Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black-footed Cat, Kucing Kecil yang Lebih Mematikan daripada Singa

Baca di App
Lihat Foto
Black-footed Cat.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, kucing merupakan hewan yang menggemaskan dan lucu. Tak heran, mereka menjadi pilihan sebagai hewan peliharaan.

Namun, Anda mungkin berpikir ulang setelah mengetahui black-footed cat atau kucing berkaki hitam ini.

Black-footed cat merupakan kucing terkecil di Afrika dan lebih mematikan dibandingkan singa, macan tutul, atau harimau.

Berasal dari Afrika Selatan, dikutip dari Live Science 1 November 2018, black-footed memiliki wajah menawan, bertubuh cokelat muda, dan berbintik-bintik hitam.

Menurut data International Society for Endangered Cats (ISEC), ukurannya lebih kecil dari kucing rumahan, yaitu dengan panjang 36-52 sentimeter dan tinggi 20 sentimeter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka itu memang tidak terdengar mengesankan jika dibandingkan dengan kucing besar yang masuk dalam predator paling menakutkan di dunia.

Akan tetapi, kemampuannya dalam berburu dan menjatuhkan mangsa dalam satu malam lebih baik daripada macan tutul dalam enam bulan.

Baca juga: Mengenal Rusty-spotted Cat, Kucing Terkecil di Dunia 

Teknik memangsa

Kucing tersebut menggunakan tiga teknik yang sangat berbeda untuk menangkap mangsanya.

Salah satunya, menggunakan pendekatan duduk dan menunggu di dekat hewan pengerat, bahkan hingga 2 jam tanpa bergerak sedikit pun.

Dalam satu malam, seekor kucing berkaki hitam ini bisa membunuh antara 10 dan 14 hewan pengerat atau burung kecil dengan rata-rata membunuh setiap 50 menit.

Tingkat keberhasilannya pun menakjubkan, yaitu 60 persen atau tiga kali lipat lebih sukses daripada singa yang hanya 20 hingga 25 persen.

"Jika Anda seekor kijang atau rusa kutub, kucing berkaki hitam sama sekali tidak mematikan," kata Kepala Konservasi di Panthera Luke Hunter.

"Tetapi tingkat keberhasilan itu menjadikan mereka kucing kecil paling mematikan di Bumi," lanjut dia.

Black-footed cat hanya mewakili satu spesies dalam keluarga kucing yang sangat beragam.

Banyak di antaranya sulit diamati di alam liar dan tidak dipahami dengan baik.

Mereka juga menghadapi ancaman serius dari hilangnya habitat dan kerusakan akibat aktivitas manusia.

"Saya yakin ini bukan malapetaka dan kesuraman," jelas Hunter.

"Tetapi jika kita tidak secara aktif melestarikan spesies ini, jika kita tidak bekerja untuk mengurangi ancaman tersebut, maka kita bisa kehilangan sebagian dari hewan ini," kata dia.

Baca juga: Mengapa Kucing Benci Naik Mobil?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi