Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Janet L Yellen, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Keuangan AS

Baca di App
Lihat Foto
BRENDAN SMIALOWSKI / AFP
Janet Yellen.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Senator Amerika Serikat pada Senin (25/1/2021) telah mengonfirmasi bahwa Janet Yellen akan memimpin Departemen Keuangan AS dalam pemerintahan Joe Biden.

Penunjukan ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan AS.

Kabar tersebut juga mendapatkan respons dari Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram.

"Welcome to the club...! Tantangan besar dan luar biasa memulihkan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi global, kerja sama global adalah keharusan," tulis Sri Mulyani, Minggu (24/1/2021).

Seperti apa sosok dan sepak terjang Janet Yellen?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melansir BBC, 3 Februari 2014, Yellen lahir pada 1946 di Brooklyn, New York. Ayahnya adalah seorang dokter keluarga dan ibunya mengajar di sekolah menengah pertama setempat.

Sejak kecil, Yellen menjadi murid berprestasi di sekolahnya dan dengan mudah melanjutkan ke Brown University di bidang Matematika.

Akan tetapi, ia kemudian pindah ke jurusan ekonomi, bidang yang dianggapnya lebih berguna secara praktis.

Baca juga: Senat Dukung Penuh, Janet Yellen Jadi Menkeu Perempuan Pertama di AS

Saat menempuh gelar doktoral di Yale, Yellen dibimbing oleh James Tobin, seorang pemenang hadiah Nobel yang terkenal karena idenya tentang perpajakan.

Pekerjaan pertama Yellen di The Fed tidak hanya memberinya pengalaman bekerja di bank sentral paling berpengaruh di dunia, tetapi juga memperkenalkannya kepada calon suaminya, ekonom George Akerlof pada 1977.

Mereka akhirnya menikah setahun kemudian, dan mengundurkan diri dari The Fed untuk mengajar di London School of Economics.

Kehidupan kerja dan kehidupan rumah tangga mulai menyatu untuk pasangan itu dan mereka mulai berkolaborasi dalam penelitian akademis.

"Tidak hanya kepribadian kami yang cocok, tetapi kami juga selalu memiliki kesepakatan yang sempurna tentang ekonomi makro," tulis Akerlof dalam catatan biografi setelah memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi pada tahun 2001.

Mereka kembali ke AS pada awal 1980-an dan mengambil pekerjaan akademis di San Francisco.

Jabatan penting

Terobosan besar Yellen terjadi pada tahun 1994 ketika ia diangkat sebagai anggota dewan gubernur Federal Reserve.

Ia memegang posisi tersebut sampai 1997, sebelum akhirnya ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton untuk menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi.

Yellen kemudian mengambil serangkaian peran penting di Federal Reserve dan puncaknya saat ia dicalonkan Presiden Barack Obama sebagai Ketua Fed.

Baca juga: Biden Pilih Mantan Gubernur The Fed Janet Yellen Jadi Menkeu AS?

Melansir Washington Post, 24 November 2020, Yellen kemudian memimpin The Fed dari 2014 hingga 2018 dan menjadikannya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.

Ia juga menjadi arsitek utama pemulihan ekonomi nasional.

Pengangguran turun lebih banyak selama masa jabatannya dibandingkan dengan ketua Fed lainnya sejak Perang Dunia II.

Tingkat pengangguran AS adalah 6,7 persen ketika Yellen mulai menjabat sebagai ketua Fed dan turun menjadi 4,1 persen saat ia lengser.

Mantan kolega sering mendeskripsikannya seperti Mary Poppins, yaitu sosok yang tegas tapi baik, sangat cerdas, dan selalu siap.

Pertanyaan yang sering dia tanyakan tentang dirinya dan timnya adalah "Apa yang kita lewatkan?" dan "Bagaimana jika kita salah?"

"Dia adalah salah satu orang yang memberikan peringatan sebelum sistem keuangan runtuh. Ketika keadaan buruk, Janet adalah orang pertama yang saya hubungi," kata Christina Romer, yang menjabat sebagai ekonom top Obama selama krisis.

Ketika banyak kaum konservatif mendorongnya untuk menaikkan suku bunga, Yellen bergerak perlahan dan percaya pengangguran bisa turun tanpa memicu inflasi.

Terlepas dari kesuksesannya, Presiden Trump justru memilih untuk tidak mengangkatnya kembali ke pos Fed teratas.

Sebagian alasannya adalah karena Yellen terlaly pendek untuk pekerjaan yang sebesar itu.

Sebagai menteri keuangan, Yellen sekali lagi akan menghadapi tantangan monumental saat negara mencoba bangkit kembali dari pandemi Covid-19.

Pada minggu-minggu pertama pemerintahan baru Biden, Yellen akan memiliki peran yang sangat penting sebagai negosiator kunci dengan Kongres dalam upaya mengabulkan paket pemulihan ekonomi senilai 1,9 triliun dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi