KOMPAS.com - Aplikasi percakapan WhatsApp beberapa waktu terakhir menjadi perhatian banyak pihak.
Hal itu terjadi lantaran kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan terkait kebijakan privasi baru dari WhatsApp.
Dampaknya, sejumlah pengguna WhatsApp dikabarkan mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Signal, Telegram hingga BiP.
Baca juga: Hati-hati, Berikut Ciri-ciri WhatsApp yang Sedang Disadap
Diberitakan Kompas.com (8/2/2020), jumlah pengguna WhatsApp telah mencapai 1 miliar lebih.
Dalam perkembangannya, aksi pembajakan atau menyadap layanan aplikasi percakapan ini juga menjadi marak.
Lantas, bagaimana cara mengaktifkan keamanan tambahan pada akun pengguna WhatsApp agar tidak mudah disalahgunakan atau diretas?
Baca juga: Simak, Ini Cara Mengamankan Akun WhatsApp dari Peretasan!
Informasi selengkapnya dapat disimak di infografik berikut!