Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Pencegahan Virus Corona

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi virus corona, Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Pandemi virus corona masih terus berlangsung hingga saat ini. Di Indonesia, kasus Covid-19 juga belum menunjukkan penurunan.

Laju kasus masih terus menanjak, menandakan penyebarannya masih meluas.

Virus corona bisa menyebar melalui udara. Kemungkinan seseorang dapat tertular virus SARS-CoV-2 jika ia menyentuh mulut, hidung, atau mata setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus.

SARS-CoV-2 juga berkembang biak lebih cepat di dalam tubuh, meski pasien tidak memiliki gejala.

Pasien tanpa gejala pun dapat menularkan virus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar tidak tertular, berikut 9  cara pencegahan penularan virus corona:

1. Cuci tangan sesering mungkin

Dilansir dari Healthline, 4 Juni 2020, cucilah tangan Anda sesering mungkin menggunakan air hangat dan sabun antibakteri setidaknya selama 20 detik untuk menghilangkan kuman yang menempel di tangan dan telapak tangan.

Apabila Anda sedang jauh dari air mengalir dan sabun, gunakan pembersih tangan dengan kadar alkohol minimal 60 persen.

Lakukan cuci tangan ini dengan cara yang benar. Segera cuci tangan setelah menyentuh apa pun, termasuk menyentuh ponsel atau laptop.

2. Hindari menyentuh wajah

Diketahui, virus corona jenis baru atau SARS-Cov-2 dapat menempel di permukaan barang hingga 72 jam.

Seseorang dapat terkena virus jika ia menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan memegang wajah tanpa mencuci tangan dengan benar.

Permukaan benda yang rentan terkontaminasi virus yakni gagang pintu, ponsel, dan benda lain yang sering dipegang orang berulang kali.

Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah termasuk mata, hidung, dan mulut.

Hindari kebiasaan menggigiti kuku, karena tindakan ini dapat membuka ruang virus untuk masuk ke dalam tubuh.

3. Jangan berpelukan atau berjabat tangan dengan orang lain

Tindakan pencegahan lainnya yang dapat dilakukan yakni menghindari memeluk atau berjabat tangan dengan seseorang ketika baru berjumpa.

Sebab, virus corona mudah menular antar manusia melalui kontak kulit ke kulit.

Baca juga: Menilik Penyelidikan WHO soal Virus Corona di Wuhan, seperti Apa?

4. Jangan meminjamkan barang kepada orang lain

Hindari meminjamkan barang pribadi seperti, ponsel, make up, dan sisir kepada orang lain.

Selain itu, hindari berbagi peralatan makan dan sedotan.

Ajarkan pula hal ini kepada anak Anda untuk mengenali cangkir, sedotan, dan piring lain yang dapat digunakan kembali hanya untuk mereka gunakan sendiri.

5. Jaga jarak 2 meter dari orang lain

Jangan lupa untuk selalu menjaga jarak dari orang lain setidaknya 2 meter.

Menjaga jarak penting dilakukan untuk menghindari droplet saat berbicara atau berdekatan dengan orang lain.

6. Selalu pakai masker

Pusat Pengendalian dan Pecegahan Penyakit AS (CDC) merekomendasikan kepada masyarakat untuk membuat masker kain setidaknya 2 lapis untuk mencegah penularan virus corona.

Gunakan masker dengan benar dan tepat, seperti menutupi hidung dan mulut, tidak longgar, dan tidak tembus udara ketika kita berbicara maupun batuk dan bersin.

Yang perlu diperhatikan yakni, selalu cuci tangan setelah melepas masker.

7. Hindari keramaian

Dilansir dari situs resmi CDC, berada di kermaian seperti di restoran, bar, pusat kebugaran, atau bioskop membuat Anda berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19.

Selain itu, hindarilah semua tempat ibadah keagamaan, karena Anda mungkin harus duduk atau berdiri terlalu dekat dengan jemaah lain.

8. Desinfektan barang-barang

Bersihkan dan desinfeksi permukaan barang yang sering disentuh atau digunakan setiap hari, termasuk ponsel, meja, gagang pintu, saklar lampu, pegangan meja, telepon, keyboard, toilet, dan bak cuci piring.

Jika permukaannya kotor, bersihkan dengan deterjen atau sabun dan air sebelum dilakukan desinfeksi.

Gunakanlah desinfektan rumah tangga yang memang untuk membasmi virus corona EPA sesuai dengan petunjuk.

Bisa juga dengan membuat larutan desinfektan menggunakan cuka putih atau larutan hidrogen peroksida.

9. Ikut vaksinasi Covid-19

Saat ini, sebagian negara telah melakukan vaksinasi untuk meringankan gejala jika sewaktu-waktu terinfeksi Covid-19.

Vaksinasi juga berperan penting bagi mereka yang rentan terinfeksi Covid-19, seperti lansia dan orang yang dengan komorbid atau penyakit yang mendasari.

Orang yang memiliki penyakit bawaan (komorbid) bisa mendapatkan vaksin Covid-19 selama mereka tidak mengalami reaksi alergi yang parah atau langsung terhadap dosis pertama vaksin Covid-19 atau bahan apa pun dalam vaksin Covid-19.  

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pencegahan Penularan Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi