KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Indonesia untuk 3 hari ke depan, terhitung sejak hari ini, Rabu (24/2/2021) hingga Jumat (26/2/2021).
Berdasarkan data yang disampaikan Kedeputian bidang Meteorologi BMKG di akun Twitter @infoBMKG, hampir seluruh wilayah di Pulau Jawa berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di periode itu.
Pada Rabu (24/2/2021) dan Kamis (25/2/2021) misalnya, enam provinsi atau seluruh provinsi yang ada di Jawa berpotensi mengalami cuaca seperti itu.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jabodetabek Hujan Hari Ini
Baru kemudian di hari Jumat (26/2/2021) hanya 5 provinsi yang masih berpotensi terjadi hujan lebat, petir dan angin kencang, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.
Sementara DKI Jakarta di hari yang sama diprediksi hanya akan turun hujan dengan intensitas yang tidak lebat, namun tetap disertai petir dan angin kencang.
Dalam konferensi pers via Zoom yang diselenggarakan BMKG pada Rabu (24/2/2021) sore, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya potensi bibit siklon tropis yang sudah terdeteksi ada di selatan Nusa Tenggara sejak kemarin.
"Berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer hari ini, tepatnya pukul 13.00 WIB potensi bibit siklon tersebut telah berkembang menjadi benar-benar bibit siklon tropis dengan inisial 98S," kata Dwikorita.
Posisi bibit siklon tropis ini sekarang ada di 625 km lepas pantai Jawa Timur, namun dikhawatirkan dalam 24 jam ia akan menjadi siklon tropis.
Baca juga: Analisis BMKG soal Banjir Jakarta, dari Penyebab hingga Fenomena La Nina
Pantauan satelit
Potensi hujan lebat karena siklon tropis ini berdasarkan hasil pantauan citra satelit cuaca dalam 6 jam terakhir.
Dari hasil pantauan menunjukkan, siklon tropis 98S ini berdampak pada pertumbuhan awan-awan hujan dan meningkatkan kecepatan angin yang signifikan.
"Jadi kami mengkhawatirkan bibit siklon ini dapat berkembang dalam waktu 24 jam ke depan dengan probabilitas menengah hingga tinggi, berkembang menjadi siklon tropis yang bergerak ke arah barat," ujar Dwikorita.
Baca juga: Bertemu Sultan HB X, BMKG Peringatkan Dampak Sirkulasi Siklonik ke Warga Pesisir DIY
Siklon tropis
Adanya potensi siklon tropis itu mengharuskan masyarakat waspada akan dampak yang akan ditimbulkan.
Dwikorita menyebut siklon tropis ini berpotensi mengakibatkan intensitas hujan lebat hingga ekstrem atau di atas 150mm/jam.
"Hujan lebat hingga ekstrem diprediksi akan mulai malam ini atau dini hari nanti puku 12.00 (WIB) dan dapat secara menerus selama beberapa jam hingga besok (25/2/2021) malam," kata Dwikorita.
Intensitas hujan yang lebat hingga ekstrem dan terjadi terus-menerus hal ini menurut dia perlu diwaspdai.
Sebab tidak hanya akan terjadi di wilayah DKI Jakarta atau sekitarnya saja, melainkan hampir di seluruh Jawa.
"Mulai Banten (berstatus) siaga banjir, DKI Jakarta siaga banjir, Jawa Barat siaga banjir/banjir bandang, Jawa Tengah siaga banjir/banjir bandang," ucap dia.
Baca juga: Waspada, Ini Daftar Penyakit yang Rawan Menyerang di Musim Banjir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.