Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Ulang Tahun Steve Jobs, Mengenang Sang Pendiri Apple

Baca di App
Lihat Foto
BBC
CEO Apple Steve Jobs pada peluncuran iPhone baru tanggal 9 Januari 2007 di San Francisco, California.
|
Editor: Rendika Ferri Kurniawan

KOMPAS.com - Hari ini 66 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 Februari 1955, pendiri Apple, Steve Jobs lahir.

Steve Jobs adalah salah satu pendiri Apple dan seorang pionir yang berjasa merevolusi teknologi komputer.

Teknologinya seperti Mac, Macbook, iPhone, iPod, iPad, Mac OS, terus diminati dan berkembang sampai sekarang.

Masa kecil

Melansir Britannica, Steve Jobs atau Steven Paul Jobs lahir pada 24 Februari 1955 di San Francisco, California, dari pasangan Joanne Schieble dan Abdulfattah Jandali.

Steve Jobs kemudian diadopsi oleh Clara dan Paul Jobs. Clara adalah seorang akuntan dan Paul seorang insinyur mesin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka tinggal di Mountain View, California, sebuah daerah yang sekarang lebih dikenal sebagai Silicon Valley.

Semasa kecil, Jobs gemar membantu ayahnya mengerjakan perkakas elektronik di garasi di rumah mereka. Dari situ lah, minatnya akan elektronik dan teknologi muncul.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Steve Jobs, Sang Pendiri Apple

Mendirikan Apple

Steve Jobs drop out dari Reed College di Portland Oregon dan memutuskan bekerja di Atari sebagai desainer video game pada awal 1974.

Pada musim gugur 1974, Jobs bertemu kembali dengan teman semasa SMA, Stephen Wozniak, yang bekerja di Hewlett-Packard Company.

Wozniak memberitahu Jobs salah satu desain papan induk atau logic board buatannya. Jobs pun mengajaknya untuk berbisnis bersama dan keluar dari Hewlett-Packard.

Apple I adalah produk pertama mereka yang dibuat di garasi rumah Jobs. Biaya pembuatannya dari hasil penjualan mobil VW milik Jobs dan kalkulator milik Wozniak.

Setelah berhasil membuat Apple I, mereka sepakat mendirikan Apple Computer pada 1977.

Bersamaan dengan itu, produk kedua mereka Apple II telah selesai. Produk mereka sukses seiring era komputer personal yang saat itu sedang booming.

Perusahaan mereka menawarkan saham ke publik pada tahun 1981 dan masuk rekor tercepat dalam daftar Fortune 500 perusahaan top Amerika pada 1983.

Pada Januari 1984, Jobs memperkenalkan Macintosh, akan tetapi Mac generasi pertama ini kurang bertenaga dan mahal. Hasil penjualan Macintosh jeblok.

Namun kegagalan ini tak membuat Jobs berhenti, ia menyempurnakan kembali Macintosh. Komputer tersebut menjadi titik awal produk-produk Apple lainnya yang inovatif.

Mendirikan Pixar

Pada 1986, Jobs mengakusisi Pixar, sebuah studio grafis komputer yang didirikan oleh Lucasfilm, perusahaan milik sutradara film Holywoord, George Lucas.

Selama beberapa dekade ke depan, Jobs membangun Pixar menjadi salah satu studio animasi besar dengan berbagai pencapaian.

Pixar memproduksi film animasi, Toy Story pada 1996. Disusul Finding Nemo (2003) dan The Incredible (2004).

Penawaran saham Pixar pada tahun itu membuat Jobs untuk pertama kali menjadi seorang miliarder.

Ia akhirnya menjual studio tersebut kepada Disney Company pada 2006.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal Dunia

Menyelamatkan Apple

Pada akhir 1996, Apple merugi besar dan di ambang kebangkrutan. Gilbert Amelio, chief executife atau CEO baru, paham perusahaan telah gagal mengembangkan sistem operasi untuk Macintosh.

Amelio memilih membeli NEXTSTEP, perusahaan Jobs senilai 400 juta dollar AS dan membawa Jobs kembali ke Apple sebagai konsultan.

Dewan direksi kecewa dengan ketidakmampuan Amelio dan meminta Jobs kembali memimpin perusahaan lagi pada Juni 1997.

Jobs bergerak cepat dengan menjalin aliansi dengan Microsoft yang sebenarnya musuh lama Apple.

Jobs mengambil alih dan menyederhanakan lini produk perusahaan. Ia merancang kampanye periklanan yang mendorong orang membeli Macintosh.

Pada 1998, Jobs berinovasi dengan memperkenalkan Mac. Pada akhir tahun, iMac menjadi salah satu komputer pribadi dengan penjualan tertinggi di Amerika Serikat.

Tahun berikutnya, ia memperkenalkan iBook, komputer laptop dan G4, komputer dekstop yang bertenaga.

Melalui inovasinya, Apple bangkit dan selamat dari kebangkrutan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?

Menemukan kembali Apple

Pada 2001, Jobs menciptakan iTunes, perangkat lunak untuk  memutar musik dan mengkonversi musik ke format digital mp3.

Masih di 2001, Jobs menciptakan iPod, pemutar portabel mp3. Pada 2003, Apple menjual salinan lagu-lagu dari perusahaan rekaman besar yang dapat diunduh melalui format mp3 melalui internet.

Lebih dari satu miliar lagu dan video terjual melalui iTunes Store online milik Apple pada 2006. 

Seiring dengan berbagai inovasinya, nama perusahaan diganti menjadi Apple Inc pada 9 Januari 2007.

Pada 2007, Apple masuk ke bisnis telekomunikasi dengan memperkenalkan ponsel layar sentuh, iPhone, dengan kemampuan memutar musik digital, memainkan video dan mengakses internet.

Masih tahun yang sama, Apple membuat iPod Touch, pemutar musik iPod yang portable, didukung iTunes Store.

iPhone dan iPod pun terus berkembang dan memunculkan generasi-generasi terbaru sampai sekarang. Muncul kemudian iPad dan generasi MacBook yang lebih canggih dari sebelumnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Januari 2007, Apple Luncurkan iPhone

Masalah kesehatan

Pada 2003, Jobs didiagnosis menderita kanker pankreas. Ia menunda operasi selama sekitar 9 bulan dan mencoba pengobatan alternatif.

Pada 2004, ia menjalani operasi rekonstruksi besar untuk memulihkan kesehatannya. Ia kembali ke Apple setelah operasi tersebut.

Namun, Jobs terus kehilangan berat badannya sepanjang 2008. Ia mengambil cuti akhir Juni 2009 untuk memulihkan kesehatannya.

Pada 2009, Jobs dilaporkan telah menerima transplantasi hati. Operasi dilakukan di Tennessee.

Jobs kembali bekerja pada 29 Januari 2009, akan tetapi Januari 2011, ia mengambil cuti medis lagi.

Pada 24 Agustus 2011 ia mengundurkan diri sebagai CEO dan digantikan oleh Tim Cook.

Ia meninggal dua bulan kemudian pada 5 Oktober 2011.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi