Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Friendster Trending di Twitter, Ini Sejarah Awal Mula Kemunculannya

Baca di App
Lihat Foto
Friendster.id
Antarmuka Friendster yang baru.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Warganet mengenang kembali salah satu media sosial yang sempat populer di awal tahun 2000-an, Friendster. 

Kata Friendster masuk dalam trending topik di media sosial Twitter dan di-twitkan oleh 3.150 akun. 

Mereka mengenang kembali masa-masa saat media sosial tersebut masih menjadi favorit warganet, sebelum era Facebook, Twitter, Instagram dan TikTok seperti saat ini. 

Baca juga: Sudah Ditutup, Friendster Beroperasi Lagi Pakai Domain Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah satu yang meramaikan adalah unggahan Edwin Dianto Young melalui akun Twitternya @edwindianto.

"Ternyata, LINE (2000) lebih tua daripada Friendster (2002). Tapi yang paling sepuh teteup mIRC (1995)," katanya.

Unggahan tersebut disambut beragam komentar mengenai Friendster. Terutama soal pengalaman menggunakan Friendster.

Bagaimana awal mula Friendster dan persaingannya dalam bisnis berbasis internet? 

Baca juga: Menjajal Friendster Baru, Bisa Ketemu Teman FS Lama?

 

Sejarah Friendster

Jejaring media sosial ini dibuat oleh Jonathan Abrams. Ia adalah mantan insinyur perangkat lunak sebuah perusahaan telepon di Kanada.

Abrams berpikir untuk membuat platform media sosial yang memungkinkan pengguna membuat halaman profil.

Ide itu lalu ia eksekusi dan diluncurkan pada 2002 dengan nama Friendster.

Saat awal diluncurkan, Friendster mencapai 3 juta pengguna dalam beberapa bulan saja.

Pada puncaknya, Friendster berkembang hingga memiliki 115 juta pengguna dan sebagian besar berasal dari Asia.

Baca juga: Situs Friendster Tutup Lagi

Persaingan

Sayangnya, belum genap dua tahun, Friendster sudah mulai menghadapi banyak pesaing yang memiliki tampilan mirip. 

Salah satunya ialah Ringo.com yang didirikan oleh Michael Birch.

Google juga meluncurkan Orkut, upaya awal untuk menjajal ranah jaringan sosial, pada Januari 2004 tetapi gagal.

Kemudian muncul pesaing lebih besar, yaitu MySpace, yang didirikan pada akhir 2003.

Menurut Abrams, melansir mashable.com, tim MySpace sempat mengirim spam ke papan pesan Friendster dan mencoba membajak pengguna.

Ia pun merasa seperti David, seorang penggembala kecil melawan Goliat, raksasa bertumbuh besar.

"Kami memandang diri kami sebagai David, bukan Goliat. Ada Yahoo dan AOL. Kami adalah start up kecil. Tapi begitu Friendster mendapat publisitas, orang-orang mulai menirunya. Tentu saja kami mengetahui mereka semua," kata Abrams, dilansir dari mashable.com pada 3 Februari 2014.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Facebook Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?

 

Dana 13 juta dollar AS

Sampai pada 2003, Friendster telah mengumpulkan dana tambahan hingga mencapai 13 juta dollar AS.

Abrams memiliki ide membuat Friendster College untuk membangun jaringan dengan 20 perguruan tinggi, membuat feed berita, dan berencana membuat fitur berbagi playlist musik.

Ide itu ia dapat jauh sebelum raksasa media sosial yang sekarang membuat fitur-fitur tersebut. Namun ide Abrams tidak sempat terwujud.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Instagram Diluncurkan, Bagaimana Kisah Awalnya?

Gulung tikar

Pengembangan Friendster terkendala masalah teknologi. Ditambah lagi, investor tidak fokus pada perbaikan layanan.

"Fakta bahwa kami tidak meluncurkan produk tersebut adalah sebuah masalah, tetapi yang lebih mendasar, orang hampir tidak dapat masuk ke situs web selama dua tahun," kata Abrams, mengutip mashable.com.

Saat Facebook dan MySpace mulai berkembang, Friendster telah kehilangan banyak pangsa pasar di AS karena masalah stabilitas.

Pada April 2004, dua bulan setelah Facebook diluncurkan, dewan Friendster mengganti CEO. Abrams dipindahkan bagian lain yang perannya tidak punya pengaruh besar.

Dilansir dari Forbes, Friendster dijual MOL Global pada 2009 seharga 40 juta dollar AS.

Facebook pun membeli seluruh portofolio dan hak paten jejaring sosial Friendster seharga 40 juta dolar AS.

Friendster resmi tutup pada 2015.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: YouTube Diluncurkan, Bagaimana Awal Mulanya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi