Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Benci Naik Mobil?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/SUSAN SCHMITZ
Ilustrasi kucing di dalam kandang, kandang kucing.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang banyak disukai oleh manusia, seperti halnya anjing.

Kepribadian misterius dan penampilannya yang menggemaskan telah menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang sangat populer.

Tak sedikit pula orang menganggap kucing layaknya seorang kekasih yang setia menemani di kala senang dan sedih.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berlari-lari Saat Malam Hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka juga tak segan untuk mencurahkan isi hati dengan kucing kesayangan.

Sebagian besar pemiliknya tentu mengetahui bahwa kucing tidak suka ketika diajak mengendarai mobil.

Beberapa karakteristik umum kucing dapat membantu dalam menjelaskan ketakutan mereka terhadap kendaraan beroda empat itu.

Baca juga: Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit

Respons naluriah

Melansir Live Science, 29 Maret 2013, kucing termasuk makhluk yang memiliki kebiasaan. Kecintaan mereka pada rutinitas adalah berasal dari nenek moyang kucing.

Kebencian kucing terhadap naik mobil bisa jadi merupakan respons naluriah terhadap perubahan dalam rutinitas harian meraka.

Seperti kebanyakan orang, kucing menjadi stres dalam situasi yang tidak biasa atau kurang nyaman.

Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...

Menjelajah ke luar wilayah asalnya mungkin tidak tampak seperti masalah besar bagi manusia yang hobi menjelajahi dunia.

Namun, bagi makhluk yang menghabiskan banyak waktu untuk mempertahankan batas wilayahnya seperti kucing, menyeberang ke dunia luar bisa menjadi hal yang menakutkan.

Merespons ketidaksukaannya, kuncing akan benar-benar menderita mabuk perjalanan saat naik mobil, beberapa di antaranya bahkan bisa jadi muntah atau mengompol.

Baca juga: Viral Video Kucing Diberi Ciu, Bagaimana Ceritanya?

Peka terhadap lingkungan

Para ahli mengatakan bahwa menjaga ketenangan diri sendiri dapat membuat hewan peliharaan Anda merasa lebih rileks dalam situasi yang penuh tekanan.

Anda juga bisa mencoba meminta orang lain yang mengemudi agar Anda bisa menemani hewan peliharaan tersebut.

Ini merupakan kunci untuk mengurangi ketakutan hewan peliharaan yang bermasalah.

Baca juga: Viral Kucing Dicekoki Ciu, Kenapa Warganet Mudah Sekali Marah?

Seperti diketahui, kucing termasuk hewan reseptif dan peka terhadap lingkungan tempat mereka tinggal.

Lingkungan yang tak nyaman dapat berdampak negatif bagi suasana hati kucing. Begitu pula sebaliknya.

Sebuah studi membuktikan bahwa kucing dapat meniru perilaku Anda. Jika pemiliknya merasa cemas, kemarahan, depresi, atau bahkan bahagia, hal itu dapat memengaruhi perilaku kucing secara langsung.

Baca juga: Hasil Otopsi Kucing Viral Positif Dicekoki Ciu, Ini Bahaya Alkohol pada Hewan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi