang hujat, karena kepala orang itu beda-beda," tutur Surya.

Lebih jauh lagi, pemuda yang saat ini mengaku kuliah sambil bekerja ini mengingatkan warganet untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

"Lebih bijak saja dalam bersosial media, karena apa yang dia ucapkan walau hanya sekedar ketikan aja, itu bisa mengganggu yang dia serang walaupun gak kenal," ungkapnya.

Baca juga: PPKM Jilid 2 Dimulai Hari Ini, Epidemiolog Sarankan Perkuat Testing dan Pelacakan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi