Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aplikasi Berbasis Audio Selain Clubhouse

Baca di App
Lihat Foto
Global Times
ilustrasi aplikasi media sosial Clubhouse
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Clubhouse, aplikasi media sosial berbasis suara saat ini ramai diperbincangkan.

Kepopulerannya meningkat setelah CEO Tesla, Elon Musk, menggunakan aplikasi ini dan menunjukkan kepada warganet di kanal YouTube.

Dilansir dari Business Insider, 11 Februari 2021, Clubhouse adalah aplikasi media sosial dari Amerika Serikat.

Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Alpha Exploration Co dan dirilis pada Maret 2020.

Clubhouse merupakan aplikasi berbasis audio yang memungkinkan penguna dapat berbincang dalam satu ruang besar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di saat Clubhuse mendapatkan sorotan, banyak aplikasi media sosial lainnya yang bersaing dan menambahkan fitur untuk menarik pengguna.

Aplikasi-aplikasi itu di antaranya, Discord, Wavve, dan Riffr. Discord bahkan lebih dulu ada daripada Clubhouse. Aplikasi ini juga tak kalah populer di kalangan warganet, khususnya para gamers.

Apa saja aplikasi media sosial berbasis audio yang sejenis dengan Clubhouse?

1. Discord

Dilansir dari Bustle.com, Discord awalnya aplikasi yang saling menghubungkan antar gamers saat bermain gim, akan tetapi sejak dirilisnya pada tahun 2015, Discord banyak digunakan oleh komunitas di dunia maya.

Aplikasi dengan pengguna mencapai 140 juta ini di tahun 2020 ini juga menyatakan akan melakukan rebranding aplikasi mereka sebagai 'tempat untuk mengobrol'.

Sama dengan Clubhouse, di Discord, pengguna bisa membuat channel atau saluran terpisah dengan topik yang disukai.

Pengguna satu bisa mengundang pengguna lainnya untuk berbincang melalui pesan teks maupun suara.

Aplikasi ini juga mudah diakses karena telah tersedia di berbagai platform baik iOS, Android, Windows, bahkan sistem operasi Linux sekalipun.

Baca juga: Clubhouse Trending di Twitter, Bagaimana Privasi Keamanan Penggunanya?

2. Twitter Audio Spaces

Bulan Desember 2020 lalu, Twitter mengumumkan versi beta dari Audio Spaces.

Seperti Clubhouse, Audio Spaces juga memperbolehkan pengguna ke dalam ruang virtual di mana mereka dapat saling terhubung melalui audio atau suara.

Saat ini, Audio Spaces masih dalam versi beta, dan rencananya akan diluncurkan secara resmi pada awal tahun 2021 ini.

3. Wavve

Sama halnya dengan Discord dan Clubhouse, Wavve juga aplikasi media sosial berbasis audio.

Awalnya dibuat untuk mereka yang para pekerja musik, musisi, maupun podcaster, akan tetapi bisa digunakan sama halnya dengan aplikasi media sosial berbasis audio lain.

Wavve bisa digunakan untuk musisi mengunggah musik dan album artwork mereka menjadi video dengan animasi.

Untuk podcaster, aplikasi ini bisa mengubah klip audio dari podcast menjadi video yang bisa dibagikan di berbagai media sosial.

4. Riffr

Riffr sendiri adalah aplikasi media sosial untuk micro-podcast.

Bukan untuk membuat podcast yang panjang, Riffr mengajak penggunanya membuat podcast yang ringkas dan baik, yang bisa diunggah ke feed pengguna.

Micro-podcast bikinan Riffr berdurasi sepanjang lima detik sampai tiga menit.

Pengguna juga bisa mencari topik dan opini yang ingin mereka dengarkan, sembari membangun komunitas.

Aplikasi ini tersedia baik untuk platform iOS maupun Android.

Baca juga: Ramai Clubhouse, Siapa Saja yang Bisa Join dan Bagaimana Caranya?

5. Spoon

Spoon adalah aplikasi media sosial berbasis radio yang dirilis oleh MYKOON di Korea Selatan pada tahun 2013.

Aplikasi ini memungkinkan penggunanya membuat siaran, mendengarkan siaran pengguna lain, dan berkomunikasi dengan pengguna lain melalui suara.

Pengguna dapat membagikan cerita, ide, musik dan lainnya kepada pengguna lainnya.

Mereka bisa menyiarkan siaran mereka sesuai apa yang mereka sukai, membagikan cerita menarik dan berbicara dengan berbagai topik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi