Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Hoaks Status Berlogo WhatsApp adalah Jebakan Scammer Pencurian Data Pribadi | 8 Fitur Baru WhatsApp 2021

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Berita Populer Tren dari Sabtu (30/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021) pagi.

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (30/1/2021).

Informasi perihal WhatsApp mulai dari soal hoaks pencurian data pribadi hingga fitur baru WA 2021 mendominasi perhatian pembaca.

Selain itu, ada juga informasi perihal penjualan pulau Lantigiang Selayar, penundaan perjalanan Arab Saudi hingga penjelasan Kemenkes soal laporan pasien Covid-19 yang diminta bayar ratusan juga juga menjadi perhatian publik.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Sabtu (30/1/2021) hingga Minggu (31/1/2021) pagi:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Hoaks status berlogo WhatsApp adalah jebakan pencurian data pribadi

Informasi yang menyebutkan bahwa notifikasi status dari WhatsApp kepada pengguna aplikasi WhatsApp merupakan penipuan beredar luas di media sosial Facebook.

Informasi itu tersebar tidak lama setelah status yang dibuat oleh WhatsApp mulai muncul di linimasa, berdampingan dengan konten status dari pengguna.

Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, apabila pengguna WhatsApp menekannya, maka data rekening bank dan data pribadi akan berpindah tangan.

Dari penelusuran, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

[HOAKS] Status Berlogo WhatsApp adalah Jebakan Scammer Curi Data Pribadi

2. Tanggapan Kementerian ATR/BTN soal penjualan pulau Lantigiang Selayar

Penjualan pulau-pulau terpencil di Indonesia diduga kembali terjadi.

Terbaru, Pulau Lantigiang, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diduga dijual dengan harga Rp 900 juta.

Informasi terkait penjualan itu dibenarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur, sebagaimana diberitakan Kompas.com (30/1/2021).

Beberapa saksi telah diperiksa oleh pihak Polres Selayar.

Dan dari hasil pemeriksaan diketahui, Pulau Lantigiang dijual oleh Syamsu Alam kepada Asdianto sebagai pembeli.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Pulau Lantigiang Selayar Dijual Rp 900 Juta, Ini Tanggapan Kementerian ATR/BTN

3. Penundaan pembukaan perjalanan di Arab Saudi

Pandemi yang masih berlangsung membuat pemerintah Arab Saudi memperpanjang periode pembatasan perjalanan internasional bagi warganya.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menggeser tanggal pembukaan kembali perbatasan Kerajaan dari 31 Maret 2021 menjadi 17 Mei 2021 karena penundaan pengiriman vaksin Covid-19.

Dengdan demikian, perjalanan udara, darat, dan laut baru bisa dilakukan setelah 17 Mei 2021.

Kendati demikian, ketentuan ini tidak berpengaruh terhadap perjalanan umrah, yang masih mengikuti ketentuan pada 3 Januari 2021.

Informasi lebih lengkap dapat disimak di berita berikut:

Arab Saudi Kembali Tunda Pembukaan Perjalanan hingga 17 Mei 2021

4. Penjelasan Kemenkes soal laporan pasien Covid-19 yang diminta bayar ratusan juta

LaporCovid-19 beberapa waktu lalu menerima beberapa laporan keluarga pasien Covid-19 yang harus membayar sendiri sebagian obat-obatan karena tidak dijamin BPJS Kesehatan.

Diketahui, LaporCovid-19 merupakan sebuah wadah laporan warga (citizen reporting) yang digunakan sebagai tempat berbagi informasi mengenai angka kejadian terkait Covid-19 yang selama ini luput dari jangkauan pemerintah.

Beberapa obat tersebut di antaranya actempra, gammaraas, atau IVIG, yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Ada juga laporan warga yang harus membeli dan atau menyewa ventilator untuk keluarga yang tengah menjalani pemeriksaan.

Padahal sesuai Permenkes, RS yang memberikan pelayanan Covid-19 ditanggung pemerintah.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Penjelasan Kemenkes soal Laporan Pasien Covid-19 yang Diminta Bayar Ratusan Juta

5. 8 Fitur baru WhatsApp 2021

Penyempurnaan aplikasi terus dilakukan oleh WhatsApp.

Salah satunya yakni WhatsApp kini telah menambahkan status update resmi dari pihak pengembang yang bisa dilihat pada tab status semua milik pengguna aplikasi perpesanan itu.

Status dari WhatsApp ini keluar setelah WA sebelumnya mengatakan akan berupaya memperjelas informasi yang keliru terkait kebijakan privasi baru miliknya

Melalui status ini, WhatsApp akan membagikan informasi kepada publik jika terdapat fitur baru pada aplikasinya.

Pembaruan ini merupakan upaya dari WA untuk terus memperbaiki layanannya dengan menambah fitur-fiur baru yang memudahkan penggunaanya.

Lantas fitur-fitur baru apa saja yang akan tersedeia pada 2021?

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Selain Status, Ini 8 Fitur Baru WhatsApp 2021

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ciri-ciri WhatsApp Disadap

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Sari Hardiyanto
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi