Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Konser Saat Pandemi Covid-19, The Flaming Lips Gunakan Balon Raksasa

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons/Wayne
The Flaming Lips saat tampil di Harvest Festival di Sydney, Australia, 2011 lalu.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

 

KOMPAS.com - Konser musik menjadi salah satu kegiatan yang dilarang selama pandemi Covid-19. Hal itu mengingat saat konser, sulit menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak. 

Namun, ternyata hal itu dapat disiasati oleh band asal Amerika Serikat, The Flaming Lips.

Mereka menggelar konser di The Criterion, sebuah gedung pertunjukan yang berlokasi di Oklahoma City, pada Jumat (22/1/2021) lalu.

Wayne Coyne, sang vokalis, kemudian membuat terobosan unik yaitu konser menggunakan gelembung raksasa!

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rosé BLACKPINK Bakal Nyanyikan Lagu Debut Solonya di Konser The Show

Adaptasi

Konser menggunakan gelembung raksasa ini bisa jadi terobosan untuk beradaptasi selama pandemi Covid-19. 

Ini adalah konser pertama dari dua rangkaian Space Bubble Concert.

Sebelumnya konser The Flaming Lips ditunda karena angka penderita Covid-19 di AS semakin meningkat. 

Mengadakan konser dan tampil di atas panggung dengan menggunakan balon, bukan kali ini saja dilakukan Wayne dkk.

Sejak 2010 silam, ketika tampil di Ottawa Bluesfest (Kanada), ia juga menggunakan bubble.

Demikian pula saat The Flaming Lips tampil di Harvest Festival di Sydney, Australia, setahun berikutnya.

Baca juga: Genesis Bagikan Pertunjukan Pra-Konser Panggung Tur Reuni 2021: Kita Sudah Siap tapi Dunia Belum!

100 balon raksasa

Mengutip BBC (25/1/2021), dalam konser itu disediakan 100 balon, dengan kapasitas masing-masing balon untuk 3 orang.

Di dalam balon itu, terdapat speaker tambahan dengan frekuensi tinggi sehingga suara tetap terdengar maksimal.

Selain itu, balon dilengkapi juga dengan botol air mineral, kipas baterai, handuk, dan tulisan penanda jika ingin ke toilet dan kepanasan.

Jika tulisan penanda kepanasan itu ditunjukkan, maka balon akan diisi ulang menggunakan udara dingin menggunakan peniup khusus.

Untuk diketahui, udara dalam balon tersebut dapat bertahan dan mencukupi kebutuhan 3 orang di dalamnya selama kurang lebih 1 jam 10 menit.

Sementara bagi mereka yang ingin ke toilet, maka akan diantar oleh panitia, setelah mereka memakai masker dan keluar dari balon mereka.

Baca juga: Eddie Vedder hingga Phoebe Bridgers Bakal Tampil di Konser Tibet House Benefit

Diklaim lebih aman

Vokalis The Flaming Lips, Wayne Coyne, berpendapat dengan cara itu mereka semua dalam kondisi yang aman.

Bahkan ia menyebut menghadiri konser band-nya terbilang lebih aman daripada berbelanja ke toko kelontong.

Konser digelar di teater The Criterion, lantai yang menjadi lokasi penonton menyaksikan konser dibagi menjadi bidang-bidang berukuran yang sama, kurang lebih 2x2 meter.

Ada hal lain yang berbeda dari konser ini, karena para penonton berada di dalam balon dan suara mereka teredam, maka tidak ada tepuk tangan seperti biasanya.

Hal itu digantikan dengan cara mereka meninju-ninju bagian atas balon sehingga terdegar gemuruh suara dari luar.

Para penonton mengenakan masker sebelum keluar dari balon dan menggulungnya kembali.

Model konser semacam ini tentu bisa ditiru oleh semua pihak, selama ada tempat dan fasilitas yang memungkinkan.

Baca juga: Gelar Konser Dangdut di Tengah Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis Hukuman Percobaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi