Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Berikut 6 Wilayah yang Berpotensi Banjir Selama Dua Hari ke Depan

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Warga melintasi banjir yang melanda Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/12/2020). Hujan lebat yang melanda Bandung Raya sejak Kamis (24/12) sore hingga malam hari menyebabkan 7.364 rumah di Dayeuhkolot dan Baleendah terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum dengan ketinggan 30 hingga 150 sentimeter. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini merilis prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir atau banjir bandang selama dua hari ke depan.

Tercatat ada enam daerah yang memiliki potensi dampak banjir dengan status siaga, yaitu:

Dalam data yang sama, BMKG juga memprediksi adanya hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir atau kilat selama sepekan ke depan di sejumlah daerah.

Baca juga: Puluhan Warga di Banten Tersambar Petir, Mengapa Hal Itu Bisa Terjadi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu didasari atas analisis BMKG yang menunjukkan ketidakstabilan kondisi atmosfer dalam beberapa hari ke depan, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

"Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia," ujar Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Selain itu, munculnya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara mendorong terbentuknya belokan maupun pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan meningkatnya potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Baca juga: Banjir Kalsel, Meluasnya Lahan Sawit, dan Masifnya Pertambangan...

Potensi hujan lebat

Berikut daerah yang berpotensi hujan lebat selama sepekan ke depan:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua

Baca juga: Kapan Musim Kemarau 2020 Berakhir dan Musim Penghujan di Indonesia Dimulai?

Hingga saat ini, BMKG telah mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (94 persen dari 342 zona) telah memasuki musim hujan.

Hal tersebut juga telah diprediksi sejak Oktober 2020 lalu, bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2021 di sejumlah wilayah.

Karenanya, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem.

Misalnya, banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

BMKG juga selalu memperbarui informasi terkait cuaca melalui sejumlah layanan, seperti media sosial dan aplikasi Info BMKG.

Baca juga: Banjir di Indonesia, Benarkah karena Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi