Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Baliho Penjual Angkringan di Sragen seperti Politisi Kampanye, Begini Ceritanya...

Baca di App
Lihat Foto
FACEBOOK
Tangkapan layar unggahan foto yang menampilkan baliho promosi angkringan menyerupai spanduk kampanye politisi saat gelaran pilkada.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah foto yang menampilkan baliho promosi angkringan menyerupai spanduk kampanye politisi saat gelaran pilkada pada umumnya, viral di media sosial.

Dalam baliho tersebut sangat mirip spanduk politisi-politisi saat adanya kampanye, tampak tertera nama calon, foto hingga nomor urutnya.

Sejumlah akun media sosial Facebook mengunggah foto tersebut, salah satunya adalah Ismatu Rizka.

Dia menarasikan bahwa yang dilakukan pemilik angkringan tersebut layaknya lulusan S3 Marketing.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"S3 marketing...
Cah gemolong, ngerti iki po ora...?," tulisnya, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Viral, Video Buaya Muara 4 Meter Empaskan Bangkai Dekat Permukiman Warga di Sampit

Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil Umpat Polantas Usai Dihentikan karena Langgar Lampu Merah

Narasi serupa juga dibagikan oleh pemilik akun Facebook Rudee Rudee.

Akun tersebut bahkan menuliskan pemilik angkringan merupakan lulusan S3 Marketing dari Universitas Harvard, Amerika Serikat.

"Lulusan Harvard, s3 marketing," tulisnya, Rabu (17/2/2021).

Setelah ditelusuri, pemilik angkringan, penjual sekaligus pembuat baliho tersebut adalah Naufal Bahaduddin Wafi.

Adapun angkringan yang bernama Sempulur itu berlokasi di Desa Gandurejo, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Foto Viral Pak Yono, Tukang Bersih-bersih Keliling di Jawa Timur, Berikut Kisah Lengkapnya...

Berikut cerita selengkapnya...

Konfirmasi Kompas.com

Kepada Kompas.com, Naufal mengatakan bahwa memang benar pemilik angkringan dan pembuat baliho tersebut adalah dirinya.

Naufal menceritakan secara langsung ide awal pembuatan baliho tersebut hingga viral belakangan ini.

Mahasiswa jurusan Sastra Jawa di Universitas Sebelas Maret (UNS) itu mengaku mendapat inspirasi saat gelaran pilkada pada tahun lalu.

"Itu cuma coba-coba, saya buatnya Agustus 2020, saat itu kan lagi musimnya kampanye pilkada. La terus saya kepikiran'kayaknya asyik nih' yaudah saya buat baliho sekalian," kata Naufal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Viral, Video Pembongkaran Chip KTP Elektronik yang Disebutkan Dapat Melacak Seseorang, Ini Penjelasan Dukcapil

Sejujurnya, tutur Naufal, dalam pembuatan baliho tersebut tidak bermaksud menyindir politisi siapa pun.

Tidak lebih, baliho tersebut dibuatnya sebagai media promosi guna menarik minat pembeli sekaligus sebagai hiburan.

"Takutnya saya cuman dituduh nyindir nanti, padahal sebenarnya enggak. Media promosi kalau dibuat komedi kan lebih menarik, pikiran saya begitu," jelas Naufal.

Baca juga: Viral Spanduk Promosi Diri untuk Temani Malam Tahun Baru, Ini Penjelasannya...

Ditambah lagi, Naufal melihat belakangan ini media-media promosi yang ada tidak dibumbui dengan inovasi-inovasi.

Menurutnya, jika memasukkan unsur parodi atau komedi di media promosi itu maka akan meningkatkan daya tarik.

"Ya dulu awal-awalnya lumayan sih, bisa dikatakan dengan adanya baliho itu berpengaruh juga, tapi ya saat ada PSBB Jawa Tengah kemarin itu agak berkurang pembelinya," ucapnya.

"Kalau respons dari warga sekitar ya positif, ada yang bilang anak ini aneh-aneh aja. Kalau dari pelanggan ya ada yang bilang ini unik," tutur Naufal.

Saat ditanya tanggapannya karena dijuluki lulusan S3 Marketing, Naufal hanya tertawa kecil. "Haha, S1 aja belum lulus kok," katanya.

Baca juga: Fenomena Dugaan Plagiat Calon Sarjana, Copy-Paste dan Budaya Instan

Apa saja yang dijual?

Lebih lanjut, Naufal menuturkan bahwa menu yang ditawarkan di angkringannya layaknya seperti yang dijual pedagang angkringan lainnya.

Selain itu, harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau bagi isi dompet.

"Kalau yang dijual ya umumnya angkringan, ada nasi kucing, usus, ati, gorengan, aneka es, dan lainnya," kata Naufal.

Baca juga: Viral Foto Angkringan Berjalan di Yogyakarta, Makanan Gratis untuk yang Membutuhkan

Dalam baliho yang viral, disebutkan ada 9 aneka menu yang ditawarkan oleh angkringan tersebut.

Akan tetapi, bila disimak lebih detail, ada satu kata didaftar menu yang terbilang cukup aneh dari pada delapan menu lainnya, yakni "Esseme Bakule".

Dikatakan Naufal, kata tersebut semacam punchline yang sengaja ia letakkan.

"Menu yang ada di baliho itu cuma garis besarnya aja, sama ngepasin punchline. Kan dari nomer 5 sampai 8 itu ada macem-macem es, nah yang nomer terakhir itu punchline, 'Esseme Bakule' yang artinya senyuman penjualnya," terang Naufal.

Baca juga: Daftar KIP Kuliah atau SNMPTN Dulu? Jangan Klik Finalisasi Sebelum Tuntas

Dengan viralnya baliho tersebut, mahasiswa semester 4 ini berharap agar dagangan di angkringannya tersebut semakin laris.

Adapun angkringan Sempulur sendiri buka setiap hari pada pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

"Ya semoga bisa lebih baik, dagangannya lebih laris lagi ke depannya, dilancarkan juga urusan per-angkringan ini," tutup Naufal.

Baca juga: Sudah Dibuka, Siapa yang Berhak Mengikuti Pendaftaran SNMPTN 2021?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi