JAKARTA, KOMPAS.com- Di media sosial TikTok beredar video sebuah pesawat yang terlihat diputar-putar oleh sebuah ekskavator.
Video ini mendapatkan perhatian warganet. Ternyata, ada cerita di balik video peristiwa yang terjadi di Miami, Florida, Amerika Serikat.
Berita mengenai video viral ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Minggu (7/2/2021) hingga Senin (8/2/2021) pagi.
Berita lainnya yang juga banyak dibaca seputar prediksi curah hujan dan beberapa wilayah yang diimbau untuk siaga banjir.
Selengkapnya, berikut berita populer Tren:
1. Video viral pesawat diputar-putar eskavator
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan video pesawat yang disebut ditangkap "Abang Jago" tersebut terjadi di Bandara Eksekutif Opa Locka di Miami, Florida.
Video itu diambil oleh seseorang yang bekerja di industri penerbangan. Pesawat tersebut adalah pesawat yang akan dihancurkan.
Baca cerita selengkapnya di sini:
Viral Video Pesawat Diputar-putar Ekskavator, Bagaimana Cerita Sebenarnya?
2. Tanggapan LIPI soal pelepasliaran lovebird oleh Khofifah
Dalam sebuah foto yang diunggah di laman Facebook Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terlihat ia melepasliarkan sejumlah burung. Salah satunya Lovebird.
Banyak yang menyesalkan hal ini karena lovebird termasuk burung peliharaan yang dinilai akan kesulitan mencari makan di alam bebas.
Peneliti LIPI juga menyayangkannya dan menganggap tindakan itu kurang tepat. Simak penjelasan selengkapnya pada berita ini:
Ramai soal Unggahan Foto Gubernur Jatim Khofifah Lepas Lovebird, Ini Kata Peneliti LIPI
3. Lima provinsi di Pulau Jawa siaga banjir
Berdasarkan data dari BMKG, Sabtu (6/2/2021), lima provinsi yang berstatus siaga banjir yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Peringatan dini ini berlaku untuk Minggu (7/2/2021) hingga Senin (8/2/2021).
Ikuti penjelasan lengkap BMKG dalam berita berikut ini:
Peringatan BMKG: 5 Provinsi di Pulau Jawa Ini Siaga Banjir, Mana Saja?
4. Penyebab banjir Semarang
Menurut ahli hidrologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Pramono Hadi mengatakan, banjir di Semarang memang tak bisa dihindari karena penurunan muka tanah.
Ia menyebutkan, Semarang sudah darurat banjir karena land subsidence.
Karena kondisi itu, Semarang bagian utara kota merupakan langganan banjir.
Baca analisis selengkapnya di sini:
Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.