Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Penemu Penyaring Kopi: Melitta Bentz

Baca di App
Lihat Foto
www.melitta.com
Melitta Bentz, penemu penyaring kopi
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Jika Anda adalah penikmat kopi, maka Anda harus berterima kasih pada Melitta Bentz.

Siapa Melitta Bentz? Dia adalah penemu penyaring kopi!

Melitta Bentz lahir pada 31 Januari 1873 dengan nama asli Amelie Auguste Melitta Liebscher.

Pada 1908, hak paten diberikan pada perempuan asal Jerman itu atas penemuannya. Mellita menemukan kertas penyaring dan sistem menyeduh kopi.

Penemuannya inilah yang menginspirasi penikmat dan pegiat kopi untuk mengembangkan cara yang paling tepat untuk menikmati secangkir kopi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana kisah di balik penemuan penyaring kopi? Berikut profil Melitta.

Kehidupan Melitta

Perampuan penemu penyaring kopi ini lahir di Dresden, Jerman. Dilansir dari New York Times, ayah Melitta adalah seorang penerbit.

Melitta dikaruniai dua anak bernama Willy dan Horst. Suaminya bernama Hugo Bentz.

Dilansir dari terbitan perusahaan Melitta, setelah menemukan metode menyaring kopi, ia membawa penemuannya ke Royal Patent Office di Berlin.

Melitta meninggal dunia pada 1950.

Proses penemuan penyaring kopi

Dilansir dari Biography, manusia telah mengolah biji kopi menjadi minuman sejak abad ke-11.

Metode yang biasa dilakukan untuk menikmati adalah dengan mengikat bubuk kopi ke dalam kantong kain kecil, kemudian memasukkan kantong tersebut ke dalam panci berisi air mendidih.

Pembuatan kopi semacam ini menghasilkan rasa kopi yang pahit dan berpasir.

Metode ini diterapkan sampai pada pergantian abad ke-20. Namun, seorang ibu rumah tangga mengubah cara lama itu dengan penemuannya. Dialah Melitta Bentz.

Melitta menemukan cara membuat kopi yang berpengaruh pada perkembangan penikmat dan pegiat kopi di dunia.

Ia memikirkan cara agar orang dapat minikmati kopi yang bersih tanpa ada bubuk-bubuk yang mengganggu ketika dinikmati. Berbagai cara telah ia coba.

Baca juga: Profil Penemu Wifi: Hedy Lamarr

Akhirnya, pada suatu hari, Melitta membuat lubang-lubang kecil di panci kuningan. Ia memasukkan selembar kertas ke dalam panci untuk membuat sistem penyaringan dua bagian.

Dilansir dari New York Times, kertas yang dipakai sebenarnya adalah buku latihan sekolah milik putranya yang bernama Willy.

Kemudian, panci yang sudah dilubangi tadi diletakkan di atas cangkir. Melitta mengisinya dengan kopi bubuk dan menuangkan air panas.

Kertas di panci menjebak bubuk kopi dan membiarkan cairan kopi meresap. Cairan itu lama-lama menetes dari lubang panci ke dalam cangkir.

Kopi yang dihasilkan dari metode ini memiliki rasa yang tidak sepahit jika direbus langsung, serta bebas dari bubuk kopi.

Dari situ, penyaring kopi dan kopi drip lahir.

Perkembangan bisnisnya

Setelah mendapatkan hak paten pada 20 Juni 1908, Melitta melihat peluang bisnis. Ia pun mengontrak seorang pandai besi untuk memproduksi alat penyaring kopi.

Beberapa bulan setelah mendapat hak paten, tepatnya pada 15 Desember 1908, Melitta berhasil menjual 1.200 filter kopi saat pameran Leipzig pada 1909.

Sayangnya, pada Perang Dunia I kertas menjadi barang langka di Jerman. Pemerintah juga melarang impor biji kopi. Bisnis Melitta berhenti.

Tidak cukup dengan mogoknya usaha akibat perang, Hugo, suami Melitta diperintahkan untuk ikut perang.

Keadaan mulai membaik seusai perang. Bisnis Melitta kembali berjalan, bahkan sangat pesat. Ia mengekspor penyaring kopi sampai ke Republik Ceko dan Swiss pada1922.

Sampai detik ini, bisnis dan perusahaan Melitta masih ada dan terus berkembang.

Perusahaan Melitta kini tidak hanya memperoduksi penyaring kopi, tetapi juga menawarkan barang dan layanan seputar kopi.

Bisnis ini tersebar di Eropa, Amerika Utara dan Selatan, dan Asia.

Perkembangan alat penyaring kopi

Dari abad ke abad, cara menikmati kopi semakin beragam. Melitta berperan besar dalam perkembangan alat penyaring kopi.

Lebih dari 100 tahun setelah penemuannya, inovasi Melitta Bentz tetap menjadi pendahulu dari semua pembuatan kopi pour-over dan drip modern di seluruh dunia.

Kopi terus menjadi tren. Setiap generasi memiliki ciri masing-masing untuk menikmati kopi.

Dewasa ini, anak muda menikmati kopi dalam gelas-gelas pelastik, kadang dicampur dengan boba (bola-bola tapioka), susu, gula aren, bahkan dengan es.

Namyn, ada yang tahu bahwa kopi-kopi yang kita nikmati sekarang, tidak akan pernah ada tanpa penemuan seorang Melitta Bentz.

Hasil eksperimennya di dapur berpengaruh besar pada perkembangan kopi di seluruh dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi