Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Valentine dan Manfaat Ungkapan Kasih Sayang

Baca di App
Lihat Foto
Teraphim
Ilustrasi cinta
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari Valentine yang diperingati setiap tahun pada tanggal 14 Februari, biasanya dijadikan momentum untuk mengungkapkan rasa sayang ke orang tercinta.

Ungkapan rasa sayang ini hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari pernyataan cinta antara sepasang kekasih, hingga memberikan hadiah bagi orang-orang tersayang.

Akan tetapi, menurut artikel Harvard University, 14 Februari 2017, rasa sayang atau cinta itu merupakan satu jenis emosi yang masih misterius bagi umat manusia.

Artikel itu menyebutkan, secara ilmiah, rasa cinta dihubungkan dengan kehadiran senyawa kimia dopamin, yang diproduksi oleh hipotalamus di otak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dopamin dilepaskan oleh otak saat manusia melakukan hal-hal yang menyenangkan, seperti menghabiskan waktu bersama orang yang disayangi.

Senyawa kimia ini membuat orang merasa pusing, energik, dan euforia, bahkan menyebabkan penurunan nafsu makan dan insomnia.

Hal ini menjelaskan mengapa seseorang bisa tidak makan dan tidak tidur ketika 'jatuh cinta'.

Baca juga: Tradisi Valentine di Sejumlah Negara

Adakah manfaat positif dari mengungkapkan rasa sayang kepada seseorang?

Psikolog klinis dari Ohana Space, Veronica Adesla, mengatakan, mengungkapkan rasa sayang kita kepada orang yang kita sayangi adalah hal yang baik.

"Rasa sayang perlu ditunjukkan, karena rasa sayang adalah hal yang baik. Sesuatu hal yang bisa membuat hubungan kita dengan orang lain menjadi lebih erat, lebih hangat," kata Vero, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Vero, begitu ia biasa disapa, mengatakan, kita tidak bisa membuat orang lain merasakan rasa sayang kita kepada mereka, jika kita tidak pernah mengungkapkannya.

"Bukan hanya di dalam hati gitu ya. 'Saya sayang sama dia' tapi dalam hati aja, enggak pernah ditunjukkin, enggak pernah diekspresiin. Love language kan ada banyak tuh, tapi enggak pernah diwujudin gitu," ujar Vero.

"Bagaimana kita bisa menyampaikan perasaan tersebut, kalau kita tidak pernah mengekspresikan perasaan itu," kata dia.

Tidak hanya saat Valentine

Menurut Vero, ungkapan rasa sayang tidak hanya terbatas pada momen Hari Valentine. Dia mengatakan, rasa sayang itu bisa diungkapkan kapan pun dan di mana pun.

Vero menambahkan, Hari Valentine bisa dianggap sebagai pengingat bahwa kita memerlukan kasih sayang. Bukan berarti di luar hari itu kasih sayang tidak boleh atau tidak bisa dirayakan.

"Misalnya Hari Pahlawan. Bukan berarti kita di hari-hari lain itu tidak menghargai pahlawan atau tidak menghormati daya juang dan pengorbanan mereka. Kita kan tetap menghargai itu," ujar Vero.

"Tapi ada Hari Pahlawan, karena untuk kita mengingat, me-remind diri kita 'Jangan lupa, pahlawan itu berjasa besar'. Sama dengan Valentine 'Jangan lupa, kasih sayang itu penting," kata Vero melanjutkan.

Kesulitan mengungkapkan rasa sayang

Meski memiliki arti dan tujuan positif, mengungkapkan rasa sayang nyatanya bukan hal yang mudah bagi banyak orang.

Terutama jika pengungkapan perasaan itu dilakukan secara lisan dan langsung.

Menurut Vero, rasa sayang juga bisa disampaikan atau diungkapkan dengan cara non-verbal, seperti misalnya memberi hadiah atau dengan meluangkan waktu dan mengerjakan sesuatu bersama orang yang disayangi.

"Namun ada baiknya juga diutarakan secara verbal. Kalau tidak bisa secara verbal kata-kata lisan, coba dimulai dari sebuah tulisan. Kayak buat notes aja, 'Saya sayang kamu mama' atau 'I love you, Ma'. Itu kan lebih ringan daripada kalau harus ngomong langsung," kata Vero.

Baca juga: Kisah Tragis St Valentine di Balik 14 Februari yang Dijadikan sebagai Hari Valentine

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO Cara Jitu Atasi Putus Cinta Menurut Sains

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi