Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pasar dan Tempat Wisata Jogja Tutup pada 6-7 Februari

Baca di App
Lihat Foto
Twitter Humas Pemda DIY
Pemda DIY menyatakan, informasi yang menyebutkan pasar dan tempat wisata Jogja tutup pada 6-7 Februari tidak benar.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebut bahwa pasar dan tempat wisata di Jogja tutup pada 6-7 Februari 2021.

Informasi itu menyebar di Facebook dan grup Whatsapp.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menyatakan bahwa informasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai pasar dan tempat wisata yang ditutup disebarkan di Facebook, antara lain oleh pemilik akun Sutarto Bintang Sip di Grup Gema Suara Rakyat dan Siti Mualifatun.

Awalnya, ia menuliskan anjuran Sri Sultan. Kemudian, disisipkan berita yang menyebutkan Sri Sultan meminta agar warga tidak bertamu ke rumah tetangga tanpa kepentingan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun tidak disebutkan asal berita tersebut. Berikut ini narasi lengkapnya:

"INFO YOGYAKARTA
Anjuran Sri Sultan..untuk tidak boleh nonggo..ing Tgl 6..7 besok semua pasar dan tempat wisata ditutup.....Sultan HB X Minta Warga Ygy Tak Saling Berkunjung jika Tak Mendesak.
YOGYAKARTA, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X minta warga agar tidak bertamu ke rumah tetangga tanpa kepentinggan mendesak selagi. Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) berlaku. Karena penularan Covid-19 di DIY sudah sampai level keluarga dan antartetangga.
Jika warga bisa mengurangi kontak langsung dg tetangganya, diharapkan penularan virus corona bisa ditekan.
Kalau enggak perlu ya enggak sah nonggo (berkunjung ke tetangga), enggak usah ngobrol. Ditekankan kabupaten kota ambil inisiatif di desa spt itu, kata HB X di Kantor Gubernur DIY.
"Karena rata², penularan itu keluarga bapak, ibu, anak, sama tetangga," sebut HB X lagi.
Terkait pelaksanaan PTKM, HB X belum bisa menilai, kebijakan itu sudah berjalan sesuai harapan atau tidak.
Hanya saja, pengetatan kegiatan masyarakat itu disebut telah mengurangi jumlah kasus baru Covid-19 dan jumlah pasien Covid-19 yg meninggal dunia.
Senada dg HB X, Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan selama perpanjangan PTKM telah terjadi penurunan kasus penularan Covid-19.
“Sebetulnya kalau kita lihat PTKM di DIY, ada dua poin yg perlu saya sampaikan pertama ada penurunan kasus sekitar 5 persen, lalu kedua terkait dg laporan gakkum ada kedisiplinan masyarakat yg lebih baik,” kata Aji.
Terkait dg sempat melonjaknya kasus Covid-19 di DIY selama PTKM, Aji menyebut sekarang masyarakat sudah abai dg protokol kesehatan.
Ditambah lagi penularan sekarang telah sampai pd kelompok kecil yaitu keluarga.
Menurut Aji, penularan di tingkat keluarga sangat sulit untuk dicegah, karena masyarakat saat berada di rumah tidak mengenakan masker." 

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, informasi yang menyebut pasar dan tempat wisata tutup pada 6-7 Februari 2021 adalah tidak benar.

"Untuk Jogja sendiri tanggal 6 dan 7 tidak ada kebijakan penutupan baik tempat wisata atau pasar-pasar," kata Ditya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).

Sementara, narasi mengenai anjuran tak mengunjungi tetangga jika tak memiliki keperluan mendesak, memang pernah disampaikan Sri Sultan.

Ia mengatakan, aturan mobilisasi masyarakat DIY masih mengacu pada Instruksi Gubernur DIY Nomor 4/INSTR/2021 tentang Pengetatan Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) yang berlaku hingga 8 Februari 2021 mendatang.

"Yang benar adalah kebijakan masih sama sesuai dengan kebijakan PTKM di mana tempat-tempat umum dan operasional maksimal jam 8 malam," ujar dia.

Kebijakan lainnya, masyarakat yang masuk kerja atau work from office dibatasi maksimal 25 persen.

"Jadi tetap buka seperti biasa terutama lokasi yang esensial seperti pasar itu tidak mungkin tutup," kata Ditya.

Akan tetapi, karena penularan Covid-19 terbanyak saat ini adalah dari klaster keluarga, imbauan Sri Sultan tentang mengurangi "nonggo" atau berkunjung ke tetangga masih berlaku.

Masyarakat diimbau tidak berkunjung ke tetangga jika tidak perlu.

Terkait berita yang disisipkan dalam informasi tersebut, Kompas.com menemukan bahwa berita itu dicuplik dari pemberitaan Kompas.com berjudul Sultan HB X Minta Warganya Tak Berkunjung ke Tetangga jika Tak Mendesak. 

Berita itu diterbitkan pada 1 Februari 2021. Akan tetapi, ada beberapa perubahan redaksional kata-kata pada pesan yang viral tersebut sehingga bisa mengaburkan makna pernyataan yang sebenarnya.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan pasar dan tempat wisata di Jogja tutup pada 6-7 Februari 2021 tidak benar.

Bantahan itu disampaikan Humas Pemprov DIY.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi