KOMPAS.com - Sejumlah wilayah DKI Jakarta kembali terendam banjir sejak Jumat (19/2/2021) malam hingga Sabtu (20/2/2021) akibat hujan deras.
Dalam twit Radio Sonora @SonoraFM92, tercatat ada 26 titik banjir di Jakarta hingga pagi tadi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir Jakarta merendam setidaknya 200 RT. Banjir di Jakarta, imbuhnya imbas dari hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Jumat (19/2/2021) malam.
Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun
"RT yang terdampak 200 dari total 30.000, 0,6 persen yang terdampak," kata Anies seperti diberitakan Kompas TV, Sabtu (20/2/2021).
Lebih lanjut, Anies menjelaskan ada 26 lokasi pengungsian didirikan untuk 329 KK.
Untuk memantau kondisi terkini banjir di Jakarta, ada 5 cara yang bisa dilakukan.
Baca juga: Bagaimana Solusi Hentikan Banjir Jakarta?
Berikut rinciannya:
1. Peta Bencana
Masyarakat bisa memantau banjir di Jakarta melalui laman petabencana.id.
PetaBencana.id memanfaatkan penggunaan media sosial dalam situasi darurat untuk mengumpulkan, menyortir, dan menampilkan informasi risiko secara real time.
Pada laman itu, Anda hanya perlu mengetik daerah yang dituju. Nantinya, akan ditampilkan peta titik peta tertentu dan dilengkapi dengan tanda banjir berupa gambar tetesan air.
Untuk mengetahui informasi banjir lebih lanjut, seperti tinggi genangan, pengunjung hanya perlu klik pada gambar tetesan air.
Baca juga: Viral, Video Banjir di Jalan Solo-Purwodadi, Ini Penjelasan BPBD Sragen
2. CCTV Online
Pemprov DKI Jakarta juga memiliki layanan CCTV online yang dipasang di berbagai titik untuk memantau kondisi wilayah yang dilalui aliran sungai.
CCTV tersebut dapat diakses publik melalui ponsel atau komputer.
Tercatat, ada 10 titik yang dipasang CCTV online untuk memantau kemungkinan banjir, yaitu:
- Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
- Rawa Jati, Jakarta Selatan
- Pengadegan, Jakarta Selatan
- Cawang, Jakarta Timur
- Bidara Cina, Jakarta Timur
- Kampung Melayu, Jakarta Timur
- Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat
- Kebon Baru, Jakarta Selatan
- Bukit Duri, Jakarta Selatan
- Cililitan, Jakarta Timur
Baca juga: Penjelasan Starbucks soal Video Viral Pegawainya yang Diduga Lecehkan Perempuan dari Rekaman CCTV
3. Twitter
Selain dua cara itu, masyarakat juga bisa memantau update terkini banjir di Jakarta melalui akun Twitter.
Tercatat, setidaknya ada 6 akun Twitter yang cukup aktif melaporkan kondisi terkini banjir di Jakarta. Keenam akun itu adalah:
- Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (@TMCPoldaMetro)
- Radio Sonora (@SonoraFM92)
- Radio Elshinta (@RadioElshinta)
- Dinas SDA Jakarta (@DinasSDAJakarta)
- BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta)
- Info Jakarta (@infojakarta)
Baca juga: Analisis BMKG soal Cuaca Ekstrem Januari-Februari 2021...
4. Pantau Banjir
Selanjutnya, warga Jakarta juga bisa memperbarui informasi seputar banjir melalui laman pantaubanjir.jakarta.go.id.
Dirilis pada 2017 oleh Pemprov Jakarta, laman tersebut menyajikan informasi terkini mengenai ketinggian air di pintu air dan pos pengamatan hingga operasional pompa air secara real time.
Selain itu, pantau banjir juga menerika prakiraan cuaca yang akan terjadi selama satu hari.
5. JAKI
Pantauan banjir juga bisa diakses melalui aplikasi JAKI yang dapat diunduh di ponsel.
Warga bisa melaporkan keadaan di sekitar serta akan ada informasi mengenai wilayah Jakarta yang terkena banjir, termasuk posko banjir.
Baca juga: Banjir Kalsel, Meluasnya Lahan Sawit, dan Masifnya Pertambangan...