Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Mudah Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat kegiatan vaksinasi massal dosis pertama di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (7/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kelompok lanjut usia atau lansia menjadi sasaran prioritas dalam vaksinasi Covid-19 lanjutan tahap pertama di Indonesia.

Bagi mereka yang masuk dalam kelompok sasaran lansia, bisa mendaftarkan diri dengan mengisi formulir online pendaftaran vaksinasi Covid-19.

Adapun kelompok masyarakat dalam kategori ini adalah lansia di atas 60 tahun.

Kementerian Kesehatan menetapkan dua cara untuk mendaftarkan vaksinasi lansia.

Dua mekanisme pendaftaran itu adalah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Link Terbaru Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di 34 Kota

Bagaimana mendaftarkannya? Berikut 4 langkah mudah pendaftaran vaksinasi lansia.

Vaksinasi di fasilitas kesehatan

Untuk mendapatkan vaksin Covid-19 di fasilitas layanan kesehatan, lansia terlebih dulu harus mendaftar secara online.

Berikut 4 langkah untuk mendaftarkan lansia penerima vaksinasi di fasilitas kesehatan:

1. Mendaftar online
Peserta dapat mengunjungi situs resmi Kemenkes www.kemkes.go.id, sehatnegeriku.kemenkes.go.id, atau situs resmi KPCPEN covid19.go.id. Di dalamnya terdapat daftar tautan yang dapat dipilih sesuai lokasi tinggal.

Silakan jawab pertanyaan dalam pengisian data. Peserta juga dapat meminta bantuan anggota keluarga atau pengurus RT/RW setempat bila merasa kesulitan.

2. Seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

3. Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota menentukan jadwal serta lokasi vaksinasi.

4. Peserta melakukan vaksinasi.

Vaksinasi massal oleh organisasi

Pendaftaran vaksinasi lansia juga dapat dilakukan dengan naungan organisai atau instansi.

Berikut 4 langkah untuk mendaftarkan lansia penerima vaksinasi massal oleh organisasi:

1. Kerjas ama dengan Kemenkes

Vaksinasi dilaksanakan organisasi atau instansi yang bekerja sama dengan Kemenkes dan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Adapun organisasi atau instansi yang dapat bekerja sama, yaitu:

  • Instansi kementerian atau lembaga
  • Organisasi keagamaan
  • Organisasi kemasyarakatan

2. Organisasi atau institusi tersebut melakukan pendaftaran terhadap peserta yang berada di daerah mereka masing-masing.

3. Organisasi atau institusi tersebut akan menginformasikan jadwal serta lokasi pelaksanaan vaksinasi massal kepada peserta.

4. Peserta melakukan vaksinasi.

Baca juga: Update Corona Dunia 22 Februari: Jepang Tunda Vaksinasi Lansia | Inggris Percepat Target

Target vaksinasi

Data dari Kemenkes hingga Senin (22/2/2021) pukul 10.45, jumlah sasaran vaksinasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tercatat sebanyak 1.531.907 orang. Sementara itu, total sasaran vaksinasi di Indonesia secara keseluruhan berjumlah 181.554.465 orang.

Khusus untuk lansia, pemerintah secara keseluruhan menargetkan sebanyak 21,5 juta orang yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Dalam tahap awal, pemerintah menyediakan tujuh juta dosis vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi lansia di 34 provinsi.

Vaksinasi untuk target kelompok ini akan dimulai di DKI Jakarta dan ibu kota provinsi di 33 provinsi di Indonesia.

Akan tetapi, dalam fase awal vaksinasi lansia diprioritaskan dahulu untuk wilayah Jawa dan Bali. Keduanya merupakan wilayah terbanyak yang mencatatkan kasus Covid-19. Jumlahnya mencapai lebih dari 65 persen kasus Covid-19 dari kasus nasional.

Sebelumnya, Kemenkes sudah mengimbau Dinas Kesehatan di daerah agar mulai melakukan pendataan lansia yang akan menjadi peserta vaksinasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi