Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bantuan Langsung Tunai Sebesar Rp 4 Juta dari Kemenkominfo

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi hoaks, hoax
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi adanya bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dengan besaran Rp 4 juta.

Informasi ini menyebar melalui Whatsapp dan media sosial Facebook. 

Saat dikonfirmasi, Kementerian Kominfo menegaskan bahwa informasi itu tidak benar. Kominfo tak mengirimkan pesan itu dan tak memiliki memiliki program BLT.

Narasi yang beredar

Informasi BLT sebesar Rp 4 juta ini menyebar di media sosial Facebook, yang membagikan tangkapan layar pesan yang masuk melalui aplikasi Whatsapp.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam pesan yang beredar itu disebutkan bahwa BLT Rp 4 juta merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).

Untuk mendapatkannya, masyarakat harus melakukan pendaftaran dengan mengirimkan sejumlah syarat yang dibutuhkan kepada seseorang bernama Kiki Nurohman melalui kontak WhatsApp yang dicantumkan.

Salah satu pengguna Facebook, Dhya Shaqila, mengunggah tangkapan layar pesan WhatsApp dan mempertanyakan kebenaran isi pesan tersebut pada 2 Januari 2021.

Berikut ini adalah narasi yang tertulis dalam pesan WhatsApp:

"Selamat anda Berkesempatan!!!
Daftar Diri anda Sebagai Penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) Secara Online Sebesar Rp 4.000.000,00 Dari Kementerian Komunikasi Dan Informatika Bekerja Sama Dengan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, Menengah Dan Atas Tahap Ke Dua
Syarat & Ketentuan:
-Foto KTP (Kartu Tanda Penduduk)
-Foto KK (Kartu Keluarga)
-Buku Tabungan
-Kirim Kan Ke Whatshaap:
081355-181859
Kiki Nurohman.
Terima Kasih
Buruan Pendaftaran Terbatas!!!"

Pesan itu dikirim oleh nomor 0821-1270-6607.

Tangkapan layar WhatsApp berisi pesan yang sama juga diunggah oleh akun Dinaa Aresni Sagita pada 20 Januari 2021.

Dalam tangkap layar itu terlihat, pengirim sama-sama menggunakan logo Kemenkominfo sebagai foto profilnya, tetapi dengan nomor pengirim yang berbeda, yakni 0838-3195-3179.

Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar unggahan Facebook yang memuat informasi BLT Rp 4 juta dari Kominfo
Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com mengonfirmasi informasi itu langsung kepada Kemenkominfo. Dipastikan, informasi tersebut merupakan hoaks alias tidak benar.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi, saat dihubungi Senin (1/2/2021).

"Bukan dari Kominfo," kata dia.

Dedy menegaskan, Kemenkominfo tidak memiliki program pembagian BLT semacam itu, sehingga jika ada informasi sejenis yang beredar dan mengatasnamakan Kemenkominfo, meskipun dengan mekanisme atau besaran bantuan yang berbeda, hal itu adalah bohong. 

Saat ditelusuri, nomor 081355-181859 yang tercantum pada pesan yang beredar atas nama Kiki Nurohman, hasilnya terdeteksi tersimpan dengan nama "Mahdi", bukan Kiki Nurohman.

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Get Contact.

Tak hanya kontak yang tercantum di dalam pesan, menggunakan aplikasi yang sama, kami juga mengecek 2 nomor berbeda yang menggunakan logo Kemenkominfo.

Nomor pertama adalah nomor 0821-1270-6607, nomor ini disimpan dengan nama kontak "Penipu Undian", "Penipu", dan "Anda Siapa? :v".

Selanjutnya untuk nomor kedua, yakni 0838-3195-3179 tidak ada satu pun nama yang muncul sebagai hasil pencarian.

Kesimpulan

Informasi yang mencatut Kemenkominfo mengenai BLT Rp 4 juta dipastikan hoaks. Kemenkominfo tidak mengadakan program BLT dan tidak pernah mengirimkan informasi tersebut.

Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati dengan informasi bantuan langsung tunai yang belum dipastikan kebenarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi