Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 4 Februari: 104,8 Juta Positif, 2,2 Juta Meninggal | Inggris Lewati Puncak Pandemi

Baca di App
Lihat Foto
AFP/SERGIO LIMA
Demonstran memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan penanganannya terhadap pandemi virus corona di Brasilia, pada Minggu (31/1/2021). Covid-19 telah menewaskan sedikitnya 2.219.793 orang di seluruh dunia, termasuk 223.945 di Brasil, sejak wabah itu muncul di China pada Desember 2019, menurut penghitungan dari sumber resmi yang dikumpulkan oleh AFP.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kasus baru infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan di berbagai negara hingga saat ini.

Melansir Worldometers, Kamis (4/2/2021) pukul 05.45 WIB, virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi sebanyak 104.833.724 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 76.493.293 orang telah dinyatakan sembuh dari infeksi dan setidaknya 2.275.555 orang meninggal dunia akibat SARS-CoV-2.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak di dunia sebagai berikut.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di negara ini mencapai 27.136.644 kasus, dengan 100.401 kasus baru harian.

Jumlah kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, dengan 461.346 orang dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi virus.

Sementara itu, negara ini mencatat sebanyak 16.884.316 orang yang positif Covid-19 telah sembuh.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan dilaporkan terdapat 12.703 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Sejauh ini, secara total kasus infeksi corona di India tercatat sebanyak 10.790.909 kasus.

Dari total tersebut, sebanyak 10.479.223 orang telah dinyatakan pulih dan virus menewaskan 154.734 orang di negara ini.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga.

Penyebaran virus corona di negara berkembang ini telah menginfeksi 9.339.420 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.160.929 orang telah sembuh dan 227.563 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

Baca juga: Saat Rusia Memulai Vaksinasi Sputnik V di Moskow...

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat dengan kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Dilaporkan, terdapat 16.474 kasus baru harian, sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 3.901.204 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 3.365.367 orang telah dinyatakan pulih dan 74.684 orang meninggal dunia.

Baca juga: Tak Hanya Lebih Menular, Varian Baru Virus Corona Inggris Disebut Lebih Mematikan

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 3.871.825 kasus positif infeksi virus corona, dengan 19.202 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 1.804.913 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris dilaporkan sebanyak 109.335orang.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Mengapa Diberikan Lewat Suntikan?

Inggris lewati puncak pandemi

Kepala petugas medis Inggris Prof Chris Whitty mengatakan, Inggris telah melewati puncak gelombang pandemi, tapi dengan tingkat infeksi yang masih tinggi.

Jumlah kasus, rawat inap, dan kematian telah berada di bawah garis puncak.

Whitty menambahkan, jumlah orang dengan Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah berkurang cukup signifikan, tapi masih berada di atas puncak pandemi pertama pada April 2020.

"Jadi ini masih menjadi masalah yang sangat besar, tapi ini sedang menuju ke arah yang benar," ujarnya seperti dikutip dari BBC, 4 Februari 2021.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Jika angka infeksi naik lagi, lanjutnya, NHS akan kembali ke dalam masalah dengan sangat cepat.

Pada Rabu (3/2/2021), Inggris mencatat 1.322 kematian yang dilaporkan selama 28 hari setelah tes positif virus corona.

Jumlah tersebut menambah daftar panjang, membuat total kematian yang terjadi sebanyak 109.335 kasus.

Untuk itu, masih terlalu dini untuk melonggarkan kebijakan pembatasan, di tengah kasus infeksi yang terbilang tinggi.

Baca juga: Curhatan Seorang Guru di Tengah Pandemi Corona...

Pembukaan kembali sekolah-sekolah

Perdana Menteri Boris Johnson berharap sekolah-sekolah di Inggris akan dapat mulai dibuka kembali mulai 8 Maret 2021, karena bukti menunjukkan vaksin mengurangi pengembangan penyakit menjadi serius dan kematian dari jenis utama penyakit tersebut.

Namun, dia bersikeras pemerintah tidak akan membuka sekolah lebih awal dari tanggal tersebut, meskipun sekolah-sekolah di Skotlandia dibuka kembali secara bertahap mulai 22 Februari 2021.

Whitty menuturkan, sekolah-sekolah di Inggris telah berhasil menahan garis infeksi dan tetap terbuka sampai varian virus baru yang lebih menular menyerang.

Baca juga: Masih Pandemi, Sampai Kapan Pembelajaran Jarak Jauh Dilakukan? Ini Penjelasan Kemendikbud...

Johnson menambahkan, National Health Service (NHS) masih berada di bawah tekanan, meskipun telah berhasil memvaksinasi 10 juta orang, termasuk 90 persen orang berusia di atas 75 tahun.

Sementara itu, diprediksi bahwa setiap orang dewasa menerima dosis pertama vaksin pada Mei 2021 dan yang kedua pada Agustus 2021, karena kendala pasokan.

Untuk diketahui, vaksin terlebih dahulu diberikan kepada orang-orang yang paling rentan terpapar virus.

Daftar sembilan kelompok prioritas tinggi yang mencakup sekitar 32 juta orang, termasuk 90-99 persen dari orang paling berisiko meninggal, tengah ditindaklanjuti dengan tujuan memvaksinasi empat kelompok pertama paling lambat 15 Februari 2021.

Baca juga: Berikut Kelompok yang Tidak Boleh Disuntik Vaksin Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Syarat Penerima vaksin Covid-19 di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi