Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Menag, Candi Borobudur, dan Rumah Ibadah Buddha Dunia...

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Sejumlah biksu dan umat Buddha melakukan ritual doa pagi Waisak 2018 di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, DI Yogyakarta, Selasa (29/5/2018). Doa pagi itu menjadi rangkaian Tri Hari Suci Waisak 2018 atau 2562 BE yang mengangkat tema Transformasikan Kesadaran Delusi Menjadi Kesadaran Murni.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Candi Borobudur diharapkan tak hanya sekedar menjadi destinasi wisata, melainkan juga menjadi rumah ibadah bagi umat Buddha di dunia.

Harapan tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat berdiskusi dengan Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama, Caliadi di Rumah Dinas Menag, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021).

"Kita berharap segenap ormas keagamaan dan majelis Buddha bersatu padu dalam mewujudkan Borobudur sebagai sentral rumah ibadah umat Buddha dunia. Misalnya dalam perayaan Waisak dan perayaan keagamaan lainnya," ujar Menag sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag.

Baca juga: Tiba-tiba Padam, Bisakah Api Abadi Mrapen Menyala Kembali?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yaqut mengatakan, perwujudan Candi Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia, imbuhnya dapat diwujudkan apabila umat Buddha di Indonesia bersatu.

Pihaknya pun siap untuk memfasilitas hal tersebut

Selain harapan soal Candi Borobudur sebagai rumah ibadah umat Buddha di dunia, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai program penguatan persaudaraan umat Buddha.

Baca juga: Soal Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Ini Penjelasan Kementerian Agama...

Peran aktif

Saat itu, Menag meminta Ditjen Bimas Buddha untuk berperan aktif dalam mengayomi dan menjadi penyejuk bagi ormas keagamaan dan berbagai majelis Buddha di Indonesia.

Sementara itu, Caliadi menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk mengumpulkan seluruh ormas keagamaan dan majelis Buddha dalam satu forum untuk menyatukan suara umat Buddha Indonesia.

"Terima kasih atas arahan dan dukungan Bapak Menteri kepada umat Buddha. Dan kami di Ditjen Bimas Buddha akan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada umat Buddha di Indonesia," kata Caliadi.

Baca juga: Ini Susunan Lengkap Dewan Pimpinan Harian MUI Periode 2020-2025

Untuk diketahui, Candi Borobudur terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Menurut prasasti Karangtengah, Candi Borobudur dibangun pada 824 Masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.

Pembangunan Candi Borobudur selesai pada 847 Masehi oleh Ratu Prabudawardhani, putri Samaratungga.

Baca juga: Ramai soal Candi Borobudur Ditutup Terpal Antisipasi Erupsi Merapi, Pengunjung Masih Boleh Masuk?

Melansir Kompas.com 24 April 2020, Candi Borobudur dibangun untuk memuliakan agama Budha Mahayana.

Candi Borobudur memiliki luas 123 x 123 meter persegi.

Adapun di candi ini memiliki 504 patung Buddha, 72 stupa terawang serta 1 stupa induk.

Baca juga: Viral, Unggahan Lomba 17-an di Magelang dengan Menatap Foto Mantan Terlama

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi