Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nunuk Nuraini dan Sejarah Indomie | Viral Surat Eiger kepada YouTuber

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Nunuk Nuraini dan sejarah Indomie

KOMPAS.com - Nunuk Nuraini, penemu varian bumbu Indomie meninggal dunia pada Rabu (27/1/2021).

Kabar meninggalnya Nunuk yang telah mengabdi dan mengenalkan varian rasa Indomie hampir 30 tahun ini meninggalkan kesan mendalam.

Berita seputar meninggalnya Manajer Flavor Development Divisi Mi Instan Indofood itu viral dan menjadi yang terpopuler di laman Tren.

Berita lainnya yang juga banyak mendapat perhatian pembaca adalah viral foto pencurian di museum Sulawesi Tenggara dan profil mantan KSAD Wismoyo Arismunandar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Kamis (28/1/2021) hingga Jumat (29/1/2021):

1. Sejarah Indomie

Indomie adalah salah satu merek mie instan yang populer di Indonesia.

Hal itu salah satunya berkat peran Nunuk Nuraini sebagai peracik dan penemu bumbu-bumbu Indomie.

Nunuk diketahui telah bekerja sebagai peramu rasa pada divisi mi instan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selama hampir 30 tahun.

Selengkapnya mengenai sejarah Indomie dapat dibaca di sini:

Pencipta Varian Rasa Indomie Nunuk Nuraini Meninggal Dunia, Bagaimana Sejarah Indomie?

 

2. Fakta Nunuk Nuraini, peracik bumbu Indomie

Nunuk Nuraini, peracik bumbu Indomie yang baru saja berpulang pada Rabu (27/1/2021) adalah lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Jurusan Teknologi Pangan.

Hingga saat ini Indomie memiliki puluhan varian rasa yang beraneka ragam, misalnya rasa ayam geprek, rasa ayam kari, rasa rendang, dan rasa soto spesial.

Selain di Indonesia, Indomie kini memiliki sejumlah pabrik di berbagai negara, mulai dari Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, hingga Mesir.

Pada 2019, Indomie juga dinobatkan sebagai ramen instan dengan rasa terenak versi Los Angeles Times.

Fakta seputar Nunuk Nuraini dapat dibaca di sini:

3 Fakta Seputar Nunuk Nuraini, Peracik Bumbu Indomie yang Meninggal pada Usia 59 Tahun

3. Viral surat teguran Eiger kepada YouTuber

Produsen perlengkapan outdoor Eiger mendadak viral setelah beredarnya surat teguran yang ditujukan kepada seorang youtuber, Dian Widiyanarko.

Melalui surat bernomor 19/Legal_Eigerindo/I/2021 itu, pihak Eiger mengakui keberatannya dengan video review salah satu produk mereka.

Alasannya, selain masalah kualitas video tapi lokasi pengambilan gambar yang dianggap tidak layak untuk mengulas produk mereka.

Pihak Eiger kemudian memberikan klarifiksi dan menyampaikan permohonan maaf.

Penjelasan Eiger dapat disimak di sini: 

Soal Surat Keberatannya kepada YouTuber, Eiger: Kami Minta Maaf

 

4. Viral foto pencurian museum Sultra

Warganet di media sosial Twitter dihebohkan dengan kabar pencurian benda bersejarah yang terjadi di Museum Negeri Sulawesi Tenggara.

Kabar tersebut diunggah oleh akun @potretlawas pada Rabu (27/1/2021) pukul 06.57 WIB, beserta sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi rak penyimpanan museum pasca-kejadian pencurian.

Beberapa benda bersejarah yang hilang merupakan jenis logam, seperti ceret, keris, pedang peninggalan Jepang, gong kecil, dan baju adat.

Berita pencurian benda di musem dapat di sini:

Foto Viral Pencurian di Museum Sulawesi Tenggara, Keris dan Pedang Peninggalan Jepang Hilang

5. Malam tanpa bayangan bulan di Kabah

Malam Tanpa Bayangan Bulan (MTBB) akan terjadi di Kabah, Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (29/1/2021)

MTBB adalah malam ketika Bulan memasuki fase purnama.

Posisi Bulan berada tepat di atas kepala kita sehingga seolah-olah tidak ada bayangan yang terbentuk.

Fenomena ini dapat dimanfaatkan untuk meluruskan arah kiblat bagi belahan dunia yang mengalami malam hari selama Bulan belum terbenam.

Selengkapnya berita malam tanpa bayangan bisa dicek di sini:

Langka, Malam Tanpa Bayangan Bulan di Kabah, Saatnya Luruskan Arah Kiblat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi