Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 9 Februari: Arab Saudi Tutup 550 Perusahaan karena Melanggar Protokol Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
AP
Dalam foto yang dirilis oleh Kementerian Media Saudi ini, sejumlah jemaah haji bergerak dengan jaga jarak, mengelilingi Kabah yang berbentuk kubus dalam ritual pertama haji, karena mereka menjaga jarak sosial untuk membatasi paparan dan potensi penularan virus corona, di Masjidil Haram di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Rabu, 29 Juli 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih terjadi di beberapa belahan dunia, termasuk Indonesia.

Berikut sejumlah update perkembangan infromasi, mulai dari data kasus hingga pengendalian penyebaran virus. 

Berdasarkan data Worldometer (9/2/2021), saat ini total kasus infeksi virus corona di 221 negara sudah ada di angka 106.975.081 (106 juta) kasus. Sementara kasus kematian berjumlah 2.334.974 dan kasus pulih 78.799.040 orang.

Baca juga: [POPULER TREN] Video Viral Uang Bergambar Presiden Jokowi | Aturan Lengkap PPKM Mikro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Indonesia

Pemerintah Indonesia memulai kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di sejumlah daerah di 7 provinsi Jawa-Bali, mulai Selasa (9/2/2021) hingga dua pekan ke depan.

Dengan sejumlah aturan yang diterapkan, PPKM Mikro diharapkan dapat menurunkan kasus penularan di masyarakat.

Kebijakan ini diambil setelah PPKM Jawa-Bali yang sebelumnya telah dilakukan dua pekan dan sekali perpanjangan, dinilai Presiden Joko Widodo tidak efektif dalam menekan jumlah infeksi di masyarakat.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Senin (8/2/2021), Indonesia melaporkan 1.166.079 kasus infeksi, 963.028 di antaranya pulih, sementara 31.763 orang meninggal. 

2. Arab Saudi

Kementerian Kota, Urusan Pedesaan, dan Perumahan Arab Saudi menutup 550 perusahaan dagang di wilayahnya yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Pelanggaran tersebut di antaranya tidak menyediakan alat cuci tangan, sterilisasi, pengukur suhu tubuh, stiker jaga jarak, dan sebagainya.

Tidak hanya melakukan penutupan, perusahaan-perusahaan itu juga akan dikenai hukuman tertentu, dikutip dari Arab News, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Setelah Larang WNA dari 20 Negara, Arab Saudi Juga Keluarkan Aturan Baru soal Covid-19, Apa Saja?

 

Pemerintah menyebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada belasan ribu toko makanan dan kebutuhan publik lainnya pada Sabtu (6/2/2021).

Masyarakat pun diajak berperan aktif dengan melaporkan adanya pelanggaran di sekitarnya dengan menghubungi Municipal Reports Center di kontak 940.

Baca juga: Mengenal D-dimer dan Bahaya Pembekuan Darah pada Pasien Covid-19

3. Kanada

Badan Kesehatan Masyarakat Kanada membuat kriteria untuk hotel-hotel yang ingin berpartisipasi menjadi tempat karantina wajib selama tiga hari.

Terutama bagi masyarakat yang baru melakukan perjalanan internasional dan kembali ke negara itu.

Mengutip CTV News, Senin (8/2/2021), syarat itu di antaranya hotel harus terletak di dekat salah satu dari 4 bandara di Kanada yang melayani penerbangan internasional, yakni bandara di Montreal, Toronto, Calgary, dan Vancouver.

Hotel pun harus menyediakan transportasi dari bandara untuk para pelancong, memberikan akses internet gratis, dan mampu menyediakan makanan kepada para peserta karantina tanpa terlibat kontak.

Baca juga: Jutawan Kanada Menipu Jadi Karyawan Motel di Daerah Terpencil, demi Dapat Jatah Vaksin Covid-19 Duluan

Pendaftaran hotel untuk lokasi karantina wajib ini akan diterima hingga Rabu (10/2/2021).

Isolasi wajib ini nantinya tidak gratis, namun orang yang bersangkutan harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk membayar fasilitas karantina yang mereka dapatkan.

Diharapkan, aturan ini dapat menggerakkan industri perhotelan yang sempat tersendat lajunya akibat pandemi.

4. Jepang

Melansir Japan Times, Selasa (9/2/2021), menurunnya kasus infeksi Covid-19 secara signifikan di 3 prefektur di Jepang: Aichi, Gifu, dan Fukuoka- membuat Pemerintah mempertimbangkan untuk mencabut status keadaan darurat.

Keputusan itu bisa diambil Jumat (12/2/2021) saat adanya pertemuan gugus tugas Covid-19.

Namun penuhnya tempat tidur perawatan di rumah sakit membuat Pemerintah masih harus berhati-hati dan berpikir panjang.

Selama ini, Pemerintah Jepang memperpanjang status darurat pada 11 dari 47 prefektur yang sudah dideklarasikan sejak Januari 2021.

Baca juga: Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19 hingga 7 Maret, Warga Asing Dilarang Datang

Hingga saat ini, hanya ada 1 prefektur yang status kedaruratannya akan dicabut dengan pasti, yakni Prefektur Tochigi pada Minggu (14/2/2021).

Sementara 10 prefektur lainnya saat ini masih berstatus dalam kondisi darurat hinga 7 Maret 2021, terdiri dari Prefektur Aichi, Gifu, Fukuoka, Tokyo, Saitama, Chiba, Kanagawa, Osaka, Kyoto, dan Hyogo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi