Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Asing Soroti Banjir Berwarna Merah di Pekalongan, Ini Beritanya

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar pemberitan media CNN soal banjir warna merah di Pekalongan Jawa Tengah
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Banjir dengan air berwarna merah darah yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah tidak hanya menjadi pembicaraan di dalam negeri, namun juga menyedot perhatian dunia.

Pantauan Kompas.com, sejumlah media asing turut memberitakan peristiwa ini.

Sebelumnya, kejadian banjir ini sempat masuk dalam daftar terpopuler di media sosial Twitter karena ramai diperbincangkan warganet.

Baca juga: Banjir Berwarna Merah yang Membuat Geger Warga Pekalongan...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut rangkumannya:

1. BBC

Dituliskan BBC, 7 Februari 2021, sebuah desa di Indonesia digenangi air berwarna merah darah setelah banjir melanda pabrik batik setempat.

Banji menggenangi Jalan Jenggot, Jawa Tengah pada Sabtu (6/2/2021).

Daerah di selatan Kota Pekalongan ini terkenal dengan tekstil batik tradisional lilin dan pewarna.

Ribuan pengguna media sosial membagikan gambar air berwarna merah yang menyapu desa.

Lebih lanjut, air berwarna merah ini dikarenakan pewarna batik yang terkena banjir.

Menurut BBC, Indonesia sering dilanda banjir. Bahkan, menewaskan sedikitnya 43 orang menyusul badai yang melanda Ibu Kota Jakarta awal tahun 2020 lalu.

Baca juga: BERITA FOTO: Kota Pekalongan Terendam Banjir Berwarna Merah, Ini Kondisinya

2. CNN Internasional

Dilaporkan CNN, 6 Februari 2021, air berwarna merah membanjiri Desa Jenggot, setelah banjir melanda sebuah pabrik batik setempat pada Sabtu (6/2/2021). CNN menyebutkan, peristiwa ini menyebabkan hiruk pikuk di media sosial.

Ribuan pengguna Twitter membagikan foto dan video desa yang terletak di selatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini.

Dituliskan CNN, Pekalongan merupakan kota yang terkenal dengan pembuatan batik, menggunakan metode tradisional dengan lilin untuk menahan pewarna berbasis air. Sehingga, tak jarang sungai di Pekalongan berubah warna.

Pada bulan lalu, air hijau cerah menutupi desa lain di utara Kota Pekalongan selama banjir berlangsung.

"Terkadang ada genangan ungu di jalan juga," tulis pengguna Twitter yang mengaku berasal dari daerah tersebut seperti dikutip dari CNN.

CNN mengutip keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pekalongan Dimas Arga Yudha yang membenarkan foto yang beredar tersebut asli.

"Banjir merah karena pewarna batik yang kena banjir. Nanti kalau bercamput hujan lama-lama hilang," ujarnya.

Baca juga: Sederet Cerita Warga Pekalongan Saat Terendam Banjir Berwarna Merah

3. Reuters

Reuters turut menuliskan peristiwa banjir air merah darah yang viral di media sosial.

Menurut Reuters, air berwarna merah darah menggenangi Desa Jenggot setelah banjir melanda pabrik batik setempat.

Ribuan pengguna media sosial Twitter membagikan foto dan video keadaan desa di selatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah ini.

Reuters mengabarkan, Pekalongan, kota terkenal dengan pembuatan batik menggunakan metode tradisional dengan lilin untuk menggambarkan pola dan gambar, yang biasanya dilakukan di kain.

Lebih lanjut, pada bulan lalu, banjir dengan air hijau cerah menutupi sebuah desa lain di utara Kota Pekalongan.

Baca juga: Banjir di Pekalongan Berwarna Merah, Ternyata dari Pewarna Batik yang Sengaja Dibuang

4. CBC

CBC menuliskan, air berwarna merah darah menggenangi Desa Jenggot di Indonesia setelah banjir melanda pabrik batik setempat pada Sabtu (6/2/2021). Banjir ini menyebabkan keriuhan di media sosial termasuk Twitter.

Ribuan orang di Twitter membagikan foto dan video, penampakan banjir di desa yang terletak di selatan Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Disebutkan CBC, Pekalongan merupakan kota yang terkenal dengan pembuatan batik menggunakan metode tradisional.

Pengrajin batik memakai lilin untuk menahan pewarna berbasis air dalam menggambarkan pola dan gambar. Hal tersebut tak jarang membuat sungai di Pekalongan berubah warna.

Seperti banjir yang terjadi bulan lalu, air hijau cerah menggenangi desa di utara Kota Pekalongan.

Baca juga: Geger, Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah

5. US News

Dituliskan US News, air merah darah menggenangi Desa Jenggot, Indonesia setelah banjir menerjang pabrik batik setempat, pada Sabtu (6/2/2021).

Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media sosial, dengan ribuan orang di Twitter membagikan foto dan video desa di selatan Kota Pekalongan ini.

Lebih lanjut, Pekalongan menjadi kota yang terkenal dengan pembuatan batik metode tradisional menggunakan lilin untuk menahan pewarna berbasis air.

Pada bulan lalu, banjir dengan air berwarna hijau cerah menutupi sebuah desa di utara Kota Pekalongan.

Baca juga: Banjir Rendam 16 Kelurahan di Kota Pekalongan, 13.000 Warga Terdampak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi