KOMPAS.com - Hari ini 63 tahun lalu, tepatnya pada 6 Februari 1958, delapan orang pemain klub Manchester United, Inggris, tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat British European Airways.
Kejadian tersebut terjadi tepat setelah pesawat lepas landas dari Bandara Munich, Jerman.
Selain delapan orang pemain MU, tercatat ada 15 orang korban tewas lainnya. Mereka adalah pengurus klub, jurnalis, agen travel, co-pilot, pramugara, dan seorang fans MU.
Baca juga: Momen Liverpool Ingin Meminjamkan Pemain ke Man United Setelah Tragedi Munich
Pulang dari pertandingan tandang
Rencananya, pesawat yang mengangkut rombongan MU itu akan pulang ke Inggris usai melakoni laga perempat final Piala Eropa (Liga Champions) di kandang Red Star Belgrade, Yugoslavia.
Meski laga berakhir imbang 3-3, MU lolos ke semi final Piala Eropa setelah menang agregat 5-4.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Munich 1958 yang Menewaskan 8 Pemain Manchester United
Masalah mesin
Melansir History, penerbangan rombongan MU kembali ke Manchester sempat ditunda satu jam karena salah satu pemain lupa paspornya.
Pesawat itu kemudian berhenti di Bandara Munich-Riem, Jerman untuk mengisi bahan bakar.
Pada saat itu, Munich baru saja dilanda badai salju dan kondisinya tidak ideal untuk penerbangan.
Baca juga: Busby Babes, Para Pemain MU yang Jadi Korban Tragedi Muenchen
Pilot James Thain diketahui harus membatalkan dua percobaan lepas landas karena masalah mesin.
Pada upaya ketiga, tepat setelah pukul 3 sore, pesawat tidak bisa mendapatkan cukup daya angkat dan menabrak pagar di ujung landasan. Pesawat itu kemudian menghantam sebuah rumah kosong.
Total 22 dari 43 penumpang pesawat itu tewas seketika dalam insiden tersebut, di antaranya adalah tujuh pemain MU.
Pemain kedelapan, Duncan Edwards, meninggal karena terluka parah dua minggu kemudian, sehingga jumlah korban tewas menjadi 23.
Sementara itu, pelatih kepala MU, Matt Busby, menderita cedera parah dan berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu.
Baca juga: Sir Matt Busby Pasti Gembira Lihat Van Gaal Tangani MU
Pilot didakwa bersalah
Pilot James Thain selamat dari kecelakaan itu, dan kemudian didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan, setelah foto-foto menunjukkan bahwa dia telah mengabaikan penumpukan es di sayap pesawat.
Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa ada sedikit es di sayap, tetapi lumpur di ujung landasan telah memperlambat pesawat pada titik kritis saat lepas landas, sehingga tidak mungkin untuk mencapai gaya angkat yang tepat.
Meski demikian, jaksa Jerman tetap tidak melepaskan dakwaan terhadap pilot pesawat sampai 1968.
Pada tahun tersebut, Pelatih Matt Busby memimpin MU meraih gelar Piala Eropa pertama mereka. Dalam tim tersebut terdapat dua orang pemain yang berhasil selamat dari Tragedi Munich.
Baca juga: Liverpool dan Juventus Peringati 35 Tahun Tragedi Heysel
Nama-nama korban meninggal
Melansir Sky News, 6 Februari 2018, berikut adalah nama-nama 23 orang yang tewas dalam Tragedi Munich 1958:
Pemain MU
- Roger Byrne (kapten klub)
- Mark Jones
- Duncan Edwards
- Tommy Taylor
- Eddie Colman
- Liam Whelan
- David Pegg
- Geoff Bent
Baca juga: Guyonan Sir Alex Ferguson Jelang Liverpool Vs Man United
Pengurus klub
- Walter Crickmer (sekretaris)
- Bert Whalley (pelatih)
- Tom Curry (pelatih)
Jurnalis
- Alf Clarke (Manchester Evening Chronicle)
- Don Davies (Manchester Guardian)
- George Follows (Daily Herald)
- Tom Jackson (Manchester Evening News)
- Archie Ledbrooke (Daily Mirror)
- Henry Rose (Daily Express)
- Eric Thompson (Daily Mail)
- Frank Swift (News of the World)
Korban lainnya
- Kenneth Rayment (ko-pilot)
- Bela Miklos (agen travel)
- Willie Satinoff (fans)
- Tom Cable (pramugara)