KOMPAS.com - Selama beberapa dekade, film zombie tetap menarik banyak peminat film, terutama orang yang suka menonton film horor.
Zombie digambarkan sebagai makhluk kanibal yang haus daging dan setelah mereka memakan korban atau mangsanya, mangsa tersebut akan menjadi mayat hidup juga.
Perkembangan film horor dengan kehadiran zombie terus mengalami perkembangan dari masa ke masa.
Bahkan, makhluk itu telah menjadi konsep inti dalam genre.
Baca juga: 25 Rekomendasi Film Horor Jepang yang Sayang untuk Dilewatkan
Berikut 11 rekomendasi film zombie terbaik menurut situs Collider dan Indie Wire:
1. Night of the Living Dead (1968)
Dilansir dari Collider (14/10/2020), film ini bukanlah film zombie pertama.
Namun, film ini adalah film zombie yang pertama kali meninggalkan teknik voodoo yang tradisional, yakni menggunakan radiasi atom, dan menyingkirkan invasi alien.
Dalam film Night of the Living Dead memunculkan zombie versi modern, meski tetap disebut sebagai mayat hidup yang lapar akan daging manusia.
Tak hanya itu, film ini memilii daya tarik tersendiri menggunakan efek khusus yang memukau atau akting yang luar biasa.
Baca juga: Viral Cerita KKN di Desa Penari, Kenapa Kita Suka Cerita Horor?
Prasangka rasial, vigilantisme, mentalitas massa, dan kepengecutan dalam menghadapi kesulitan terus melanda 50 tahun kemudian karena tema-tema ini adalah atribut umum manusia sepanjang sejarah yang masih kita coba atasi hingga hari ini.
Dalam menumbangkan segala sesuatu yang mendefinisikan kehidupan sebagai manusia, Romero mampu menjelajahi kemanusiaan paling tidak manusiawi.
Sering ditiru, jarang ditiru, Night of the Living Dead tetap menjadi horor klasik kontemporer.
Baca juga: Jadi Trending di Twitter, Berikut 5 Fakta Seputar Film Tilik
2. Zombi 2 (1971)
Zombi 2 (di AS berjudul Zombie) sebenarnya bukanlah sekuel. Ini hanya teknik pemasaran saja.
Film ini disebut sebagai semi-sekuel dari Dawn of the Dead karya George Romero, tetapi di luar efek zombie yang spektakuler, keduanya sebenarnya memiliki sedikit kesamaan, secara naratif atau tonally.
Pada Zombi 2, tetap menghadirkan Tisa Farrow yang berperan sebagai Anne Bowles, seorang wanita muda yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk membantu ayahnya yang sakit.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: 5 Film/Series Paling Banyak Dicari di Google Search Indonesia
Tidak disadari bahwa tanah tersebut berada di bawah kutukan voodoo yang menghidupkan kembali orang mati.
Dipimpin oleh maestro Giallo Lucio Fulci, Zombi 2 tidak menghadirkan komentar sosial atau drama karakter, namun pada film ini ditampilkan aksi zombie kelas satu.
Fulci tidak asing dengan genre zombie, tetapi Zombi 2 adalah pendekatannya yang paling konvensional terhadap orang mati.
Zombi 2 memberikan semua scene yang khas pada potongan-potongan dan efek praktis, serta diyakini sebagai film zombie terbaik, yang membanggakan sepanjang masa.
Baca juga: Bagaimana Aturan Menonton Film di Bioskop Saat Pandemi Corona?
3. Zombie (1979)
Dilansir dari Indie Wire (16/10/2020), Zombie merupakan salah satu kisah zombie yang paling apokaliptik tanpa henti, dengan efek riasan mengerikan yang bahkan melebihi gambar paling mengerikan yang disulap oleh Greg Nicotero untuk "The Walking Dead."
Film yang juga garapan sutradara Lucio Fulci ini menyajikan sesuatu yang sangat primordial, bahkan alkitabiah, tentang tontonan mengerikan.
Cara mereka yang mati dan bangkit kembali dari kuburan, lalu berjalan-jalan dengan berlumuran tanah, tampak seperti gagasan yang menarik dari teori "azab kubur" atau hari penghakiman.
Baca juga: 10 Film dan Serial TV yang Paling Dicari di Google Indonesia Sepanjang 2020
Menurut Fulci, jiwa-jiwa yang mati belum diteruskan ke alam baka tetapi tubuh mereka sendiri dihidupkan kembali untuk menghadapi penghakiman untuk dosa mereka.
Masih menampilkan Tisa Farrow, kini ia melakukan perjalanan ke pulau Karibia untuk mencari ayahnya yang hilang.
Tetapi ia justru terjebak dalam invasi zombie yang cepat menyebar.
Baca juga: Ramai soal Film Tilik, Berikut 15 Film Pendek Indonesia yang Layak untuk Ditonton
4. Night of the Comet (1984)
Apa yang akan dilakukan anak-anak pada 1980-an jika kiamat melanda dunia tanpa mereka sadari? Nongkrong di mal, tentu saja.
Tidak seperti film zombie lainnya, Night of the Comet menyajikan komedi horor yang sangat lucu dan cukup kuno.
Film ini menceritakan empat remaja yang mengunci diri di dalam bilik proyeksi mal.
Mereka berjibaku mempertahankan diri dari gerombolan mutan pembunuh atau zombie yang berkeliarab.
Para penonton menganggap bahwa film ini tentang suasana hati yang lebih dari sekadar substansi. Mungkin berasal dari kenaifan yang dipicu dari para remaja tersebut atau upaya mereka mempertahankan hidupnya.
Baca juga: Rekomendasi 25 Film Korea Terbaik Abad 21
5. Night of the Creeps (1986)
Night of the Creeps adalah penghormatan penuh kasih untuk genre zombie yang dikemas hingga penuh dengan referensi diri dan juga keceriaan yang nakal dan murahan.
Film ini mengisahkan dua mahasiswa yang mencoba mendapatkan tempat dalam persaudaraan atas nama anak ayam.
Syaratnya, mereka harus menyelinap ke pusat medis di kampus, di mana mereka menemukan mayat yang telah lama membeku.
Mayat itu merupakan mahasiswi dari tahun 1950-an dengan siput alien yang mengalir melalui otaknya. Kemudian, mayat itu berubah menjadi zombie yang tidak berakal.
Tampilan kepekaan Dekker yang blak-blakan, Night of the Creeps adalah perpaduan yang meriah antara ornamen bergenre zombie dan film B-sci-fi dahulu kala.
Baca juga: Menilik Karakter Bu Tejo dalam Film Tilik
6. Braindead aka Dead Alive (1992)
Sang sutradara film, Peter Jackson, hanya bisa membuat film zombie yang mengerikan, panas, dan kadang-kadang menjijikkan, meski begitu dia akan tetap menjadi semacam legenda.
Film ini menceritakan kisah cinta Lionel terhadap gadis lokal. Namun, tak lama setelah itu muncul makhluk menyerupai zombie yang membusuk dan tindakannya dikontrol oleh ibu si gadis lokal itu.
Dead Alive juga bermain dengan konsep perpaduan antara slapstick dan komedi fisik dengan horor.
Baca juga: Trending Bu Tejo, Ini Cerita di Balik Perjalanan Film Tilik
7. Dawn of the Dead (2004)
Saat ini, Zack Snyder dikenal sebagai perancang dunia film aksi terkemuka dari DC Comics Warner Bros.
Ia membuat film dengan gerakan zombie yang cepat. Tentu saja hal ini sangat menakutkan.
Film Dawn of the Dead bukan film pertama yang menerapkan twist pada zombie modern milik Romero, tetapi Snyder membuat zombie yang mampu bergerak cepat ini adalah keputusan yang brilian.
Pada saat Dawn of the Dead tiba di bioskop, penggemar film zombie mengira mereka telah cukup melihat untuk mempersiapkan diri mereka untuk "apa yang akan mereka lakukan" jika kiamat zombie terjadi.
Tak hanya itu, film ini juga menarik karena peran dari aktor yang luar biasa.
Baca juga: Selain Kanye West, Berikut Aktor yang Mencalonkan Diri sebagai Presiden
8. 28 Weeks Later (2007)
28 Weeks Later adalah salah satu sekuel langka yang menjadi kebanggan aslinya, terutama ketika aslinya adalah film yang diakui dan berpengaruh seperti 28 Days Later.
Dalam film ini menceritakan pengeditan dan geraman orang-orang yang terinfeksi.
Pendahulunya, 28 Days Later, telah menumbangkan konvensi genre zombie dengan cara yang begitu pintar dan meyakinkan, hal ni menjadi template zombie modern yang coba ditiru oleh banyak film.
Baca juga: Di Balik Layar Viralnya PADAR, Film Animasi Karya Anak Bangsa
Kemudian pada 28 Weeks Later menggambarkan upaya Pemerintah Inggris untuk membangun kembali masyarakat setelah virus mewabah dan membuat masyarakat mati.
Ketika menonton film ini, penonton seperti melihat bagaimana situasi kiamat kecil dan upaya putus asa untuk membasmi wabah.
Selain itu, film ini juga menggambarkan kejatuhan masyarakat dan kerusakan batas pada saat teror, tetapi ini adalah film zombie konvensional yang sangat bagus.
Baca juga: Sejarah Munculnya Donal Bebek dan Debut Perdananya di Dunia Film...
9. REC (2008)
Film ini mengisahkan liputan wartawati Spanyol dan juru kameranya yang melakukan wawancara rutin di stasiun pemadam kebakaran setempat.
Tak lama, terdengar jeritan dan mereka merekam adanya darah yang mengental dalam tubuh seorang wanita tua.
Akibatnya gedung tempat liputan itu ditutup untuk menahan ancaman, kru berita, petugas pemadam kebakaran, dan penduduk terjebak dalam teror yang ada di dalam gedung.
REC" cukup mengganggu karena bergerak dengan klip yang tidak stabil, menggunakan perangkat rekaman yang ditemukan untuk menghadirkan jenis kedekatan baru ke konsep zombie.
Film ini sama sekali tidak ada musik. Dengan plot sederhana, seringkali penonton merasa sedang menonton film dokumentari yang mengerikan.
Baca juga: Piala Oscar 2020, Berikut Deretan Film dengan Koleksi Piala Terbanyak
10. Train to Busan (2016)
Film Train to Busan merupakan kembalinya zombie kuno yang mengejar seorang ayah dan putrinya yang masih kecil dalam perjalanan kereta api yang menakutkan.
Sepanjang film, mereka berdua berlari melalui wabah tersebut yang menyebar di Korea Selatan.
Yang bikin penonton deg-degan adalah mereka berada di kereta dengan penumpang yang makin banyak terinfeksi menjadi zombie.
Baca juga: Di Balik Film Dokumenter Sobat Ambyar Didi Kempot...
11. Little Monster (2019)
Dalam film ini menghadirkan aktor peran dramatis ternama, Lupita Nyong'o.
Di sini, ia berperan sebagai guru di Taman Kanak-kanak yang menghadapi wabah zombie selama karyawisata.
Film ini didedikasikan untuk semua guru TK yang memotivasi anak-anak untuk belajar, menanamkan mereka dengan percaya diri, dan menghentikan mereka agar tidak dimangsa oleh zombie.
Jadi, film ini berisi horor yang tak biasa, yakni gabungan komedi romantis dan horor.
Baca juga: 5 Fakta Film G30S/PKI, dari Film Wajib Era Soeharto hingga Pecahkan Rekor Penonton
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.