Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 3 Februari: 104 Juta Kasus | Vaksin CanSino Diklaim Aman, Cukup Suntik Satu Dosis

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Yuri Abas
Suasana di Kuala Lumpur, Malaysia, saat pemberlakuan lockdown sebagai antisipasi penyebaran virus corona, Mei 2020.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Rabu (3/2/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 104.362.878 (104 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 76.128.127 (76 juta) pasien telah sembuh, dan 2.261.778 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 25.967.491 dengan rincian 25.865.812 pasien dengan kondisi ringan dan 107.161 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Strain Baru Virus Corona Bermunculan, Apa yang Membuatnya Terbentuk?

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

1. Amerika Serikat: 27.018.725 kasus, 457.738 orang meninggal, total sembuh 16.737.596

2. India: 10.778.206 kasus, 154.635 orang meninggal, total sembuh 10.461.706

3. Brasil: 9.283.418 kasus, 226.309 orang meninggal, total sembuh 8.077.967

4. Rusia: 3.884.730 kasus, 74.158 orang meninggal, total sembuh 3,340,545

5. Inggris: 3.852.623 kasus, 108.013 orang meninggal, total sembuh 1.787.706

6. Perancis: 3.224.798 kasus, 77.238 orang meninggal, total sembuh 226.896

7. Spanyol: 2.881.793 kasus dan 59.805 orang meninggal

8. Italia: 2.570.608 kasus, 89.344 orang meninggal, total sembuh 2.043.499

9. Turki: 2.492.977 kasus, 26.237 orang meninggal, total sembuh 2.379.070

10. Jerman: 2.239.943 kasus, 59.386 orang meninggal, total sembuh 1.954.000.

Baca juga: Tim WHO Mulai Turun ke Lapangan untuk Selidiki Asal-Usul Virus Corona

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (2/2/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 10.379. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 1.099.687 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 12.848 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 896.530 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 304 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 30.581 orang.

Baca juga: Update 63 Zona Merah Covid-19, Terbanyak Ada di Jawa Tengah

Swedia

Swedia, yang menghindari langkah penguncian selama pandemi, mencatat 9.649 kasus baru Covid-19 sejak Jumat, menurut statistik badan kesehatan pada Selasa (2/2/2021).

Angka kasus infeksi corona tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah kasus pada periode yang sama pekan lalu yang mencapai 9.123 kasus.

Negara dengan 10 juta penduduk itu, seperti dikutip Reuters, Selasa (2/2/2021), juga mencatat 224 tambahan korban jiwa akibat Covid-19, sehingga totalnya menjadi 11.815.

Kematian yang tercatat terjadi selama beberapa hari dan terkadang berminggu-minggu. Tingkat kematian per kapita akibat Covid-19 di Swedia beberapa kali lebih tinggi daripada di negara-negara tetangga, Nordik.

Namun, angka kematian akibat Covid-19 di Swedia lebih rendah daripada di beberapa negara Eropa yang memilih untuk mengunci wilayahnya.

Baca juga: Penjelasan WHO soal Kapan Antibodi Bekerja Setelah Divaksin Covid-19

Palestina

Presiden Mahmoud Abbas memperpanjang keadaan darurat di Palestina untuk menghadapi penyebaran pandemi Covid-19.

Presiden Abbas mengeluarkan dekrit yang memperpanjang keadaan darurat di Palestina selama 30 hari lagi mulai hari ini Rabu (3/2/2021) di tengah wabah virus corona di wilayah pendudukan.

Sebanyak 94 persen dari total kasus corona yang tercatat hingga saat ini sejak wabah di Palestina pada Maret sudah pulih, 4,9 persen masih aktif, dan 1,1 persen sudah meninggal.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Senin malam mengonfirmasi 368 kasus baru Covid-19 dan satu kematian di antara warga Palestina di diaspora.

Kementerian Luar Negeri mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa satu orang Palestina meninggal karena virus yang sangat menular di Venezuela, meningkatkan total kematian warga Palestina di negara itu sejak wabah pandemi menjadi empat.

Total kasus yang dikonfirmasi di antara warga Palestina di Venezuela mencapai 15.

Baca juga: Regeneron Klaim Koktail Antibodinya Efektif Cegah Infeksi Covid-19

Malaysia

Pemerintah Malaysia mengumumkan akan melanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang semestinya berakhir pada 4 Februari dilanjutkan hingga 18 Februari 2021 untuk membendung penularan Covid-19.

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yakoob mengemukakan hal itu di Putrajaya, Selasa, dalam siaran pers harian perkembangan PKP dan PKP Bersyarat (PKPB) di negara tersebut.

"Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) juga membentangkan penilaian resiko PKP 2.0 yang sedang dilaksanakan di semua negeri (provinsi) di Semenanjung dan negeri Sabah yang dijadwalkan berakhir pada 4 Februari 2021," katanya.

KKM membenarkan kasus harian di semua negeri-negeri masih menunjukkan tren peningkatan dengan kadar penularan dalam klaster adalah antara 20 persen hingga 40 persen.

"Selain itu, penularan sporadis dalam komunitas juga tinggi yang melibatkan warga negara dan bukan warga negara," katanya.

Baca juga: Indonesia sudah Datangkan Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Malaysia?

China

Hasil uji sementara kandidat vaksin Covid-19 dengan metode Ad5-nCoV yang dikembangkan perusahaan biofarmasi China CanSino menunjukkan tidak ada efek samping serius.

Melansir Antara, Selasa (2/2/2021), penggunaannya cukup satu dosis tidak seperti vaksin inaktif yang dikembangkan Sinopharm dan Sinovac.

CanSino akan terus melanjutkan uji klinis tahap ketiga dan hasilnya di beberapa negara akan keluar pada pekan ini, tulis media China, Selasa.

Tidak seperti vaksin inaktif yang harus disuntikkan dua dosis kepada setiap orang, vaksin Ad5-nCoV cukup disuntikkan satu dosis sudah dapat dua perlindungan pada tubuh manusia, yakni imunitas humoral dan imunitas seluler dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Drama Vaksin Moderna akibat Rusaknya Alat Penyimpanan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan GeNose

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi