Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global: 112,2 Juta Positif, 2,48 Juta Meninggal | AS Sumbang 19 Persen Kematian Global

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Adam McCullough
Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona Covid-19 masih terus dilaporkan di berbagai negara.

Melansir worldometers, Selasa (23/2/2021) pukul 05.45 WIB, virus corona telah menginfeksi sebanyak 112.234.384 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87.722.690 orang telah dinyatakan pulih dan korban meninggal 2.484.223 orang secara global.

Baca juga: [POPULER TREN] 10 Kampus Indonesia Masuk 100 Terbaik Asia | Cuti Bersama 2021 Dipangkas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun lima negara yang melaporkan kasus infeksi terbanyak di dunia sebagai berikut.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia.

Kasus terkonfirmasi positif virus Covid-19 di negara ini mencapai 28.816.981 kasus.

Jumlah kematian tertinggi secara global juga terjadi di AS, dengan 512.397 orang dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi virus.

Sementara itu, negara ini mencatat sebanyak 19.074.598 orang yang positif Covid-19 telah sembuh.

2. India

Menyusul di posisi kedua, kasus positif Covid-19 di India juga terus merangkak naik, dengan dilaporkan terdapat 10.792 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Sejauh ini, secara total kasus infeksi corona di India tercatat sebanyak 11.015.863 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.710.483 orang telah dinyatakan pulih dan pandemi menewaskan 156.498 orang di negara ini.

Baca juga: Sembuh dari Corona, Namun Masih Alami Gejala? Ini Rehabilitasi yang Disarankan Dokter

 

3. Brasil

Brasil berada di posisi ketiga negara dengan virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi 10.195.160 orang di negara ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.139.215 orang telah sembuh.

Adapun 247.143 orang meninggal dunia akibat infeksi Covid-19.

Baca juga: Simak, Ini Aturan PPKM Mikro yang Berlaku 23 Februari-8 Maret 2021

4. Rusia

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia terus naik, membuat negara ini berada di urutan keempat dengan kasus infeksi terbanyak di seluruh dunia.

Tercatat ada 12.604 kasus baru selama satu hari terakhir.

Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Rusia sebanyak 4.177.330 kasus.

Dari total kasus infeksi yang ada, sebanyak 3.726.388 orang telah dinyatakan pulih dan 83.630 orang meninggal dunia.

5. Inggris

Berada di urutan kelima, Inggris melaporkan 4.126.150 kasus positif infeksi virus corona, dengan 10.641 kasus baru dalam satu hari terakhir.

Dari total kasus terkonfirmasi positif, sebanyak 2.548.621 orang telah dinyatakan sembuh.

Adapun orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Inggris dilaporkan sebanyak 120.757 orang.

Baca juga: Survei Sebut 41 Persen Masyarakat Tidak Bersedia Divaksin, Ini Saran Sosiolog

Kematian di Amerika Serikat

Pada Senin (22/2/2021), kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat dilaporkan mencapai lebih dari 500.000 orang sejak awal pandemi terkonfirmasi di negara ini.

Dengan total kematian di atas 500.000, artinya satu dari setiap 673 penduduk AS meninggal karena pandemi.

"Angka-angka ini mencengangkan," kata pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci seperti dikutip dari CNA, Selasa (23/2/2021).

"Jika melihat secara historis, keadaan kami lebih buruk daripada hampir semua negara lain, dan kami adalah negara yang sangat maju dan kaya," lanjut dia.

 

19 persen kasus kematian global

Sekitar 19 persen dari total kematian Covid-19 global, terjadi di AS. Angka yang cukup besar apabila melihat populasi AS hanya 4 persen dari populasi dunia.

AS juga memiliki salah satu tingkat kematian tertinggi per 100.000 penduduk, berada di bawah Belgia, Inggris Raya, dan Italia.

Jumlah kematian yang terjadi di AS berlipat ganda pada September 2020.

Pada Desember 2020, jumlah korban tewas telah mencapai 300.000, saat AS memasuki musim pasca-liburan mematikan yang akan merenggut 230.000 nyawa dalam rentang waktu kurang dari tiga bulan.

Kematian yang tercatat antara Desember 2020 dan Februari 2021 menyumbang 46 persen dari semua kematian akibat Covid-19 di AS, bahkan ketika vaksin tersedia dan vaksinasi mulai dilakukan. 

Baca juga: Ini Daftar Cuti Bersama 2021 yang Dipangkas Pemerintah

Tren penurunan kasus

Meskipun begitu, menurut penghitungan data kesehatan, kasus harian dan rawat inap di AS telah turun sejak sebelum liburan Natal dan Tahun Baru.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat turun selama enam minggu berturut-turut.

Namun, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa varian virus korona yang awalnya ditemukan di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil dapat mengancam, membalikkan tren positif baru-baru ini.

Fauci memperingatkan untuk tidak berpuas diri dan mendesak orang Amerika melanjutkan langkah-langkah kesehatan masyarakat seperti mengenakan masker, menjaga jarak secara fisik, dan menghindari keramaian.

"Kami harus sangat berhati-hati. Kami sedang melewatinya," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II Dimulai, Ini Sejumlah Reaksi dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi