Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Banjir, Tiga Wilayah di Pulau Jawa Ini Berstatus Siaga Hujan Lebat

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi banjir
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan akan terjadinya hujan lebat di sejumlah daerah di Indonesia.

Ditegaskan, hujan lebat dapat berdampak pada banjir, bahkan banjir bandang di wilayah tertentu.

Dari data terbaru yang dirilis BMKG pada Kamis11 Februari 2021, setidaknya tiga provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga akan hujan lebat yang dapat berpotensi banjir tersebut.

"(Peringatan) ini berlaku 12 Februari 2021 pukul 07.00 WIB sampai dengan 13 Februari 2021 pukul 07.00 WIB," kata Kepala Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Banjir di Indonesia, Benarkah karena Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem?

Berikut wilayah yang diprediksi hujan lebat yang berpotensi banjir atau banjir bandang:

 

  1. Jawa Tengah (Siaga)
  2. DI Yogyakarta (Siaga)
  3. Jawa Timur (Siaga)
  4. Jambi (Waspada)
  5. Bengkulu (Waspada)
  6. Sumatera Selatan (Waspada)
  7. Lampung (Waspada)
  8. Banten (Waspada)
  9. DKI Jakarta (Waspada)
  10. Jawa Barat (Waspada)
  11. Bali (Waspada)
  12. Nusa Tenggara Barat (Waspada)
  13. Kalimantan Timur (Waspada)
  14. Sulawesi Utara (Waspada)
  15. Sulawesi Barat (Waspada)
  16. Sulawesi Tengah (Waspada)
  17. Sulawesi Selatan (Waspada)
  18. Papua Barat (Waspada)
  19. Papua (Waspada)

Baca juga: Banjir Semarang Disebut karena Hujan Ekstrem, Ahli: Kurang Tepat

Puncak musim hujan

Taufan menambahkan, detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link https://signature.bmkg.go.id.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menuturkan, puncak musim hujan di Indonesia akan terjadi pada Januari-Februari 2021 di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

"Ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia," tutur Guswanto.

Baca juga: Analisis BMKG soal Cuaca Ekstrem Januari-Februari 2021...

Hal tersebut memengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:

1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Jambi
5. Bengkulu
6. Sumatera Selatan
7. Lampung
8. Banten
9. Jawa Barat
10. Jawa Tengah
11. DI Yogyakarta
12. Jawa Timur
13. Bali
14. Nusa Tenggara Barat
15. Nusa Tenggara Timur
16. Kalimantan Tengah
17. Kalimantan Selatan
18. Kalimantan Timur
19. Kalimantan Utara
20. Sulawesi Tengah
21. Sulawesi Selatan
22. Sulawesi Tenggara
23. Maluku Utara
24. Maluku
25. Papua Barat
26. Papua

Baca juga: Tak Ada Mendung Tak Ada Petir, Kok Bisa Ada Suara Dentuman?

Potensi pertumbuhan awan

Sementara itu, potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (Cb) di wilayah udara Indonesia dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 presentase (OCNL Occasional) untuk periode 8–14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:

  • Bengkulu
  • Lampung
  • Sumatera Selatan
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sebagian Papua Barat
  • Sebagian Papua
  • Perairan barat Bengkulu
  • Laut Jawa
  • Samudera Hindia selatan Jawa
  • Selat Makasar
  • Laut Banda
  • Laut Arafuru

Baca juga: Simak, Tips dari BMKG agar Terhindar dari Sambaran Petir

Menyikapi hal ini, masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Sementara informasi terkini dari BMKG dapat diakses melalui situs resmi https://www.bmkg.go.id/, media sosial resmi @infoBMKG, aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Baca juga: Viral Langit Merah di Muaro Jambi, Ada Apa?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara membersihkan rumah setelah banjir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi