KOMPAS.com - Perubahan kebijakan Whatsapp baru-baru ini membuat banyak orang mencari alternatif lain untuk berkomunikasi.
Tidak sedikit pula yang kemudian menghapus akun Whatsapp dan menggantinya dengan aplikasi berbagi pesan yang lain.
Namun meskipun akun Whatsapp telah dihapus, ternyata informasi data pengguna belum langsung sepenuhnya hilang.
Baca juga: Simak, Ini Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretasan!
Masih tersimpan 90 hari
Dilansir Entrepreneur, 21 Januari 2021, aplikasi perpesanan Whatsapp menyimpan informasi pengguna selama 90 hari sejak pengguna memutuskan untuk menghapusnya.
Proses untuk menghapus akun membutuhkan waktu hingga 90 hari sejak proses penghapusan dilakukan.
Dalam blognya, Whatsapp menjelaskan salinan informasi disimpan di penyimpanan cadangan yang digunakan untuk memulihkan data jika terjadi bencana alam, kesalahan perangkat lunak, atau peristiwa kehilangan data lainnya.
Proses ini tidak akan memengaruhi informasi yang dimiliki pengguna lain yang terkait dengan Anda, misalnya salinan pesan yang Anda kirim kepada mereka.
Salinan beberapa materi, misalnya rekaman log, mungkin berada di database Whatsapp, tetapi tidak diasosiasikan dengan tanda pengidentifikasi pribadi.
Whatsapp juga mungkin menyimpan informasi untuk keperluan seperti masalah hukum, pelanggaran ketentuan, atau upaya pencegahan bahaya.
Informasi pribadi yang dibagikan dengan perusahaan-perusahaan Facebook lainnya juga akan dihapus.
Baca juga: Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?
Akun yang otomatis dihapus
Dalam blognya juga disebutkan terkait penghapusan akun tidak aktif. Whatsapp menulis untuk menjaga keamanan, membatasi retensi data, dan melindungi privasi pengguna, akun WhatsApp akan dihapus setelah tidak aktif selama 120 hari.
Adapun yang dimaksud tidak aktif adalah pengguna tidak terhubung ke Whatsapp selama 120 hari berturut-turut.
Koneksi Internet dibutuhkan agar akun dapat menjadi aktif. Sehingga meskipun pengguna membuka WhatsApp di perangkat tetapi tidak memiliki koneksi Internet, akun tersebut tidak dihitung aktif.
Baca juga: 3 Hoaks WhatsApp yang Wajib Diwaspadai Pengguna
Selain itu, konten yang disimpan secara lokal pada perangkat pengguna sebelum akun dihapus akan tetap tersimpan sampai pengguna menghapus WhatsApp dari perangkat.
Ketika pengguna mendaftarkan ulang WhatsApp di perangkat yang sama, konten yang disimpan secara lokal akan ditampilkan kembali.
Bagaimana cara menghapus akun WhatsApp?
Pengguna dapat menghapus akun dari aplikasi Whatsapp. Menghapus akun adalah proses yang tidak dapat dikembalikan.
Whatsapp memperingatkan, pihaknya tidak dapat membatalkan penghapusan bahkan jika pengguna melakukan proses ini secara tidak sengaja.
Baca juga: 3 Upaya WhatsApp Saat Mulai Ditinggal Penggunanya, dari Klarifikasi hingga Pasang Iklan di Koran
Berikut langkah-langkahnya:
- Buka WhatsApp.
- Klik titik tiga di kanan atas.
- Klik opsi Setelan > Akun > Hapus akun saya.
- Masukkan nomor telepon Anda dalam format internasional lengkap, lalu ketuk "HAPUS AKUN SAYA".
- Pilih alasan mengapa Anda ingin menghapus akun.
- Ketuk "HAPUS AKUN SAYA".
Saat pengguna menghapus akun Whatsapp, maka yang terjadi adalah sebagai berikut:
- Akun terhapus dari Whatsapp
- Riwayat pesan pengguna juga terhapus
- Pengguna akan keluar dari semua grup Whatsapp
- Cadangan pesan di Google Drive pengguna juga akan terhapus.
Baca juga: Selain Status, Ini 8 Fitur Baru WhatsApp 2021