Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bisnis Rumahan yang Menjanjikan di Masa Pandemi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
(Shutterstock/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi work from home
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bekerja dari rumah merupakan salah satu hal tidak terbayangkan yang akhirnya menjadi kenyataan, sebagai akibat dari adanya pandemi Covid-19.

Orang-orang yang semula harus berangkat ke kantor untuk bekerja, kini bisa melakukan rutinitas tersebut dari rumah.

Karena bekerja dari rumah, sebagian orang akhirnya memiliki waktu yang cukup luang, karena bisa bebas mengatur jadwal kegiatan, selama tidak berbenturan dengan pekerjaan utama.

Baca juga: Menyoal Pertamina dan Bisnis Anak Cucunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu luang tersebut, dimanfaatkan oleh banyak orang untuk melakukan berbagai hal, seperti berkebun, memasak, berolahraga, dan aktivitas lain yang sebelumnya sulit dilakukan karena kepadatan rutinitas harian.

Bahkan, sebagian orang juga memilih untuk memulai bisnis dari rumah demi menambah pemasukan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Lantas, bisnis rumahan apa saja yang menjanjikan untuk dicoba?

1. Reseller/Dropshipper online shop

Melansir Forbes, 30 Juni 2020, bisnis ritel online termasuk salah satu sektor yang bertahan cukup baik di tengah pandemi Covid-19.

Raksasa ritel online, Amazon, mengalami pertumbuhan luar biasa selama pandemi, karena banyak konsumen yang tidak bisa melakukan transaksi secara langsung di toko.

Peluang tersebut bisa dimanfaatkan dengan menjadi reseller/dropshipper online untuk produk-produk yang banyak dicari konsumen, seperti pakaian dan makanan.

Baca juga: Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel

2. Bisnis kuliner

Melansir hashmicro.com, 4 Mei 2020, dengan adanya pembatasan makan di tempat yang berlaku di sejumlah daerah, keberadaan restoran/tempat makan yang menyediakan layanan pesan-antar semakin diminati.

Terlebih, tidak semua orang mau dan mampu memasak sendiri di rumah, sehingga permintaan untuk produk-produk makanan cenderung mengalami peningkatan.

Pemasaran produk bisa dilakukan secara online dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan bahkan WhatsApp Status.

Baca juga: Kunci Kesuksesan Bisnis ala Ciputra...

3. Berjualan pet food

Melansir BusinessTown, pemilik hewan peliharaan selalu menaruh perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan hewan peliharaannya.

Membuka klinik hewan, tentu perlu pendidikan yang memadai sebagai dokter hewan, tetapi untuk berjualan pet food, semua orang boleh melakukannya.

Terlebih, pakan hewan peliharaan kini sudah banyak diproduksi dalam bentuk kering dan kemasan, sehingga penjual tidak perlu khawatir pakan akan basi jika masih ada stok berlebih.

Baca juga: Menilik Perjalanan Gibran, dari Bisnis Kuliner hingga Fokus Jadi Politikus

4. Tutor fitness online

Mengutip foundr.com, kebijakan menjaga jarak sosial dan tinggal di rumah yang diterapkan selama pandemi Covid-19, membuat orang-orang mencari cara baru untuk tetap bugar dan sehat, sementara gym ditutup.

Bagi yang mempunyai peralatan latihan seperti lompat tali, matras, dan dumbel, dapat berlatih secara mandiri di rumah.

Namun, yang bagi tidak mempunyai peralatan dan mungkin kurang pengalaman dalam berlatih secara mandiri, dapat memanfaatkan jasa tutor fitness online.

Jika Anda seorang ahli kebugaran, Anda dapat menjadi konsultan kebugaran dan menawarkan jasa Anda secara online kepada konsumen yang membutuhkan.

Baca juga: Kisah McDonalds di Indonesia dan Gurita Bisnis Produsen Teh Botol Sosro

5. Bimbingan belajar online

Melansir uschamber.com, dengan beralihnya pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh, pasar untuk bimbingan belajar online cenderung tumbuh.

Hal ini didorong banyak orang tua yang membutuhkan bantuan agar anak-anak mereka bisa menyelesaikan pekerjaan rumah dan menyelesaikan pelajaran mereka.

Ada juga pasar yang besar untuk siswa tingkat atas yang membutuhkan bantuan tambahan untuk tetap fokus dan memahami materi pelajaran mereka.

Baca juga: Masih Pandemi, Sampai Kapan Pembelajaran Jarak Jauh Dilakukan? Ini Penjelasan Kemendikbud...

Peluang berbisnis saat pandemi

Mengutip Kompas.com, 9 Agustus 2020, Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, dalam kondisi resesi, hampir seluruh bisnis mengalami penurunan.

“Termasuk manufaktur, pertambangan, properti, hotel dan lain-lain, mengalami kemerosotan,” kata Fahmy.

Meski begitu, pandemi Covid-19 ini telah memunculkan peluang bisnis baru.

Misalnya, terkait penjualan barang secara online atau diantarkan kepada konsumen.

"Business consumer good by online and delivery saat ini lagi nge-tren dan prospektif. Masyarakat harus kembangkan berbagai bisnis baru dengan memanfatkan online," tutur dia.

Baca juga: 5 Hal Seputar Sepeda Kreuz, Disebut Mirip Brompton hingga Dipesan Jokowi

Kemudian, tren bersepeda juga meningkat, menurutnya bisa menjadi peluang bisnis baru bagi sebagian orang.

Peluang bisnis berikutnya yang bisa dilirik adalah pada sektor pertanian dan perkebunan.

Fahmy mengatakan pertumbuhan ekonomi pada sektor pertanian dan perkebunan masih positif.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi Ekonomi dan Bedanya dengan Depresi Ekonomi

"Segala jenis tanaman pangan, yang hingga kuartal II tahun 2020 masih tumbuh positif," papar dia.

Fahmy mengingatkan, walau muncul beragam jenis bisnis baru, kapasitas bisnis tersebut relatif kecil, sehingga, tidak akan membuka lapangan pekerjaan secara signifikan.

"Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi juga kecil," imbuhnya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Resesi Ekonomi, dari Pengertian hingga Dampaknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi