Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Alami Hari Tanpa Bayangan Siang Ini, Berikut Jadwal di Daerah Lain

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/kahksha siddiqui
Ilustrasi bayangan di pantai. Fenomena Hari Tanpa Bayangan terakhir di tahun 2020 menandai Indonesia mulai memasuki musim pancaroba.
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena hari tanpa bayangan atau kulminasi utama.

Kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana menjelaskan, kulminasi atau transit atau istiwa' merupakan fenomena saat matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

"Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama," kata Taufan kepada Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fenomena Hujan Salju di Gurun Sahara, Keempat Kalinya Sepanjang Sejarah

Pada saat itu, lanjut dia, matahari akan tepat berada di atas kepala atau titik zenit.

Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Karena itu, hari kulimasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," katanya lagi.

Baca juga: Fenomena Tanah Bergerak di Ciamis, Apa Sebabnya?

Mengapa fenomena ini terjadi?

Hari tanpa bayangan, imbuhnya terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.

Sehingga, posisi matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 dejarat LS.

"Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari," jelas Taufan.

Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?

Adapun tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB.

Sementara pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik selatan.

Baca juga: Kasus Kristen Gray dan Fenomena Deportasi Ribuan WNA sejak 1974...

Kapan terjadi?

Kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Berikut rincian wilayahnya berdasarkan informasi dari BMKG:

Informasi lengkap mengenai waktu kulminasi utama di Indonesia dapat diakses di sini.

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi