Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Jakarta, Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Kondisi banjir di Jalan Kemang Raya, Sabtu (20/1/2021) sore pukul 16.30 WIB.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Banjir terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta setelah hujan mendera dari Jumat (19/2/2021) sampai Sabtu (20/2/2021).

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (20/2/2021),sekitar 29 RW di Jakarta Selatan, 50 RW di Jakarta Timur dan 4 RW di Jakarta Barat yang terdampak banjir tersebut.

Total sebanyak 1.380 warga DKI Jakarta yang mengungsi dari rumahnya akibat banjir yang melanda Ibu Kota.

Lalu, apa yang mesti dilakukan saat banjir melanda rumah?

Jangan panik dan lakukan langkah-langkah yang direkomendasikan oleh BNPB melalui akun Instagram @bnpb_indonesia dan situs BNPBSabtu (20/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Menangani Dokumen agar Tak Rusak Parah karena Banjir

Sebelum banjir

Langkah yang dilakukan sebelum terjadi banjir:

Saat banjir

Langkah-langkah yang mesti dilakukan saat bencana banjir terjadi:

Apabila harus bersiap untuk evakuasi:

Apabila harus meninggalkan rumah:

Setelah banjir

Setelah banjir surut, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

Baca juga: Banjir Jakarta, Waspada Hujan Lebat hingga 25 Februari 2021

Tak boleh dilakukan

Selain langkah-langkah yang harus dilakukan, ada juga hal-hal yang tak boleh dilakukan saat banjir melanda.

Melansir Kompas.com, Senin (25/1/2021), berikut adalah hal-hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat terjadi banjir.

1. Mengabaikan peringatan evakuasi

Jika di daerah bahaya banjir, lebih baik segera mengamankan diri ke tempat yang lebih aman dengan segera, sehingga tidak terjadi risiko terjebak di dalam zona banjir.

2. Mengemudi di air banjir

Banjir bergerak cepat dan bisa menyapu segala sesuatu yang ada di depannya. Oleh karena itu, tidak direkomendasikan untuk mengemudikan mobil atau kendaraan lain saat terjadi banjir, karena bisa terkena risiko terseret arus banjir yang deras.

3. Jangan gunakan listrik

Berbahaya, jangan pernah menyalakan dan menggunakan listrik saat banjir melanda rumah. Matikan segera listrik dari sumber utamanya.

Selain itu, matikan keran air dan katup gas yang ada di rumah. Jika harus meninggalkan rumah, pastikan semua perangkat dan sumber listrik mati. Jika tidak, risikonya adalah tersengat listrik dan kebakaran.

Baca juga: Banjir Jakarta, BMKG: Waspada Puncak Musim Hujan Masih Sampai Maret 2021

4. Berjalan-jalan di air banjir

Mengungsi ke tempat yang aman adalah pilihan yang paling tepat saat terjadi banjir. Risiko besar jika berjalan-jalan di luar rumah karena air yang terkontaminasi sampah dan barang berbahaya.

Selain itu, saluran listrik yang putus dapat menyalurkan listrik ke dalam air yang dapat mengakibatkan tersengat listrik.

Tak hanya berjalan-jalan, berenang juga bisa sangat berbahaya, khususnya untuk kesehatan. Air banjir yang kotor dapat membawa penyakit yang bisa menggangu kesehatan.

5. Meninggalkan barang-barang penting di luar rumah

Sebelum mengungsi dan selagi sempat, selamatkan barang-barang berharga ke dalam rumah dan ke tempat yang lebih tinggi. Barang-barang tersebut dapat tersapu banjir jika tidak dievakuasi dulu ke tempat yang lebih aman.

Dokumen-dokumen penting dan barang-barang berharga dapat dimasukkan ke dalam tas siaga bencana sebelum evakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi