Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Bedanya Letih Biasa dengan Letih karena Gejala Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
SIphotography
Ilustrasi lelah
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Letih atau kelelahan merupakan kondisi yang kerap dirasakan ketika selesai menjalankan aktivitas berat.

Akan tetapi, kondisi tersebut belakangan membuat khawatir banyak orang karena menjadi salah satu gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19.

Bagaimana membedakan letih biasa atau letih karena gejala virus corona?

Beda letih biasa dan letih karena Covid-19

Peneliti senior di Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Dr Amesh Adalja, mengatakan, letih memang gejala umum Covid-19.

Akan tetapi, rasa letih juga umum terjadi pada kebanyakan penyakit yang disebabkan virus.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, lelah merupakan pertanda bahwa imun merespons adanya infeksi, sehingga tubuh menjadi lelah.

"Ini ada hubungannya dengan zat yang disebut sitokin yang diproduksi oleh sistem kekebalan saat diserang virus," kata dia, dikutip dari Health, 12 November 2020.

Baca juga: 14 Gejala Covid-19 Ringan hingga Sedang yang Bisa Bertahan 6 Bulan

Secara umum, kata Dr Adalja, letih akibat Covid-19 biasanya disertai oleh gejela lain juga, seperti nyeri otot dan sakit tenggorokan.

Untuk mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi, Dr Adalja merekomendasikan agar melihat kelelahan sebagai bagian dari gambaran yang lebih besar.

"Anda harus memikirkan mengapa Anda lelah? Apakah karena lari maraton atau belajar untuk ujian?" Jelas dia.

Selain itu, menghubungi dokter merupakan pilihan tepat untuk melakukan tes Covid-19 atau pemeriksaan fisik.

Sayangnya, tak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelelahan akibat virus corona, karena merupakan bagian dari adanya virus dalam tubuh.

Untuk itu, seseorang harus benar-benar menunggu rasa letih itu akan hilang dengan sendirinya.

Namun, berhenti berolahraga berat dan terlalu memaksakan diri mungkin akan menjadi cara terbaik untuk menghilangkan letih itu.

Baca juga: Studi: Vitamin C dan Zinc Tidak Mengurangi Gejala Covid-19

Kelelahan karena infeksi corona bisa bertahan lama

Dalam sebuah studi yang dirilis pada September 2020, disebutkan bahwa kelelahan akibat virus corona bisa bertahan lama.

Tercatat, ada 52 persen dari 128 pasien Covid-19 yang diuji mengalami kelelahan terus-menerus selama beberapa minggu setelah didiagnosis.

Jika Anda sedang berjuang dengan kelelahan yang tidak kunjung berhenti, sebaiknya membicarakannya dengan dokter.

Mereka seharusnya dapat membantu memandu Anda pada langkah selanjutnya.

Baca juga: Sembuh dari Corona, Namun Masih Alami Gejala? Ini Rehabilitasi yang Disarankan Dokter 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 6 Gejala Covid-19 yang Berdampak pada Jantung

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi